Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 113 Masih Bilang Tidak Cemburu? 1

Lanxi jarang bertanya padanya tentang Gu Jingwen.

Lu Yanting berpikir sejenak, berkata: "Dia sangat patuh.”

Lanxi: "Oh, jadi Bos Lu pasti sangat menyukainya, kan?"

Lu Yanting tidak menjawabnya.

Entah kenapa, dia merasa hari ini Lanxi tidak seperti biasanya.

Biasanya, dia sama sekali tidak peduli begitu banyak hal yang berkaitan dengan Gu Jingwen.

Mungkinkah kemunculan Gu Jingwen hari ini membuatnya merasa terancam?

Benar-benar jarang sekali, ternyata juga ada saatnya dia khawatir.

“Jangan banyak berpikir.” Lu Yanting memeluk dan mengangkatnya ke lantai atas untuk mandi.

Lanxi bersandar di pelukannya, perlahan memejamkan matanya.

**

Tanpa sadar, sudah bulan Desember.

Proyek distrik bisnis berjalan dengan sangat lancar, tapi dua masalah sulit Lanxi masih belum terselesaikan.

Yang pertama adalah masalah saham, dan yang kedua adalah dia belum mendapatkan bukti Wang Xu menggelapkan dana perusahaan.

Lanxi merasa dirinya tidak boleh duduk diam seperti ini lagi, tidak ada yang bisa dia lakukan di sisi Fu Xing, tetapi di sisi Wang Xu--dia harus menghabiskan seumur hidup di dalam penjara.

Terpikir ini, Lanxi segera meminta Jiang Sisi untuk menghubungi orang.

Koneksi Jiang Sisi jauh lebih luas darinya, dia mengenal banyak orang dari kelas yang berbeda.

Tidak sulit untuk menyelidiki Wang Xu.

Dalam beberapa bulan terakhir, Wang Xu jarang datang ke perusahaan, karena Lanxi telah mengeluarkannya dari proyek, jadi dia tidak punya pekerjaan.

Sangat kebetulan, baru saja Lanxi mencari orang untuk mengikuti Wang Xu, pada hari berikutnya dia datang ke perusahaan.

Tepat setelah Lanxi menyelesaikan rapat proyek, dia dipanggil ke kantor oleh Lan Zhongzhi.

Ketika Lanxi memasuki kantor Lan Zhongzhi, dia baru menemukan bahwa Wang Xu juga ada di sana.

Melihat situasi ini, dia agaknya sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan Lan Zhonzhi padanya.

Sesuai dugaan, apa yang dikatakan Lan Zhongzhi persis sama dengan apa yang dia tebak: "Lanxi, pamanmu Wang Xu sudah beristirahat selama beberapa bulan, sekarang perusahaan akan mengembangkan proyek baru, aku berencana membiarkannya kembali untuk mengambil alih proyek baru, aku memberi tahu kamu terlebih dahulu. "

“Proyek baru apa?” Lanxi bermain dengan kukunya, tertawa, "Apakah itu proyek pengembangan hotel bertema yang aku dapatkan sebelumnya?"

Menjabat selama beberapa bulan ini, banyak hal yang dilakukan Lanxi.

Selain proyek reguler di kawasan bisnis, dia juga sementara menambahkan proyek percobaan untuk hotel bertema, ini merupakan keputusan yang dibuat oleh tim mereka setelah diskusi.

Meskipun proyek ini berada di bidang bisnis pengembangan, tapi Lanxi bermaksud untuk memyelesaikannya sebagai proyek independen.

Saat ini, tidak ada banyak hotel bertema di kota Jiang, kebanyakan dari mereka juga tidak berada di tempat yang strategis.

Mereka kebetulan memiliki keunggulan tempat, setidaknya hasilnya tidak akan buruk.

Karena itu, Lanxi berniat menginvestasikan banyak uang di dalamnya.

Dia juga sudah menanyakan pendapat Lu Yanting mengenai hal ini, karena bagaimanapun Zhonghai sekarang adalah ayah emas Perusahaan Dongjin, ada mereka yang bantu investasi dalam proyek ini, pasti akan mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

Lanxi telah memberi analisis detail kepada Lu Yanting sebelumnya, Lu Yanting juga berpandangan baik terhadap proyek ini.

Jadi, Lanxi pun mengajukan hal ini pada saat rapat eksekutif.

Ini merupakan proposal yang bagus, tentu saja Lan Zhongzhi tidak akan menolak.

Hanya saja... ... Menjadikan Wang Xu sebagai penanggung jawab, mereka berharap terlalu banyak.

"Tidak mungkin." Lanxi bahkan tidak berpikir terlebih dulu, dia menolak secara langsung, sikapnya sangat tegas: "Aku sudah mengatakan bahwa orang yang bertanggung jawab atas seluruh proyek harus ditentukan oleh aku. Apakah kamu ingin melanggar kontrak?"

Lan Zhongzhi mengingatkannya: "Kali ini proyek hotel independen dari proyek besar, pamanmu memiliki pengalaman proyek yang serupa, dia yang menjadi penanggung jawab kebetulan bisa membantu kamu memecahkan masalah, bukankah cukup bagus?”

“Tidak bagus." Lanxi menoleh ke Wang Xu, "Mengatasi masalah? Kurasa dia kehabisan uang baru-baru ini. "

Mendengar apa yang dikatakan Lanxi, raut muka Wang Xu langsung berubah, "Apa maksudmu?"

Lanxi: "Kamu tahu apa yang aku maksud."

Wang Xu sebenarnya agak gelisah. Dia tahu bahwa sebelumnya Lanxi terus memeriksa laporan keuangan.

Tapi dia lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu, apalagi di departemen keuangan ada orang yang berpihak padanya, jadi tidak sulit baginya untuk menutupi masalah ini.

Wang Xu menghela nafas, berkata kepada Lanxi, "Lanxi, aku tahu kamu memiliki keluhan padaku karena identitas aku, tetapi aku sudah bekerja di perusahaan selama bertahun-tahun, tidak sedikit yang aku lakukan untuk perusahaan, semua orang melihatnya. Jika kamu ingin menjadi seorang manajer yang berkualifikasi, maka kamu harus belajar untuk menjadi manajer yang bisa memisahkan masalah pribadi dan kerja. "

Heh, memisahkan masalah pribadi dan kerja.

Jadi, apakah dia sedang mendidiknya?

Lanxi mencibir, "Sepertinya aku akan mengecewakanmu, tidak ada kata-kata itu di dalam kamusku, aku tidak suka kamu, karena kamu berasal dari keluarga Wang, jadi sekarang aku memutuskan untuk memecatmu."

Ekspresi Lan Zhongzhi berubah ketika Lanxi mengatakan ini, berbuat demikian di depannya, bukankah sama saja mempermalukannya?

"Lanxi, apa yang kamu lakukan! Sekarang kamu masih belum berhak untuk mengatur perusahaan ini!"

Oh, sekarang belum berhak? Tidak masalah, akan segera berhak.

“Baiklah, kamu mau dia tinggal, benarkan? Maka jangan mengharapkan investasi dari Zhonghai lagi.” Lanxi mengibaskan rambutnya. "Pilih satu dari dua, hak pilih ada padamu."

Lan Zhongzhi sangat marah dengan sikap Lanxi, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Sekarang, situasi perkembangan Dongjin memang harus bergantung pada investasi Zhonghai, jika Lanxi benar-benar berkata apa-apa pada Lu Yanting dan membuat masalah, mereka tidak akan mampu menanggung konsekuensinya.

Oleh karena itu, setelah beberapa pertimbangan, Lan Zhongzhi memutuskan untuk merugikan Wang Xu terlebih dahulu.

Setelah hening sejenak, Lan Zhongzhi menoleh dan berkata kepada Wang Xu, "Maaf.”

Dia tidak mengatakannya secara jelas, tetapi Wang Xu sudah mengerti apa maksud Lan Zhongzhi.