Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 191 Perjanjian Kita Diakhiri Lebih Awal dari yang Seharusnya (1)

Mata Gu Jingwen menjadi cerah, dia bertanya lagi: "Apa solusinya?"

Lan Zhixin: "Kamu tidak perlu tahu tentang ini, pokoknya identitas kita tidak akan terbocor, yang harus kamu lakukan adalah bekerja sama denganku, ini tidak masalah bagi kamu, kan?"

Gu Jingwen menganggukkan kepala tanpa ragu.

Tentu saja tidak bermasalah.

Selama bisa membuat Lu Yanting dan Lanxi cerai, apa pun tidak menjadi masalah.

"OK, kalau begitu selamat bekerja sama."

Lan Zhixin mencoba membayangkan apa yang mungkin terjadi selanjutnya, lalu tidak tahan untuk melengkungkan sudut mulutnya.

Cukup dibayangkan saja, sudah sangat memuaskan.

Dia akan melihat, tanpa adanya perlindungan dan dukungan Lu Yanting, sampai kapan kesombongan Lanxi bisa bertahan.

Salah satu teman SMA Lan Zhixin yang memiliki hubungan baik dengannya bekerja di bidang media hiburan, dia bekerja di perusahaan media hiburan yang sangat terkenal.

Perusahaan ini pernah mengekspos informasi negatif dari banyak selebriti, dan informasi-informasi tersebut pada dasarnya telah terkonfirmasi.

Jadi, ada banyak orang kepo yang selalu menaruh perhatian pada Instagram dan akun forum perusahaan ini setiap hari, menunggu mereka mengekspos gosipan-gosipan para orang terkenal ini.

Di era penyebaran informasi yang semakin cepat ini, cinta masyarakat akan gosip hiburan tidaklah berkurang.

Terutama skandal gosip para orang-orang terkenal, semuanya menonton dengan antusias tinggi.

Lan Zhixin, Gu Jingwen, dan juga Tang Manshu duduk mengobrol bareng selama dua puluhan menit, setelah itu Tang Manshu pergi ke rumah sakit untuk meminta video rekaman.

Tang Manshu kenal dengan orang-orang di rumah sakit, mempertimbangkan identitas Tang Xiao, serta hubungan Tang Manshu dan Shen Wenzhi, pihak rumah sakit pun tidak merasa curiga, langsung memberinya salinan video rekaman tersebut.

Hal ini tidak sulit bagi Tang Manshu, sehingga dia sudah dapat menyelesaikannya dalam waktu singkat.

Setelah mendapatkan video rekaman, Tang Manshu langsung memberikan USB kepada Lan Zhixin.

Lan Zhixin membawa laptop, dia menyatukan video rekaman yang didapatkan Tang Manshu dan foto-foto yang dipotret sebelumnya ke dalam satu folder.

Setelah selesai, barulah Lan Zhixin menghubungi teman SMA-nya.

Dia menghubungi temannya itu melalui Wechat, temannya itu bekerja sebagai reporter hiburan, begitu mendengar penawaran berita meledak dari Lan Zhixin, dia langsung bersemangat, mulai bertanya-tanya tanpa henti.

Lan Zhixin meminta alamat email dia, kemudian mengirimkan folder yang baru saja dirapikan itu kepadanya.

Temannya itu membaca secara sepintas lalu isi folder, dia merasa cukup menantang , kemudian terus-menerus berterima kasih kepada Lan Zhixin.

Harus diketahui, bagi mereka yang bekerja di dalam bidang ini, mendapatkan berita meledak sama dengan prestasi, prestasi berarti uang bonus.

Terus terang, mereka mencari nafkah dengan menjual gosipan-gosipan para orang-orang ternama, begitu berita ledakan ini dipublikasikan, dia pasti akan mendapat pujian dari atasan.

Dia tidak henti mengucapkan terima kasih kepada Lan Zhixin, dia juga bilang ingin mentraktirnya makan.

Lan Zhixin tidak peduli tentang ini sama sekali, yang dia pedulikan hanyalah kapan mereka akan merilis berita ini.

Temannya memberitahunya paling lambat akan dirilis malam ini. Mereka yang bekerja di industri ini, pada dasarnya akan bekerja lembur dan mulai menyiapkan naskah begitu mendapatkan sumber.

Lan Zhixin cukup puas dengan waktu yang disampaikan.

Dia tahu, sekarang dia hanya perlu menunggu berita dirilis.

Dia mencoba untuk memikirkan reaksi-reaksi berantai setelah berita itu terungkap, dengan puas hati melengkungkan sudut mulutnya.

Dia tidak percaya, melalui kejadian ini, Lanxi masih bisa duduk kokoh di posisinya sekarang.

Setelah berita semacam ini keluar, tidak hanya akan berdampak pada hubungan antara Lanxi dan Lu Yanting, tetapi juga pada saham Dongjin.

Lagipula sekarang Dongjin sudah tidak ada lagi hubungannya dengan Lan Zhongzheng, Lan Zhixin merasa, bagus juga jika dapat membuat Dongjin bangkrut.

Setiap kali memikirkan sikap arogan Lanxi, Lan Zhixin sangat jengkel.

Kali ini... ... Dia pasti akan menjatuhkan Lanxi.

**

Rumah Sakit Huaxi.

Lanxi telah berada di bangsal selama lebih dari dua jam, tetapi Lu Yanting masih saja belum bangun.

Bertanya pada dokter, dokter bilang karena dosis anestesi agak besar, sehingga butuh waktu lama untuk bangun.

Karena dokter sudah berkata demikian, mereka pun hanya bisa menunggu.

Lanxi sebenarnya adalah orang yang sangat sensitif, dia bisa merasakan perubahan sikap keluarga Lu padanya sebelum dan sesudah kejadian.

Terutama Lu Qingran.

Sebelum kejadian, ketika Lu Qingran bertemunya, dia akan sangat ramah, meskipun situasi hari ini agak mendesak, sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk berkomunikasi sendirian, tetapi juga tidak seharusnya seperti ini.

Sejak Lanxi memasuki bangsal, Lu Qingran belum berbicara dengannya.

Lanxi tahu, Lu Qingran menyalahkannya.

Sebenarnya Lanxi juga menyalahkan dirinya sendiri, dia memiliki tanggung jawab dalam masalah ini.

Lanxi tidak yakin apakah Lu Qingran tahu kronologis kejadian ini, dia berpikir, jika Lu Qingran tahu, pastinya akan semakin menyalahkannya.

Lu Bienian dan Xi An biasanya juga ramah padanya, hari ini mereka bersikap amat dingin, mereka hanya berbicara beberapa patah kata dengannya, selain itu tidak ada lagi komunikasi lainnya.

Pan Yang terus sibuk dengan berbagai masalah di rumah sakit, belum meninggalkan rumah sakit.

………

Pukul empat sore, Pan Yang selesai sibuk dari masalah rumah sakit, mengeluarkan ponsel dan hendak menghubungi departemen hubungan masyarakat untuk mempublikasikan masalah ini.

Tapi, begitu dia mengeluarkan ponsel, langsung melihat kiriman berita rekomendasi dari salah satu aplikasi berita hiburan.

"Lu Yanting mengalami kecelakaan, hubungan Lanxi dan Lu Yanting dalam keadaan kritis: Wanita selingkuh sejak awal, hubungan yang kelihatan intim, kenyataanya hancur!"

Setelah melihat judul ini, kelopak mata kanan Pan Yang mulai berdenyut, firasat buruk memenuhi hatinya.

Dia mengklik berita itu, setelah melihat konten di dalamnya, raut wajahnya menjadi semakin buruk.

Dia tidak tahu dari mana orang yang menyusun naskah ini menemukan begitu banyak foto Lanxi dan Shen Wenzhi, serta ceritanya disusun dengan sangat logis dan tampak nyata.

Yang paling mengerikan adalah, semua foto-foto ini merupakan foto yang asli, bukan hasil pengeditan.

Lanxi dan Shen Wenzhi benar-benar melakukan hal-hal yang ada di foto.

Baik bertemu maupun berpelukan, semua itu memang benar terjadi.

Pan Yang sakit kepala melihatnya, belum selesai membaca konten, dia dengan spontan menoleh dan melihat ke arah bangsal.

Dia tidak berani membayangkan, jika keluarga Lu melihat postingan ini, apa yang akan mereka lakukan untuk menangani masalah ini--

Inilah yang dinamakan, takut apa muncul apa.

Lu Bienian dan Xi An jarang memperhatikan berita.

Tetapi karena mereka tidak ada kerjaan lain selain menunggu Lu Yanting bangun, jadi mereka berdua pada sedang melihat ponsel sambil menunggu waktu.

Ponsel mereka memiliki aplikasi berita, tentunya juga mendapatkan rekomendasi berita.

Sebenarnya, masalah Lanxi dan Shen Wenzhi pernah diberitakan oleh beberapa media sebelumnya, tetapi pada dasarnya dilewati begitu saja.

Lagipula, hampir mustahil bagi berita-berita itu untuk bisa bertahan hidup sampai pada hari berikutnya setelah diketahui oleh Lu Yanting

Sekarang Lu Yanting belum sadar, tiba-tiba keluar berita seperti ini, benar-benar merupakan pukulan yang tidak dapat dihindar bagi Lanxi.

Setelah Lu Bienian dan Xi An melihat berita itu, mereka saling bertatapan, kemudian mengklik berita itu.

Mereka berdua tidak pernah menaruh banyak perhatian pada hubungan cinta Lanxi, mereka tahu bahwa reputasi Lanxi tidak baik, tetapi mereka merasa bahwa dunia luar memiliki prasangka terhadap Lanxi sehingga beredar rumor-rumor semacam itu, karena setelah berinteraksi dengan Lanxi, mereka merasa Lanxi adalah orang yang sangat jujur ​​dan lugas.

Baik Lu Bienian maupun Xi An tidak menyangka bahwa Lanxi ternyata memiliki hubungan dekat dengan pria lain walau dia telah menikahi Lu Yanting.

Lu Bienian dan Xi An melihat foto-foto di berita, raut wajah mereka menjadi semakin jelek.