Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 130 Kamu Memang Mau Memanjakannya (4)

Ketika melihat wajah Mu Baicheng muncul di depan layar, Lanxi terkejut.

Dia sekilas melihat jam, hari ini bukan hari besar ataupun hari libur, kenapa Mu Baicheng bisa muncul pada waktu ini?

Dan muncul dengan ponsel Jiang Sisi.

"Uhuk, di mana Jiang ?" Lanxi membersihkan tenggorokan.

Mu Baicheng berpenampilan serius seperti biasa, sekilas memandang ke salah satu arah, kemudian berkata: "Lagi makan."

Lanxi: "Oh, kalau begitu boleh merepotkan kamu untuk memberikan ponsel ke dia? Ada sesuatu yang mau kusampaikan ke dia."

Mu Baicheng menggerakkan bibir: "Saat makan tidak boleh bicara, dia tidak main ponsel ketika makan, kamu tunggu saja."

Lanxi: "... ..."

Sialan.

Dia tidak tahan hendak berkata kasar.

Dia akhirnya mengerti mengapa Jiang Sisi selalu memasang ekspresi muram setiap kali menyebut Mu Baicheng, Mu Baicheng benar-benar terlalu tegas dan ketat, benar-benar memperlakukan Jiang Sisi seperti sedang melatih tentara.

Jiang Sisi termasuk seseorang yang enggan membiarkan tangannya lepas dari ponsel sedetik pun, tapi Mu Baicheng malah tidak membiarkan Jiang Sisi memegang ponsel saat makan?

Benar-benar terlalu ajaib. Salah, yang paling ajaib adalah, Jiang Sisi masih bisa tahan.

Lanxi merasa suasana amat canggung, Mu Baicheng masih memegang ponsel, Lanxi pun segan untuk memutuskan sambungan.

Kemudian, Lanxi memasang senyuman lebar dan mencari topik untuk berbicara dengannya: "Hari ini kalian libur ya... ..."

"Iya, liburan nikah." Jawab Mu Baicheng dengan singkat dan padat.

Dua kata itu membuat Lanxi kaget: "Liburan nikah? Kamu dan Jiang sudah mau menikah?"

Brengsek, mengagetkan orang saja.

Meskipun sebelumnya Jiang Sisi pernah bilang bahwa Mu Baicheng sepertinya sangat bergesa-gesa untuk menikah, tapi benar-benar tidak menyangka akan secepat ini.

"Belum mengajukan surat pemberitahuan akan nikah, mungkin akan diajukan lusa atau tiga hari kemudian." Penjelasan yang formal dari Mu Baicheng

Lanxi merasa dia memang seseorang yang membosankan, baru saja berbicara sebentar dengannya sudah merasa bosan, apalagi Jiang Sisi harus menghadapinya sepanjang hari... ...

Jiang Sisi begitu suka main, setiap hari harus menghadapi Mu Baicheng yang seperti ini, tampaknya akan depresi?

Memikirkan ini, Lanxi mulai bisa memahami perasaan Jiang Sisi.

Tidak boleh pegang ponsel di saat makan, ini termasuk sejenis penderitaan bagi Jiang Sisi, dia memaki-maki Mu Baicheng di dalam hati, sambil dengan cepat menghabiskan makanan.

Selesai makan, dia datang ke ruang tamu.

Kemudian, melihat Mu Baicheng sedang menggenggam ponselnya.

Jiang Sisi sangat tidak suka orang lain menyentuh ponsel maupun laptopnya, melihat Mu Baicheng berbuat demikian, dia langsung meledak: "Kenapa kamu menyentuh ponselku?! Tahukah kamu cara menghargai privasi orang lain!"

Menghadapi peledakan emosi Jiang Sisi, Mu Baicheng bersikap tenang.

Mu Baicheng bangkit dari sofa, menyodorkan ponsel kepada Jiang Sisi, "video call dari temanmu."

Jiang Sisi menundukkan kepala untuk melihat, terlihat wajah Lanxi di layar.

Melihat Lanxi, Jiang Sisi pun tidak lanjut ribut dengan Mu Baicheng lagi.

Dia mengambil ponsel, kembali ke kamar, mengobrol dengan Lanxi.

Melihat Jiang Sisi seperti ini, Lanxi tidak tahan untuk tertawa.

Mendengar tawa Lanxi, Jiang Sisi berdengus, “Kamu bahagia di atas penderitaan orang lain saja ya.”

Lanxi: “Tidak ada, aku hanya merasa cara interaksi kalian berdua sangat menarik.”

Jiang Sisi memutar mata: “Menarik apaan, dia benar-benar seorang setan, tadi aku hanya main ponsel sebentar saat makan, dia langsung menyita ponselku, bilang aku tidak punya aturan dan tidak disiplin, juga memperingatkan aku untuk tidak lagi memain ponsel ketika makan, benar-benar sialan… …”

Jiang Sisi bercerita sambil menggertakkan gigi, “Pria yang tidak romantis seperti ini, memang seharusnya jomblo seumur hidup.”

Lanxi tertawa: “Tapi bukankah dia sudah menemukan kamu sebagai pasangannya.”

Jiang Sisi terus mengeluh: “Sekarang aku akhirnya tahu kenapa dia harus melakukan kencan buta, orang seperti dia, jika mengikuti metode normal pastinya tidak akan disukai oleh wanita mana pun, dari seluruh tubuhnya, yang bagus hanyalah wajahnya itu… … karakternya sungguh buruk.”

“Uhuk.” Mendengar keluhan Jiang Sisi mengenai Mu Baicheng, Lanxi batuk, mengingatkannya: “Kamu memarahinya seperti ini, tidakkah akan terdengar olehnya?”

“Apakah aku memarahinya?” Jiang Sisi meninggikan volume suara, “Aku hanya mengatakan apa adanya.”

Lanxi: “… …Oke deh.”

Jiang Sisi: “Oh iya, ada apa kamu mencari aku?”

Begitu diingatkan olehnya, Lanxi akhirnya teringat hal penting: “Besok Liang Ye akan datang ke Kota Jiang, malamnya kita makan bareng dengan dia ya.”

Diam sejenak, Lanxi menambahkan: “Dia bawa istrinya juga.”

“Boleh!” Jiang Sisi tersenyum, “Aku benar-benar ingin melihat wanita seperti apa yang mampu menaklukkan dia.”

Seusai Jiang Sisi berkata, pintu kamar tiba-tiba terbuka.

Dia menoleh ke arah suara, Mu Baicheng.

“… …Kamu tidak tahu cara mengetuk pintu?” Jiang Sisi tidak senang, “Ada apa?”

“… … Minum sedikit air hangat.”

Begitu dia berkata demikian, barulah Jiang Sisi menyadari Mu Baicheng membawa segelas air di tangannya.

Mu Baicheng melangkah maju, meletakkan air di atas meja nakas.

Jiang Sisi: “… …”

Dia tidak mengetuk pintu hanya untuk memberinya segelas air hangat? Salut.

Mu Baicheng langsung keluar setelah meletakkan air.

Mendengar suara pintu yang ditutup, barulah Lanxi yang di belakang layar ponsel mulai mengejek Jiang Sisi: “Abang tentara memperlakukan kamu dengan baik ya~cuman cara pengutaraan cintanya saja yang agak usang.”

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu