Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 83 Maksudmu Kamu Sudah Terbiasa Dengan Itu? (2)

Lu Yanting :” ……Aku percaya.”

Lu Qingran orang yang seperti itu, mengatakan hal baik dibilang terlalu fokus, mengatakan hal buruk disebut terlalu perhatian.

Dia mengatakan dia sudah tidak memikirkan itu lagi, tapi jika pria itu kembali, dia akan berlari kea rah pria itu tanpa ragu.

Sayangnya…

Lu Yanting berpikir tentang sikap pihak lain saat dia menelepon sebelumnya.

Mungkin mereka seumur hidup tidak mungkin akan cocok.

“Jadi,” Xi An terhadap Lu Yanting berkata, “kamu harusnya lebih banyak memperhatikan itu. Jika kamu ada yang merasa cocok, kenalkan kakakmu.”

Lu Yanting mengangguk, “Oke, aku tahu.”

….

Saat Lu Yanting dan Xi An berbicara, Lanxi dan Lu Beinian serta Lu Qingran berbincang dengan senang di ruang tamu.

Lu Qingran juga adalah orang yang sangat ceplas-ceplos, jadi sangat cocok dengan Lanxi.

Segera setelah Lu Yanting masuk ke ruang tamu, dia melihat Lanxi dan Lu Qingran duduk bersama dan tertawa.

Ini adalah senyuman yang sangat membahagiakan, dia sangat jarak melihat Lanxi seperti ini, khususnya di hadapannya.

“Pa, ma, aku pulang duluan dengan Lanxi.” Saat ini, Lu Yanting memberikan kontak mata pada Lanxi.

Lanxi mengangguk dan berdiri dari sofa.

Xi An:”Kamu tidak nginap satu malam saja?”

Lu Yanting menggelengkan kepalanya:”tidak, dia adaptasi dengan kasur, takutnya dia tidak bisa tidur.”

“ck ck ck…”Mendengar Lu Yanting mengatakan itu, Lu Qingran langsung menggodanya:” kamu sangat mencintai dan perhatian pada istrimu ya.”

Lu Yanting:”Iri? Kalau iri kamu juga sebaiknya cepat temukan teman tidur.”

….

Lima menit kemudian, Lanxi mengikuti Lu Yanting naik ke mobil.

Pengalaman hari ini sangat menyenangkan lebih dari yang dia perkirakan.

Lanxi berpikir keluarga Lu Yanting akan sangat sulit bergaul dengannya, tapi mereka ternyata sangat asik diajak bicara.

Khususnya Lu Beinian, ini betul-betul kejutan------

Meskipun begitu, Lanxi tidak lupa bahwa sebelum pergi, Lu Yanting berkata pada Lu Qingran,” Kalau iri kamu juga sebaiknya cepat temukan teman tidur.”

Setelah masuk ke dalam mobil, Lanxi bertanya pada Lu Yanting penasaran, “kakakmu belum menikah?”

“menikah, lalu cerai.” Lu Yanting juga tidak menyembunyikannya dari Lanxi, “anak baru saja lahir belum lama lalu berpisah, dia selamanya membawa anak ke dalam keluarga.”

Lanxi tidak menyangka hal itu.

Dia berpikir Lu Qingran sangat cantik, dan sifatnya juga baik. Dengan latar belakang keluarga seperti itu, memang ada pria yang tidak mau dengan dia?

Lanxi ingin bertanya kenapa dia bercerai, tetapi dia berpikir hal ini terlalu melewati batas.

Jadi dia memilih untuk diam.

Meskipun begitu, Lu Yanting kelihatannya bisa melihat isi otaknya:”kamu mau tahu mengapa mereka bercerai?”

Lanxi tersenyum dan memujinya:”Bos Lu memang sangat pintar.”

Setelah diam sesaat, dia menambahkan,”tapi ini hal privasi, walaupun aku penasaran, aku tidak akan melewati batas.”

Karena dia benci jika diinterogasi, dia juga akan menghormati privasi orang.

Mendengar itu, Lu Yanting melihat sekilas ke Lanxi.

Akhir-akhir ini, wanita ini sudah sedikit berubah.

Mungkin ini karena penyakitnya sudah dirawat, tidak menjengkelkan seperti sebelumnya.

Disamping itu, dia dan wanita itu pergi ke rumah Lu malam ini dan sangat lancar.

“Malam ini penampilanmu sangat bagus.” Lu Yanting tidak berbicara lagi dengan Lanxi tentang Lu Qingran.

Dia tersenyum dan memuji Lanxi, kemudian berkata,”besok aku akan menemanimu ke rumah sakit.”

Lanxi menaikan alisnya, “Bos Lu sangat sibuk, tidak ada yang tahu nanti ada masalah apa.”

Lu Yanting:”…”

**

Periode menstruasi Lanxi masih belum lewat, malam tidak bisa melakukannya, jadi tidak ada yang bisa dilakukan oleh dua orang itu.

Di rumah, kotak aroma terapi sudah habis, Lu Yanting berencana menemani Lanxi ke rumah sakit besok, kemudian bertemu Dokter Li untuk mengambil kotak aroma terapi.

Jam 10 pagi, Lu Yanting membawa Lanxi ke rumah sakit.

Tidak disangka, melihat Zhou Jinyan di kantor Liao Xuan.

Disamping itu, mata Zhou Jinyan merah dan dia sangat marah.

Melihat Liao Xuan….ya, seperti biasa, sangat tenang.

Lanxi bertemu dengan Zhou Jinyan di kantor Liao Xuan sebelumnya, jadi perjumpaan ini tidak mengejutkan.

Dia dapat melihat Zhou Jinyan tertarik pada Liao Xuan, tapi melihat pada Liao Xuan…ya, dia tidak terlalu menyukai Zhou Jinyan.

“Tuan Lu, merepotkanmu, tolong bantu bawa dia keluar, jangan sampai mempengaruhi pekerjaanku.”

Liao Xuan menatap sekilas Zhou Jinyan, lalu berkata pada Lu Yanting.

“Liao Xuan, dasar sial----“

“Ayo keluar, ayo!” Lu Yanting memegang Zhou Jinyan dan menariknya keluar dari kantor Liao Xuan.

Setelah mereka pergi, Liao Xuan membawa Lanxi ke ruang perawatan.

Setelah duduk, Lanxi melihat ke Liao Xuan dengan tersenyum:”Zhou Jinyan mengejarmu ya?”

Liao Xuan:”anak kecil sedang bermain.”

Lanxi:”oh ya, aku lihat tidak begitu.”

Melihat Zhou Jinyan, dia merasa Zhou Jinyan sangat serius.

Mungkin, benar-benar menyukai Liao Xuan.

Tapi, Liao Xuan adalah tipe orang yang sangat menarik.

Lanxi berpikir tentang itu, jika dia adalah pria, mungkin dia juga menyukai Liao Xuan.

Penampilan cantik, dewasa dan sangat tenang, juga terlihat seperti kutu buku.

Orang seperti ini, dari kecil pasti sudah membawa masa depan yang cerah.