Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 98 Tidak Layak (3)

Lanxi dulu tidak pernah mengira makan mie akan seenak ini, sampai-sampai kuahnya juga diminum tanpa sisa.

Ketika di restoran, Lu Yanting mendapat telepon dari kakek Shen.

Dia tidak menghindar dan langsung menjawab di depan Lanxi.

“Yanting, sibuk tidak?”tanya Shen Houzhong.

Lu Yanting: “Tidak sibuk, cari aku?”

Shen Houzhong tersenyum: “Kudengar dari yang lain, akhir-akhir ini kamu dekat sekali dengan Lanxi.”

Shen Houzhong baru tahu masalah ini hari ini.

Biasanya dia tidak melihat gosip diluar, tadi pagi ini dia baru tahu, ada teman yang ngobrol dengannya membahas masalah ini.

Mendengar Shen Houzhong bertanya begitu, Lu Yanting menyipitkan mata memandang Lanxi yang ada didepannya, lalu berkata: “Iya.”

Shen Houzhong: “Sibuk tidak? Kita ngobrol?”

Lu Yanting lebih kurang bisa menebak apa yang ingin di obrolkan Shen Houzhong padanya: “Ok, nanti sore aku kesana.”

Setelah menutup telepon, sekali lagi Lu Yanting memandang Lanxi.

Lanxi yang sedang makan, sama sekali tidak tertarik dengan pembicaraannya di telepon.

Lu Yanting:“Nanti sore ikut aku kesuatu tempat.”

Gerakan Lanxi yang sedang memakan sayur terhenti: “Kemana?”

Lu Yanting: “Kerumah kakek Shen.”

Lanxi: “……barusan telepon dari kakek Shen?”

Lu Yanting: “Kenapa, kamu takut dia tahu hubungan kita?”

Lanxi:“……”

Omong kosong, tentu saja takut. Kalau kakek Shen tahu dia dan Lu Yanting menikah, pasti akan menyalahkannya menyembunyikan ini darinya.

Awalnya dia kira bisa menyembunyikan masalah ini untuk waktu yang lama, tak disangka……terkuak begitu cepat.

Benar-benar membuat orang pusing.

Lu Yanting seolah tahu isi hati Lanxi: “Dia cepat atau lambat akan tahu.”

Lanxi:“……”

Iya juga, sudahlah……nanti minta maaf saja.

Tapi dia juga terlalu naif, bagaimanapun diperusahaan tetap akan ada orang tipe seperti dia, desas-desus itu dia pasti pernah mendengarnya.

……

Sore hari, Lanxi mengikuti Lu Yanting pergi kerumah Shen Houzhong.

Shen Houzhong sama sekali tidak terkejut, melihat mereka berdua datang bersama.

Bahkan, wajahnya tersenyum sumringah. Karena sebelumnya sudah berbohong, jadi Lanxi merasa bersalah berdiri di depan Shen Houzhong.

Shen Houzhong dengan santainya tersenyum: “Kalian berdua bisa bersama, aku juga sangat senang.”

Lanxi:“……”

Lu Yanting lebih tenang dibandingkan dengan Lanxi.

Dia tersenyum pada Shen Houzhong, “Terima kasih kakek Shen sudah memperkenalkan kami.”

“Kamu yakin aku yang memperkenalkan kalian berdua?”tanya Shen Houzhong penuh senyum di wajahnya.

Lu Yanting: “Sebelum kakek kenalkan, aku hanya ketemu dia beberapa kali, juga tidak bisa dibilang kenal.”

Lanxi: “Dia sangat terkenal, di kota Jiang siapa yang tidak pernah mendengarnya.”

Shen Houzhong tidak memperdebatkan percakapan mereka, setelah mendengarnya dia tersenyum: “Kelihatannya si Zhou Hesi harus patah hati.”

Lanxi:“……”

Sebelum datang kemari, Lanxi sudah mempersiapkn diri untuk disalahkan.

Tapi, sikap Shen Houzhong sangat baik, tidak menyalahkannya.

Meskipun sudah mengetahui mereka berdua sudah menikah, Shen Houzhong juga tidak menyalahkan mereka tidak mengatakan masalah ini.

Dia hanya berkata pada Lu Yanting, harus baik dengan Lanxi. Dan Lu Yanting mengiyakan dengan senang.

Dari percakapan sebelumnya, Lanxi bisa merasakan, Shen Houzhong sangat menghargai Lu Yanting.

Dia juga pernah bilang, betapa baiknya kalau ada cucu perempuan, dia pasti akan menjodohkannya pada Lu Yanting.

Kebetulan, Lanxi menjadi peran itu.

Shen Houzhong menganggap Lanxi sebagai cucu kandungnya, dari awal ingin menjodohkannya pada Lu Yanting, sekarang mereka sudah menikah, dia sangat senang.

**

Hari minggu Lanxi istirahat dirumah seharian, dan hari senin akan segera tiba.

Setelah terbiasa bekerja, tidak begitu menakutkan.

Pagi hari Lu Yanting mengantarnya ke kantor, ketika turun dari mobil bertemu dengan beberapa petinggi perusahaan, Lanxi tidak keberatan sama sekali.

Tentu saja, tatapan mata orang-orang itu mencemoohnya.

Mungkin semuanya mengira dia adalah simpanan Lu Yanting.

Proyek berjalan dengan lancar, selama seminggu ini Lanxi sibuk meeting, review pekerjaan, hari-hari dilewati dengan memuaskan.

……

Jumat malam, Lu Yanting membawa Lanxi pergi makan kerumah Lu.

Lu Qingran mendengar akhir minggu nanti mereka akan pergi ke acara pelelangan, dia langsung tertarik dan ingin pergi bersama mereka.

Perlu diketahui, sejak mereka cerai, Lu Qingran selalu tinggal dirumah tidak pernah keluar.

Kadang kala, Lu Bieran dan Xi An mengajaknya keluar, tapi dia tidak mau.

Dan sekarang dia yang mengajak keluar, Lu Bienian dan Xia An mengiyakan dengan sangat senang.

Terlebih Lu Yanting dan Lanxi tidak akan keberatan sama sekali.

Lanxi dan Lu Qingran sangat rukun, bisa keluar dengannya bisa dibilang ada teman.

Jadi malam itu, Lu Qingran ikut Lanxi dan Lu Yanting pulang ke Guanting.

Setelah mandi malam, Lanxi dan Lu Qingran mengobrol di teras.

Lanxi yang melihat Lu Qingran memegang segelas wine ingin meminumnya.

Tapi dia baru saja melakukan operasi, jadi harus menahannya.

Lu Qingran sangat cantik, sama sekali tidak terlihat seperti orang yang sudah melahirkan anak.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu