Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 101 Mengumumkan Hubungannya (4)

Lu Yanting adalah pasangannya hari ini.

Mereka yang datang ke perjamuan hari ini pada dasarnya akrab dengan Lan Zhongzhi.

Demikian pula, mereka juga banyak mendengar rumor Lanxi dan Lu Yanting.

Sebenarnya, semua orang berpikir bahwa Lanxi telah menjadi kekasih di luar pernikahan Lu Yanting, atau Lanxi yang bermuka tebal mendekati Lu Yanting, sehingga Perusahaan Dongjin bisa mendapatkan investasi dari Perusahaan Zhonghai.

Tanpa diduga, mereka berdua muncul bersama pada hari ini.

Dan, kelihatannya hubungan mereka sangat baik? Lanxi meraih lengan Lu Yanting dan berjalan ke aula perjamuan, setelah berjalan beberapa langkah, dia bertemu dengan Zhou Hesi.

Zhou Hesi melihat bahwa Lanxi dan Lu Yanting berdiri bersama, tatapan matanya agak rumit.

“Zhou Hesi, kenapa kamu bisa datang?” Lanxi sedikit terkejut melihat Zhou Hesi muncul di sini.

Zhou Hesi: "Aku mewakili kakekku datang ."

Selain itu, sebelum dia datang, dia sudah tahu dari Shen Houzhong bahwa Lanxi dan Lu Yanting sudah menikah.

Zhou Hesi tidak tahu bagaimana mendeskripsikan perasaannya -

Dia awalnya berpikir bahwa dia masih mempunyai kesempatan.

Mereka begitu senang bersama ketika masa kecil. Meskipun mereka melewatkan beberapa tahun, tetapi perasaan dia terhadap Lanxi tidak pernah berubah.

Tapi sekarang, dia sudah menikah.

Tatapan mata Zhou Hesi melihat Lanxi terlalu panas. Lu Yanting sejak awal sudah tahu bahwa Zhou Hesi memiliki perasaan terhadap Lanxi.

Melihat dia menatap Lanxi seperti itu, Lu Yanting tentu saja tidak senang.

" Tuan Shen selalu tidak menyukai perjamuan seperti itu, tidak heran juga dia tidak datang." Lu Yanting tersenyum, "Kamu silahkan saja, aku dan Lanxi masih ada urusan lain."

Lanxi tidak sempat untuk berbicara kalimat kedua dengan Zhou Hesi dan Lu Yanting sudah menyeretnya pergi.

DIa benar-benar menyeret, dan dengan sangat kuat menyeretnya.

Lanxi merasa bahwa dia tidak perlu melangkah kakinya dan dia sudah dibawa berjalan ke depan olehnya.

Apakah dia sedang ... marah?

Setelah bersama dengan Lu Yanting selama beberapa waktu ini, Lanxi juga tahu seberapa kuat nafsu kepemilikan Lu Yanting, tetapi dia tidak menyangka Lu Yanting bahkan tidak melihat di acara mana dia berada sekarang.

Sebenarnya, Lanxi masih sangat berterima kasih kepada Zhou Hesi.

Karena Zhou Hesi telah membantunya menemukan kalung ...

Lanxi juga sangat santai saat bergaul dengannya.

......

Ketika Lu Yanting masuk, banyak orang datang dan menyapanya.

Di Kota Jiang, tidak peduli jenis perjamuan apa yang dia datangi, situasi yang dia hadapi tetap sama.

Orang-orang seperti dia yang berdiri di puncak rantai makanan, banyak orang yang ingin mendekatinya.

Lanxi tidak tahan melihat ini, jadi dia menggunakan alasan "pergi ke kamar mandi", kemudian bersembunyi ke koridor untuk diam sebentar.

Dia berencana untuk kembali ketika perjamuan dimulai.

Sehingga dia dapat menghindari untuk bersosialisasi yang tidak berguna.

Tidak lama setelah Lanxi datang ke koridor, Zhou Hesi juga datang.

Zhou Hesi berhenti di depan Lanxi dan menatapnya.

Dia menggerakkan bibirnya, "Kamu dan Lu Yanting ..."

"Maaf," Lanxi terlebih dahulu meminta maaf kepadanya, "Aku selalu tidak mendapatkan kesempatan untuk memberitahumu tentang hal ini."

Zhou Hesi: "Apakah kamu menyukainya?"

Ini adalah kekhawatiran terbesarnya.

Apakah kamu menyukainya? Pertanyaan ini tidak bisa dijawab Lanxi.

Sebenarnya, jika dia menjawab berdasarkan hati nalurinya, dia akan mengatakan tidak.

Tapi selama dia mengatakan tidak menyukainya, maka Zhou Hesi pasti akan terus bertanya.

“Baiklah, aku mengerti.” Kediaman Lanxi, dalam pemikiran Zhou Hesi itu sama dengan mengakuinya.

Zhou Hesi merasa bahwa Lanxi tidak mengatakannya, mungkin hanya untuk menjaga wajahnya.

Ketika Lanxi ingin mengatakan sesuatu, dia melihat Wang Xu datang.

Dia memegang ponsel dan sepertinya ingin menelepon.

Pada saat ini, Wang Xu masih belum melihat mereka. Jadi Lanxi menarik Zhou Hesi berjalan ke lorong yang aman.

......

Wang Xu berjalan ke ujung koridor dan mengamati sekeliling sebelum menelepon.

Namun, panggilan tersebut sepertinya tidak terhubung. Lanxi yang bersembunyi di balik pintu mengerutkan keningnya.

Setelah sekitar dua atau tiga menit, ada seseorang yang datang ke koridor.

Lanxi sangat kenal dengan orang ini.

Staf departemen keuangan perusahaan - Li Yujie.

Haha, sepertinya kedua orang ini sudah lama bekerja sama.

Lanxi berkonsentrasi untuk mendengarkan percakapan mereka.

Li Yujie berkata: "Asisten Lanxi telah berkali-kali datang untuk memeriksamu. Jika diteruskan seperti ini, apakah masalah dulu akan ..."

Wang Xu: "Tidak, aku telah menghancurkan buktinya. Bukankah aku telah memberitahumu, 10 miliar tersebut adalah uang pensiun untuk anggota keluarga dari karyawan yang mengalami kecelakaan! Apakah pencatatan akunnya telah disesuaikan ?"

Li Yujie: "Sudah sih sudah, tetapi jika Lanxi benar-benar menyelidikinya ..."

Wang Xu: "Tidak mungkin, meskipun dia ingin menyelidiki, Lan Zhongzhi juga tidak akan membiarkannya untuk menyelidiki. Dia juga menyaksikan kontribusiku terhadap Perusahaan Dongjin selama beberapa tahun terakhir!"

Li Yujie: "Jika orang-orang Lanxi datang mencariku lagi ..."

Wang Xu: "Seperti biasa saja, katakan saja kamu tidak tahu."

Mereka berdua kemudian banyak berbicara, dan Lanxi sangat emosi mendengarnya.

Benar-benar sekeluarga dengan wanita sialan tersebut, perilaku mereka untuk melakukan kejahatan itu sama persis.

Setelah Wang Xu dan Li Yujie pergi, Zhou Hesi bertanya pada Lanxi: "Apakah itu karyawan perusahaanmu?"

Lanxi mengangguk: "Ya."

Zhou Hesi masih ingin bertanya, tetapi ponsel Lanxi berdering.

Lanxi melihat ke layar dan itu merupakan panggilan dari Lu Yanting.

"Perjamuan akan segera dimulai, aku harus kembali dulu, apakah mau bersama?"

Zhou Hesi "hmm", kemudian kembali ke aula perjamuan bersama Lanxi.