Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 88 Benar-Benar Sangat Lucu (4)

Melihat Lanxi sendiri juga mau berbicara dengan Shen Wenzhi, Jiang Sisi juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Jiang Sisi melihat ke sekeliling, tempat ini tidak ada banyak orang, lagian mereka hanya berbicara juga.

"Kalau begitu kamu hati-hati, aku tunggu kamu di depan sana" Jiang Sisi menepuk lengan Lanxi, kemudian dia berdiri dan meninggalkan tempat.

Sebelum pergi, Jiang Sisi menatap Shen Wenzhi dengan tatapan berisi peringatan.

................

Setelah Jiang Sisi pergi, Lanxi pun berdiri.

Dia melihat ke tangan kanan Shen Wenzhi dan menyadari tangannya ada luka yang sangat parah.

"Tanganmu" Lanxi tertawa dengan suara kecil, "Kamu kelahi dengan orang kemudian kalah?"

Mendengar nada suara Lanxi, hati Shen Wenzhi pun terasa semakin berat lagi.

Shen Wenzhi tidak sempat berpikir, mereka sedang di mana dan waktu apa sekarang, dia langsung memeluk Lanxi dengan erat.

Lanxi mencium wangi tubuh Shen Wenzhi yang dia sangat familiar, dia mengangkat kepalanya dan melihat ke langit, sepertinya cahaya matahari semakin silau.

"Shen Wenzhi, hari ini adalah hari tunanganmu" Lanxi berkata, "Meskipun wanita itu sangat menjijikkan, aku tetap doakan kamu bisa bahagia"

"Sayang........" Shen Wenzhi menundukkan kepalanya dan berbisik di telinga Lanxi, "Maaf, aku sudah tahu semuanya, aku gagal melindungi kamu dengan baik, semuanya salahku"

Lanxi : "Oh? Kamu tahu apa?"

"Waktu itu.........." Shen Wenzhi merasa sedikit kesusahan mau berbicara, "Lan Zhixin yang memberikan surat hasil pemeriksaanmu kepada ibuku"

"Aku tidak tahu apa-apa, setelah itu aku bertemu dengannya, dia berkata dia bisa membantu kita baikan, dan aku percaya kepadanya....... aku yang terlalu bodoh"

Setelah berkata, pelukan Shen Wenzhi terhadap Lanxi pun ikut mengerat.

Setelah mendengar kata-katanya, Lanxi tertawa, "Bagus kalau kamu sudah tahu"

"Maaf, aku yang tidak cukup mengerti kamu......." Shen Wenzhi berbisik ke Lanxi, nada suaranya sangat tertekan dan sakit hati.

"Tidak apa-apa, kamu bukan pacarku juga, tidak perlu mengerti aku"

".....Kalian sedang apa?"

Setelah selesai berkata, Lanxi mendengar sebuah suara wanita yang bergetar dari samping.

Suara ini bahkan terdengar sangat sedih.

Tanpa menoleh ke belakang, hanya dengan nada suara yang munafik itu, Lanxi sudah bisa tahu siapa wanita itu.

Hah, Tang Manshu.

Emosi Lanxi naik, dia langsung melingkari leher Shen Wenzhi dan menjijitkan kakinya, kemudian mencium Shen Wenzhi.

Shen Wenzhi juga sama sekali tidak berpikir Lanxi akan begitu.

Shen Wenzhi merasa bingung untuk beberapa saat, detik selanjutnya, Lanxi langsung mendorong dia ke batang pohon di samping.

Ciuman yang sangat terus terang.

Shen Wenzhi tahu Lanxi melakukan hal ini hanya demi membuat Tang Manshu merasa emosional, tetapi Shen Wenzhi tetap tidak bisa menolak.

Tang Manshu yang sedang melihat dari samping mengeratkan tinjunya dan mengigit bibirnya sendiri.

Hari ini adalah hari tunangan mereka, Shen Wenzhi malah ciuman dengan Lanxi di depan muka dia!

Shen Wenzhi benar-benar....... tidak pernah menghormati dia!

"Benar-benar sangat lucu"

Pada saat ciuman Lanxi dan Shen Wenzhi berlangsung, Lanxi tiba-tiba mendengar sebuah suara pria yang dingin.

Otak dia yang memanas tiba-tiba menjadi sadar diri.

Lanxi melepaskan Shen Wenzhi dan mundur ke belakang beberapa langkah, tetapi dia sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menoleh ke belakang.

Tadi dia.... benar-benar sangat bodoh.

Lanxi merasa tidak senang, dia hanya ingin membuat Tang Manshu merasa emosional, tetapi dia tidak menyangka Lu Yanting akan melihat adegan ini.

Wajah Lu Yanting tidak memiliki ekspresi, tidak ada yang bisa melihat dia sedang berpikir apa.

Shen Wenzhi berjalan ke depan dan menghalangi di depan Lanxi, kemudian dia menyeka bibirnya sebelum berkata terhadap Lu Yanting : "Aku yang duluan cium dia"

Lu Yanting : "Aku masih belum buta"

Jelas tadi Lanxi yang mendorong Shen Wenzhi ke batang pohon, Lu Yanting melihat dengan jelas bagaimana Lanxi mencium dan menyentuh Shen Wenzhi.

"Kalau kamu benar-benar adalah pria, kamu harus bertanggung jawab, berperilaku seperti ini dengan mantan di acara tunangan, kamu benar-benar tidak tahu malu" Pada saat berkata, nada suara Lu Yanting terdapat nada mendidik.

Benar juga, Shen Wenzhi sangat akrab dengan Zhou Jinyan, kalau mengikuti Zhou Jinyan, Shen Wenzhi juga harus memanggil Lu Yanting, "kakak"

Tang Manshu sangat jelas terhadap poin bahwa mereka tidak sanggup melawan dengan Lu Yanting.

Jadi dia memilih untuk menjilat bibirnya, kemudian berjalan ke Shen Wenzhi dan memegang lengannya, "Ayo, kita harus pergi siap-siap"

Shen Wenzhi mendorong Tang Manshu, kemudian dia melihat ke Lu Yanting lagi : "Aku yang datang cari dia duluan, kalau kamu merasa ada yang tidak puas kamu boleh mengambil tindakan terhadap aku, jangan membuat dia kesusahan"

"Lucu"

Lu Yanting memeluk Lanxi dan memasang senyuman yang penuh kasih sayang.

Lu Yanting melingkari bagian belakang leher Lanxi dan mencubit telinga Lanxi dengan lembut.

"Aku palingan mengingatkan dia dengan cara pria mendidik wanita"

Semua orang dewasa mengerti maksud kata-kata Lu Yanting.

Setelah mendengar kata-kata Lu Yanting, beberapa adegan langsung muncul di otak Shen Wenzhi.

Shen Wenzhi mengeratkan tinjunya dan menggertakan gigi bagian belakangnya dengan erat.

Lanxi sama sekali tidak bersuara, dia tahu Lu Yanting berkata seperti itu untuk menghina dia.

Lanxi menerima.

Asal masalah ini bisa berlalu, Lanxi bisa menerima hinaan apa pun.

"Tetapi, sepertinya baru-baru ini aku terlalu lembut, kata-kataku... sepertinya dia tidak ingat ke dalam hatinya"

Shen Wenzhi sudah tidak bisa menahan lagi.

Dia melihat ke Lu Yanting: "Lanxi adalah manusia, bukan mainanmu"

"Apakah kedua itu ada perbedaan?" Lu Yanting bahkan menundukkan kepalanya dan bertanya kepada Lanxi dengan senyuman : "Dua-duanya sama saja, benar kan?"

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu