Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 127 Tolong, Belikan Aku Obat 3

Lu Yanting kesal melihat sikapnya ini, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa.

Dia menyodorkan kotak obat di tangannya pada Lanxi, "Hanya perlu memakan satu kapsul."

Lanxi mengambilnya, berkata "terima kasih", kemudian tidak sabar menuang air untuk memakan obat.

Lu Yanting melihat bahwa dia memakan dua kapsul.

Belum sempat dihentikan, obat sudah ditelan oleh Lanxi.

Melalui begitu banyak hal, Lu Yanting benar-benar tidak dapat memasang raut muka yang baik lagi, dia memandang Lanxi dengan wajah muram: "Kenapa makan dua?"

Lanxi: “Lebih aman.”

Lu Yanting: "Kamu begitu tidak menginginkan anak?"

Lanxi: “Iya, tidak suka.”

Lu Yanting: “… …”

Masih ada satu pertanyaan, dia sangat ingin menanyakannya pada Lanxi.

--Tidak suka anak, atau tidak suka punya anak bersamanya?

Apakah dia akan suka jika pasangannya adalah Shen Wenzhi?

Mengingat Shen Wenzhi, benak Lu Yanting secara otomatis muncul hal-hal yang tidak menyenangkan.

Lanxi melihat raut muka Lu Yanting yang muram, tersenyum: "Apakah Bos Lu bermaksud untuk bertengkar denganku?"

“Aku mau merokok, kamu tidurlah.” Lu Yanting mengambil kotak rokok dan korek api, seusai melontarkan perkataan itu pun keluar.

Lanxi tidak menghentikannya, sendirian kembali ke kamar tidur.

Mereka akan kembali ke kota Jiang lusa hari, hari bekerja akan berjalan seperti biasa pada hari ketujuh tahun baru… …

Pada saat itu, semua ini seharusnya sudah berakhir, bukan?

Lanxi mencoba membayangkan kehidupannya setelah berpisah dengan Lu Yanting, tidak ada bayangan apa pun yang didapatkannya.

Tampaknya selama ini, ia telah terbiasa dengan keberadaan Lu Yanting?

Kebiasaan… ... Benar-benar merupakan suatu hal yang mengerikan.

**

Lu Yanting keluar dari hotel dengan membawa rokok dan korek api.

Ada pantai di luar hotel, masih banyak pasangan yang duduk di pantai sambil memandang laut.

Lu Yanting menemukan area merokok, mengeluarkan sebatang rokok, menarik napas panjang.

Dia tidak terlalu kecanduan rokok, hanya ketika dia merasa sangat jengkel dan kesal, barulah dia merokok untuk menenangkan diri.

Sekarang dia telah mencapai titik kritis. Jika dia tidak melampiaskan apapun, dia mungkin akan mati depresi.

Semenjak masalah di acara pernikahan, Lanxi selalu memperlakukannya seperti ini.

Lu Yanting tahu bahwa masalah itu telah melukai Lanxi dengan dalam, dia telah berusaha untuk menanggulangi itu.

Namun, tidak peduli apa yang dia lakukan, Lanxi tetap acuh tak acuh.

Oh iya, pernah antusias.

Ketika dia memberinya saham dan bukti korupsi serta bisnis illegal yang dilakukan Wang Xu, Lanxi pernah antusias padanya.

Namun dirinya sendiri tahu jelas, itu tidak tulus.

Selama ini, Lu Yanting sering bertanya-tanya jika dia bisa kembali ke hari pernikahan, apakah dia akan membuat pilihan yang sama.

Setelah berpikir panjang, dia sendiri bahkan tidak tahu jawabannya.

Ada beberapa hal, kita selalu dapat menemukan solusi yang lebih komprehensif setelah melaluinya, tetapi dalam waktu singkat saat hal itu terjadi, kita hanya bisa mengikuti perasaan.

Tengah merokok, Lu Yanting teringat apa yang dikatakan Lanxi di hari ulang tahunnya, yang secara tidak sengaja terdengar olehnya.

Dia berkata pada Jiang Sisi, dia akan segera bebas.

Bebas yang dimaksud, mungkin dapat ditebak olehnya.

Tanpa sadar, sebatang rokok telah habis.

Lu Yanting menghancurkan puntung rokok dan melemparkannya ke tempat sampah.

………

Dia duduk di pantai sampai jam dua pagi, setelah kembali, dia mandi lagi.

Lu Yanting takut akan membangunkan Lanxi, jadi dia tidak kembali ke kamar tidur untuk tidur, menghabiskan malam di sofa luar.

**

Karena sebagian besar orang di Bali adalah pendatang yang juga berliburan ke sini, sehingga tidak terdapat suasana tahun baru yang kental.

Mereka sekeluarga tinggal di Bali sampai hari keempat tahun baru barulah pulang ke kota Jiang.

Karena hari ketujuh tahun baru akan mulai bekerja, istirahat dua hari setelah pulang sebelum bekerja.

Setelah kembali ke kota Jiang, Lanxi menerima telepon dari Jiang Sisi.

Beberapa hari ini Jiang Sisi terus menghubungi Lanxi, berharap untuk memanggilnya keluar selama Tahun Baru Imlek untuk bersenang-senang bareng.

Oleh karena itu, pada malam yang sama ketika kembali ke kota Jiang, Lanxi langsung keluar bersama Jiang Sisi.

Kebetulan, dia juga mau memberitahu Jiang Sisi sesuatu, tentang Liang Ye.

Liang Ye akan datang ke kota Jiang dalam dua atau tiga hari, perlu memberi tahu Jiang Sisi bahwa dia sudah menikah.

Tentu saja, Lanxi tahu apa yang harus dikatakan, apa yang tidak boleh dikatakan.

Dia dan Lu Yanting berperang besar-besaran pada malam itu, masih ada bekas ciuman yang dalam dan dangkal di leher Lanxi, setelah Jiang Sisi melihatnya, ia segera menunjukkan ekspresi mesra.

"Yah, kamu cukup ternutrisi ya."

Lanxi: "Bagaimana denganmu? Kakak tentara tidak membawamu pulang untuk bersama merayakan Tahun Baru Imlek?"

Mereka berdua berdampingan, selalu saling menertawakan.

Membahas tentang Mu Baicheng, Jiang Sisi tampak muram: "Beb, aku merasa riwayatku sudah mau tamat."

Lanxi: "Kenapa?"

Jiang Sisi: "Mu Baicheng memberitahuku bahwa dia telah membuat undangan pernikahan, sepertinya aku akan menikah dengannya bulan depan... ... Sialan, setengah kakiku sudah melangkah ke dalam kuburan."

Lanxi: "Cukup bagus kok, kurasa dia cukup dapat diandalkan."

Jiang Sisi memijat dahi, "Bisakah 'dapat diandalkan' itu dijadikan sebagai makanan? Pikirkan penyakit protektifnya itu, cuman tunangan saja dia sudah mengatur cara berpakaianku, sesudah menikah, jangan-jangan akan mengatur semua masalahku, AAAA, hanya dipikirkan saja sudah merasa jengkel."

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu