Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 79 Brengsek (2)

Wajah Shen Wenzhi tidak terlalu baik.

Setelah duduk, Tang Manshu mengamati ekspresi Shen Wenzhi, kemudian, dengan hati-hati berkata: “Kamu marah kah?”

“Lain kali, jangan seperti ini lagi.” Dia sedang memperingatkan Tang Manshu.

Tang Manshu menggerakkan bibirnya, dia ingin membantah, tapi tetap menahan diri.

Sikap Shen Wenzhi padanya selalu acuh tak acuh...dia tidak berani terlalu ceroboh.

……

Acara pelelangan segera dimulai, barang yang pertama di lelang adalah Jade Ruyi, seperti yang dikatakan bahwa ini adalah peninggalan dari dinasti Qing, harganya sangat tinggi.

Lanxi tidak terlalu tertarik dengan barang semacam ini, dia hanya menonton.

Total ada delapan barang yang akan di lelang, Lanxi terus menunggu keajaiban muncul.

Namun, melihat barang yang di lelang satu demi satu, dia masih belum melihat barang yang diinginkannya.

Akhirnya barang yang akhirnya dilelang adalah bros.

Saat mendengar “bros”, Lanxi segera semangat.

Namun, begitu melihat bros, Lanxi secara tidak sadar merasa kecewa.

Tang Manshu duduk di belakang Lanxi, dia terus mengamati ekspresi Lanxi.

Barang yang dilelang sebelumnya, Lanxi selalu berpenampilan tidak minat.

Sampai akhirnya barang yang terakhir dilelang adalah bros, Lanxi tiba-tiba menjadi semangat.

Kebetulan hari ini Tang Manshu belum membeli barang yang dilelang.

Saat melihat Lanxi sangat tertarik dengan bros ini, Tang Manshu segera menyuruh Shen Wenzhi membuka harga.

“Wenzhi, aku mau bros ini.”

“Owh.” Jawaban Shen Wenzhi sangat polos.

Selama acara pelelangan berlangsung, pikiran Shen Wenzhi tidak ada di sini.

Acara pelelangan ini memang Fang Ling yang memaksa Shen Wenzhi untuk menemani Tang Manshu datang, Fang Ling ingin dia bisa memberi sesuatu barang yang ada dilelang kepada Tang Manshu.

Lagipula, ada banyak wartawan yang datang di acara pelalangan ini, saat nantinya kedapatan oleh reporter, mereka juga bisa mengambil kesempatan ini untuk menyebar pesta pertunangan mereka.

Saat ini, keluarga Shen sangat memerlukan perhatian dari orang luar.

Harga awal dari bros adalah 600 juta.

Shen Wenzhi adalah orang pertama yang membuka harga, “800 juta.”

Setelah mendengar suara Shen Wenzhi, Lanxi menoleh ke belakang, kebetulan melihat Tang Manshu mendekati Shen Wenzhi dan berkata di samping telinganya.

Setelah melihat adegan ini, Lanxi tersenyum sinis.

Barang yang ingin Tang Manshu dapatkan, maka Lanxi tidak akan membiarkannya dapat barang itu.

“1 miliar.” Lanxi segera mengangkat papan.

Perkembangan masalah ini sepenuhnya di bawah kendali Tang Manshu.

Setelah mendengar Lanxi membuka harga, Shen Wenzhi melihat Tang Manshu, dia berkata dengan nada kecil: “Ganti barang lain saja.”

Tang Manshu meraih lengannya, dan berkata dengan manja: “Tapi aku hanya mau ini, dan bros ini adalah barang terakhir yang dilelang.”

Shen Wenzhi menarik lengannya dari tangan Tang Manshu, dia terus mengangkay papan: “550 juta.”

Saat Lanxi hendak membuka harga, tiba-tiba ada sosok orang yang masuk dalam pertarungan ini.

“1.4 M.”

Pihak saja langsung menaikkan harga sebesar 300 juta.

Lanxi secara sadar merasa suara ini sedikit tidak asing, dia mencari asal usul suara ini, ternyata suara ini milik Chen Dongming.

**

“1.6 M.”

Lanxi juga semangat, dia tidak peduli apakah bisa mendapatkan bros ini, yang penting dia harus menaikkan harga dulu.

Bahkan jika pada akhirnya barang ini dibeli oleh Shen Wenzhi, dia juga mau memporotinya sebisa mungkin.

Benar, dia memang orang yang pendendam.

“2 M.”

Shen Wenzhi tahu, hari ini Tang Manshu harus mempunyai bros ini.

Kalau seperti ini, dia juga tidak memikirkan harga lagi. Meski bros ini tidak cocok dengan harga setinggi ini.

Chen Dongming adalah generasi kedua dari orang kaya, mana mungkin dia bisa diam-diam saja.

Demi merebut bros dari tangan Shen Wenzhi, Chen Dongming mangangkat papan lagi: “3 M.”

“...bagaimana kita tidak usah membuka harga lagi?” Tang Manshu tidak mengerti, kenapa Chen Dongming tiba-tiba ikut dalam lelang ini.

Dan, melihat Lanxi...dia sepertinya tidak berencana membuka harga lagi.

“Bukannya kamu mau bros ini.” Shen Wenzhi mengerutkan alis.

Dia tidak punya banyak waktu untuk memahami kesukaan Tang Manshu, dia bisa melakukan seperti ini, hanya ingin bisa melewati acara ini dengan baik, dan menyelesaikan tugas yang diberikan Fang Ling kepadanya.

“Tapi, ini terlalu mahal, bros ini tidak cocok dengan harga ini.” Kata Tang Manshu dengan jujur.

Shen Wenzhi tidak menjawabnya, tapi dia juga tidak membuka harga lagi.

Jadi, bros ini akhirnya dijual ke Chen Dongming dengan harga sebesar 3 M.

……

Setelah setengah jam, acara pelalangan berakhir, dan memasuki acara dansa.

Semua orang berpindah ke ruangan dansa.

Lanxi baru saja masuk, Chen Dongming langsung menghalangi jalannya.

Lanxi tidak memiliki kesan yang baik pada Chen Dongming, setelah melihatnya, Lanxi pasti tidak memberi muka kepadanya.

“Sepertinya salah paham sebelumnya masih membuat kamu membenciku?” Kata Chen Dongming sambil tersenyum.

Salah paham? Lanxi tersenyum dingin.

Darimana salah paham, jelas itu mencemarkan nama baik.

“Aku minta maaf ya.” Chen Dongming memegang hidungnya, “Saat itu, aku tidak tahu bahwa kamu adalah orang kak Yanting, kalau tahu, aku pasti tidak akan melalukan hal seperti itu padamu.”

Setelah berkata, dia menyerahkan kotak kecil yang ada ditangannya kepada Lanxi, “Aku lihat kamu sangat suka dengan bros ini, ini untukmu, anggap saja bros ini sebagai tanda minta maaf.”

“...” Lanxi tidak mengambilnya.