Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 129 Apakah Kamu Cinta Denganku (1)

Seharusnya Lanxi sudah tidak peduli dengan dia lagi, seperti yang orang-orang katakan, karena tidak peduli, jadi dingin.

Tiba-tiba Shen Wenzhi merasa diri sendiri sangat sedih, perasaan ingin berbuat sesuatu demi dia, tetapi tidak berdaya, benar-benar tidak nyaman.

Hari ini setelah mendengar berita itu, tiba-tiba Shen Wenzhi merasa tersadarkan.

Sebelumnya dia selalu merasa Lanxi tidak mungkin menikah dengan Lu Yanting karena mengincar kekayaan, karena dia memang tidak kekurangan.

Hingga sekarang, dia baru mengerti maksud Lanxi.

Dia selalu tau, bahwa apapun mengenai keluarga Bai sangat penting baginya.

Jadi….dia bisa membuat pengorbanan yang besar.

Setelah melihat berita, tiba-tiba Shen Wenzhi ingin sekali pergi ke makam Bai Wanyan.

Pulang dari luar negeri pernah pergi sekali, ini adalah kali kedua.

Tidak terpikir olehnya, akan bertemu Lanxi disini.

“Kamu berencana bagaimana selanjutnya?” Shen Wenzhi tidak tahan dengan suasana hening seperti ini, kemudian inisiatif bertanya rencana Lanxi selanjutnya.

Lanxi melirik Shen Wenzhi, berkata“Perusahaan masih belum sepenuhnya milikku.”

Shen Wenzhi : “Ha?”

Lanxi menjelaskan : “Masih ada 45% saham ditangannya.”

Shen Wenzhi mengerti, “Dia” yang dimaksud adalah Lan Zhongzhi.

“Jadi….kamu masih berencana lanjut?” Shen Wenzhi bertanya.

“Memangnya?” Lanxi menggerakan sudut bibirnya, “Aku hanya mengambil kembali hal yang seharusnya menjadi milikku.”

Untuk Lanxi sama sekali tidak ada masalah, tetapi Shen Wenzhi takut dia keras kepala,

Karena sifatnya selalu begini.

Tetapi dia juga mengerti, hal yang sudah diputuskan Lanxi pasti harus dilakukan, dia tidak akan menasehatinya untuk menyerah

“Jangan membiarkan diri terlalu capek.” Shen Wenzhi hanya bisa menasehatinya.

Setelah mendengar kata-kata Shen Wenzhi, Lanxi tertawa pelan, “Kamu masih belum beritahuku, kenapa datang kesini?”

Shen Wenzhi : “Tidak ada apa-apa, hanya tiba-tiba ingin datang.”

Lanxi : “Lain kali jangan datang lagi.”

Shen Wenzhi mengencangkan tinjunya : “Iya, tau.”

Dia mengerti maksud Lanxi, seperti ingin putus hubungan dengannya.

Tidak, harusnya mereka berdua sudah putus hubungan dari awal.

Shen Wenzhi terdiam sebentar, kemudian bertanya padanya : “Apakah Lu Yanting bersikap baik padamu?”

Lanxi : “Dia bersikap gimana padaku, tidak ada hubungannya denganmu.”

Shen Wenzhi berbicara lagi : “Sebelumnya pernikahan kalian…”

Pada dasarnya Lanxi memang orang yang sangat tenang, mendengar Shen Wenzhi membahas soal pernikahan, seperti duri dalam tubuh Lanxi, dan suaranya juga naik.

“Pernikahan kenapa? Kenapa, kamu juga mau menertawakanku?”

“Aku tidak bermaksud begitu, kamu jangan salah paham” Shen Wenzhi segera menjelaskan, “Aku hanya ingin peduli denganmu, tidak bermaksud lain.”

“Tidak masalah.” Lanxi menggelengkan kepala, “Lagipula aku menikah dengannya juga bukan karena cinta.”

Setelah mendengar Lanxi berkata seperti itu, Shen Wenzhi semakin tidak tega melihatnya.

Sekali lagi, ia mengangkat dagunya memeluk Lanxi.

“Jangan terlalu mempersulit diri sendiri, jangan membiarkan dirimu hidup terlalu lelah, hidupmu tidak seharusnya begini.”

Shen Wenzhi sangat sedih.

Walaupun keadaan mental Lanxi saat masih bersamanya memang sudah tidak begitu baik, tetapi dia yang dulu tidak separah sekarang.

Walaupun dia sudah melewati banyak rintangan hidup, tetapi semuanya masih terasa sederhana,

Dia orang yang begitu sombong, terjadi hal seperti itu dipernikahannya sangatlah menyakiti harga dirinya, Shen Wenzhi sama sekali tidak tau bagaimana caranya ia menahan semua ini.

Jika dia yang dulu, pasti tidak akan membiarkan hal ini terjadi padanya.

Sudah lama, tidak ada orang berbicara seperti ini dengannya.

Lanxi mendengar Shen Wenzhi berbicara seperti ini, ia terharu.

Ia dengan pelan meng’iya”kan, kemudian mengucapkan terima kasih padanya : “Shen Wenzhi, terima kasih.”

Tidak ada perlawanan, dan sindiran.

Kata ini, seperti rasa terima kasih antar teman lama.

Setelah berkata, Lanxi mengangkat tangannya, dengan pelan ia memeluk Shen Wenzhi.

Dalam pelukan ini, sudah tidak lagi mengandung arti apa-apa.

Dia juga tidak tau harus merasa beruntung atau harus mencela diri sendiri , Shen Wenzhi yang dulu sangat ingin dia lepaskan, sekarang sudah bisa dilepaskannya, tetapi sekarang malah masuk seseorang didalam hatinya yang begitu menyakitinya melebihi Shen Wenzhi.

Kenapa begitu tidak berguna, haish.

**

Hari ini Lan Zhixin mengikuti Lanxi keluar.

Orang-orang di kantor masih sangat membenci Lanxi karena menjungkilkan Lan Zhongzhi dari posisinya, Lan Zhixin sama sekali tidak bisa menerima hal ini.

Pada siang hari, ketika dia bersiap pergi ke kantor mencari Lanxi, ia malah melihat ia dengan buru-buru keluar dari kantor.

Sehingga, Lan Zhixin mengikuti Lanxi.

melihat dia menaiki taxi pergi ke kuburan, Lan Zhixin sudah bisa menebak apa yang ingin dia lakukan.

tidak terpikir, setelah mengikutinya ternyata ada sesuatu yang didapatkan.

Shen Wenzhi juga ada.

Melihat adegan ini, Lan Zhixin langsung mengeluarkan ponsel dan mengambil gambar, merekam video.

Lanxi bisa menurunkan Lan Zhongzhi, itu karena ada Lu Yanting sebagai bentengnya.

Tetapi, Lanxi sekarang malah berpelukan erat bersama Shen Wenzhi disini, bukankah itu sama saja menampar wajah Lu Yanting?

Lan Zhixin sangat tidak mengerti, kenapa Lu Yanting bisa menyukai Lanxi, dimana letak kelayakan Lanxi diperjuangkan olehnya?

Lan Zhixin banyak mengambil gambar Lanxi dengan Shen Wenzhi.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu