Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 200 Perjanjian Perceraian (1)

Pada konferensi pers kerjasama, Lanxi dan Zhou Hesi duduk di kedua sisi, dengan Shen Houzhong di tengah.

Shen Houzhong sudah pensiun selama bertahun-tahun. Ini adalah penampilan publik pertamanya setelah mundur.

Meski lebih tua, logika bicara Shen Houzhong sangat jelas dalam semua aspek.

Dia secara singkat menyatakan proses "mencocokkan" (Perusahaan) Zhou dan Dongjin.

Dia mengatakan ini untuk membuktikan bahwa Zhou sudah lama bermaksud bekerja sama dengan Dongjin, dan bukan karena kejadian tidak terduga.

Konferensi pers tidak terlalu lama, terutama untuk mengumumkan kerjasama. Setelah pengumuman, reporter memasuki sesi tanya jawab.

Pada saat ini, semua orang ingin tahu tentang hubungan Lanxi dan Lu Yanting.

Meskipun konferensi ini diadakan untuk kerja sama Dongjin dan Zhou, bagaimana mungkin seorang reporter menyerah meminta gosip tentang kesempatan yang begitu bagus?

Beberapa pertanyaan pertama masih normal, dan Lanxi juga telah menulis draft sebelumnya, jadi responnya cukup cepat.

Kemudian, seorang reporter mengambil mikrofon dan tiba-tiba mengajukan pertanyaan kepadanya tentang Lu Yanting.

Reporter: "Zhonghai mengeluarkan pernyataan perceraian dari Presiden Lu dan Anda. Diketahui bahwa saham Dongjin telah jatuh tajam karena kehidupan pribadi Anda. Setelah ini terjadi, sebagai mitra terbesar Dongjin, Tidak berdiri untuk mendukung Dongjin. Apakah ini berarti bahwa dengan berakhirnya dua pernikahan, hubungan antara Dongjin dan Zhonghai juga telah berakhir?

Pertanyaan reporter itu ditanyakan dengan cukup baik.

Pada pandangan pertama, Anda mungkin merasa bahwa dia bertanya tentang hubungannya, tetapi pertanyaannya adalah kombinasi yang sangat pintar dari hubungan dan situasi perusahaan, yang membuatnya mustahil untuk menyangkal.

Gagal menjawab pertanyaan ini dapat dianggap "tidak profesional".

Zhou Hesi biasanya berurusan dengan wartawan. Segera setelah reporter berbicara, dia tahu bahwa dia pasti telah mempermalukan Lanxi.

Zhou Hesi menatap Lanxi tanpa sadar, tidak tahu bagaimana dia akan menjawab pertanyaan itu.

Dia tidak takut pada hal lain, hanya karena Lanxi akan memikirkan hal-hal yang tidak bahagia dengan Lu Yanting lagi karena masalah ini.

Meskipun Lanxi belum mengatakannya, Zhou Hesi tahu bahwa pernyataan perceraian Lu Yanting sangat memukulnya.

"Masalah ini akan diumumkan setelah kita mendiskusikan hasilnya dengan Zhonghai."

Dengan begitu banyak tembakan menghadapnya, Lanxi tahu betul bahwa dia harus tetap tenang, atau dia akan terjebak.

Fakta membuktikan bahwa kemampuan aktingnya memang bagus. Sebuah pertanyaan dijawab dengan cara yang rendah hati dan luar biasa, dan juga memberikan tanggapan yang cukup berharga kepada wartawan.

Alhasil, kesulitan ini sudah berlalu begitu saja.

Pertanyaan wartawan itu membangkitkan kewaspadaan Lanxi.

Dia berpikir bahwa akan ada banyak pertanyaan serupa yang menunggunya di masa depan, tetapi apa yang tidak dia duga adalah bahwa pertanyaan berikutnya pada dasarnya seputar pengembangan perusahaan selanjutnya.

Ini sangat menghibur.

...

Konferensi pers berlangsung lebih dari satu jam. Setelah konferensi pers, media lokal di kota Jiang mulai berebut untuk melaporkan perjanjian kerja sama antara Dongjin dan Zhou.

Karena kali ini mak comblang adalah Shen Houzhong, tidak ada yang meragukan bahwa Lanxi mengandalkan pria.

Shen Houzhong dan Bai Cheng adalah saudara sepantaran, selama mereka sedikit bercampur di dunia bisnis untuk waktu yang lama, mereka semua saling kenal.

Selain itu, Shen Houzhong telah mengatakannya lebih dari sekali sebelumnya, Lanxi seperti cucunya.

Jadi kali ini, Dongjin dalam kesulitan, wajar saja Shen Houzhong datang untuk menjodohkan, membantu Dongjin melewati kesulitan..

Setelah konferensi pers, Lanxi juga melihat berita yang berkaitan.

Ternyata ide Zhou Hesi benar, kali ini tidak ada yang mengatakan bahwa dia mengandalkan pria.

Sebenarnya, pikiran orang akan berubah dengan input yang diberikan oleh publisitas. Tidak seorang pun di dunia ini yang benar-benar tidak bisa berubah.

Sama seperti sebelumnya, semua orang merasa dia mengandalkan Lu Yanting.

Mereka merasa bahwa dia tidak memiliki IQ dan keberanian, tetapi hanya mengandalkan pria untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Karena semua orang mengatakan demikian, Lanxi sendiri agak malu. Dia sering bertanya-tanya apakah dia benar-benar tidak berharga seperti orang lain?

Sebenarnya, memikirkan tentang itu, dia juga melakukan banyak hal setelah mengambil alih Dongjin.

Tentu saja, tidak dapat dipungkiri bahwa ini ada andil dari Lu Yanting. Dalam mengelola perusahaan dan mengembangkan proyek, Lu Yanting memang memberinya banyak saran.

Untuk jangka waktu tertentu, Pada dasarnya Lanxi memberitahunya tentang masalah yang dihadapi dalam pekerjaannya padanya setiap hari.

Kemudian Lu Yanting akan membantunya menganalisis bagaimana menyelesaikannya.

Jika dia tidak bekerja keras, proyek Dongjin nanti juga tidak akan berhasil.

**

Lu Yanting memegang HP dan menyaksikan seluruh proses konferensi pers.

Lu Qingran mencoba mencuri HP darinya di tengah-tenagh, tetapi gagal. Pada akhirnya, Lu Qingran tidak berdaya, dan dia hanya bisa melihatnya.

Dia rela menyakiti diri sendiri, ya sudah sakit saja. Setelah konferensi, halaman web diperbarui secara otomatis dan melompat ke halaman berita.

Kali ini, berita itu tidak menyebutkan ketergantungan Lanxi pada pria, tetapi fokus pada menulis Shen Houzhong untuk membantu Dongjin melewati kesulitan.

Lu Yanting adalah pria yang cerdas. Dia tahu bahwa penampilan Shen Houzhong adalah hasil dari pertimbangan yang matang oleh Zhou Hesi.

Ketika saham Dongjin jatuh sebelumnya, Lu Yanting membaca komentar dibawah berita.

Kebanyakan orang mengatakan bahwa Lanxi adalah orang yang hanya mengandalkan suaminya. Begitu dia meninggalkan pria itu, dia tidak bisa bertahan hidup.

Setelah tinggal dengan Lanxi begitu lama, Lu Yanting tahu persis bagaimana itu akan mempengaruhi Lanxi.

Dia mengatakan sebelumnya bahwa dia tidak ingin menjadi tidak berharga.

Setelah mengambil alih Dongjin, meskipun dia memiliki beberapa kekurangan dalam beberapa aspek, usahanya, Lu Yanting juga melihatnya.

Bisa dikatakan bahwa Zhou Hesi memikirkan hal-hal dengan sangat hati-hati.

Lanxi seharusnya berpikir dia perhatian, kan?

Tidak hanya dia telah membantu perusahaannya mengatasi badai, juga tidak memberikan publisitas yang buruk.

Memikirkan hal ini, Lu Yanting tersenyum pada dirinya sendiri.

Jadi apa lagi yang dia harapkan--

Wanita itu sama sekali tidak membutuhkannya.

Sekarang dengan dukungan Zhou Hesi, dia masih bisa melakukan apa pun yang dia inginkan.

Setelah menonton konferensi pers, Lu Yanting belum berbicara.

Lu Qingran berdiri di dekat dan menatap Lu Yanting dengan putus asa.

Dia tahu Lu Yanting pasti tidak nyaman saat ini, dan ingin mengatakan sesuatu untuk menghiburnya, tetapi tidak tahu harus berkata apa.

Ketika sedang minum, dia melihat Lu Yanting mengangkat HP lagi.

Lu Qingran memusatkan seluruh perhatiannya pada Lu Yanting.

Melihat bahwa dia akan menelepon, Lu Qingran tanpa sadar mengira dia akan menghubungi Lanxi.

Bahkan, ada baiknya menghubungi saat ini. Masalah utama bagi mereka berdua adalah kurangnya komunikasi.

Jika dapat berkomunikasi dengan baik, mungkin beberapa masalah akan terpecahkan.

Meskipun Lu Qingran telah mengkritik Lanxi karena kecelakaan mobil, kesan keseluruhannya pada Lanxi relatif baik, jadi ini sangat luar biasa.

Ketika dia pertama kali bertemu Lanxi, dia merasa bahwa dia sangat cocok dengan Lanxi.

Tentu saja, ketika Lu Yanting dalam kesulitan, Lu Qingran masih sedikit menyalahkan Lanxi, tetapi setelah beberapa hari, dia sedikit tenang, sudah baik-baik saja.

Dia mencoba berpikir sedikit.