Antara Dendam Dan Cinta - Bab 358 Rahasia

Celine Ning mengalihkan pandangannya ke langit biru gelap di luar.

Itu kurang lebih mirip dengan apa yang dia pikirkan, ternyata itu benar.

Seno bertanya: "Apa rencanamu? Ini adalah senjata yang bagus."

Celine Ning berkata: "Apakah dengan mengatakan masalah ini pada Glen Yu, kemudian Glen Yu akan mengusir Chatrine keluar dari rumah ini?"

Dia tersenyum, "Kalau begitu, kenapa kamu tidak memberitahuku hal ini lebih awal?"

Celine Ning menoleh dan berkata, "Kak Seno, kita adalah orang yang sama, kita tidak tega untuk menjadikan seorang anak sebagai perisai, urusan orang dewasa tidak perlu memengaruhi anak-anak."

"Masalah ini tidak akan mempengaruhi Arthur." Ujar Seno, "Bagaimanapun, Arthur adalah putra kandung Tuan muda Glen, hanya Chatrine yang akan mendapatkan dampaknya."

"Tidak, masalah ini, mungkin untuk waktu yang lama, setelah beberapa tahun, itu akan mempengaruhi Chatrine, tetapi jika sekarang diungkapkan, dampaknya hanya akan pada Arthur, hanya dia." Ujar Celine Ning, "Glen Yu sekarang tidak akan bermusuhan dengan Chatrine secara terang-terangan, dia sekarang tidak memiliki bantuan dari Nyonya besar, jadi dia tidak boleh kehilangan kekuaan keluarga Chatrine, oleh karena itu, begitu masalah ini diungkapkan, Chatrine akan melampiaskan semua kemarahannya pada Arthur, itu akan lebih buruk lagi dari sekarang. "

Seno langsung mengerti seketika.

Celine Ning berjalan dari teras menuju ke dalam, dia meletakkan gelas di atas meja, "Aku pergi tidur dulu, kak Seno, kamu juga beristirahatlah lebih awal."

Seno melihat bagian belakang Celine Ning berjalan menaiki tangga.

Dia tahu bahwa sifat asli Celine Ning baik.

Dia adalah gadis yang baik, dan selalu demikian.

…………

Keluarga Yu tenang untuk sementara waktu.

Celine Ning pergi bekerja di perusahaan setiap hari seperti biasa dan absen tepat waktu.

Misha masih bersikap angkuh di depannya, "Apakah kamu masih berpikir kamu sekarang disukai? Sudah lebih dari sebulan, presdir belum pernah menawarkan untuk datang menemuimu sekali pun."

Celine Ning tersenyum dan memberikan notulen rapat kepada Misha, "Sekretaris Misha, ini dokumen rapat hari ini."

Misha mendengus dingin, dia mengambil dokumen itu, berbalik dan berjalan keluar, ketika sepatu hak tingginya menginjak di lantai, itu mengeluarkan suara, dari dekat hingga jauh.

Joanna Xu menggertakkan giginya dan berkata: "Kak Agnes, kamu jangan memasukkannya ke dalam hati, wanita ini memang tidak bermoral."

"Aku tidak mempedulikannya."

Tetapi siapa sangka, ketika dia hendak pulang kerja sore itu, Misha datang menemuinya lagi dengan kesal.

"Kamu berkemas dan bersiap pergi ke perjamuan makan!"

Joanna Xu yang di samping bertanya: "Sekretaris Misha, untuk apa kamu meminta kak Agnes berkemas?"

"Presdir memerintahkanmu untuk menemaninya!"

Joanna Xu tidak melewatkan kesempatan ini, "Sekretaris Misha, siapa yang tadi pagi mengejeknya, dan sekarang sudah merasa malu bukan."

Wajah Misha terlihat pucat, "Ini tidak ada hubungannya denganmu, toh aku tidak menyuruhmu."

"Ya, karena aku bukan orang yang disukai, kamu juga bukan."

"Kamu……"

Celine Ning mengemasi barang-barangnya dan datang ke mobil di lantai bawah, dia masuk dan duduk di dalam untuk menunggu Glen.

Lukas sudah duduk di posisi co-pilot.

"Nona Agnes."

Di luar, Lukas selalu menggunakan panggilan Nona Agnes untuk memanggil Celine Ning.

Celine Ning mengangguk, "Halo, Asisten Lukas."

Dia duduk dengan tenang, dia melihat dokumen di tangannya, dan kadang-kdang bertanya tentang data-data yang berkaitan dengan rapat hari ini.

Dia membuat note pada dokumen itu.

Melihat Celine Ning begitu serius, Lukas menjelaskan proses perjamuan makan hari ini padanya.

Celine Ning tersenyum dan mengucapkan terima kasih padanya.

10 menit kemudian, Glen Yu keluar dari gedung perusahaan.

Lukas turun dari mobil dan membukakan pintu mobil.

Celine Ning juga menghormatinya, dia bergegas hendak turun.

Glen Yu memiringkan kepala dan meliriknya.

Tatapannya mulai dari melihat tubuh wanita itu yang sangat rapi dan bersih, hingga pinggangnya dan betisnya yang ramping, lalu tatapan matanya menajam, "Masuk."

Celine Ning mengiyakannya dan ia mengikutinya masuk.

Restoran perjamuan makan ditetapkan di First Floor Kota Cease, itu memakai sistem keanggotaan VIP, orang-orang di dalamnya semuanya adalah orang-orang yang kaya dan memiliki kedudukan, itu perlu dipesan beberapa hari sebelumnya.

Setelah turun dari mobil, Glen Yu berkata kepada Lukas: "Kamu tunggu saja di luar."

Lukas melirik Celine Ning, dia meragu untuk beberapa detik, lalu ia mengangguk, "Oke."

Celine Ning mengambil map dan mengikuti Glen Yu masuk ke First Floor.

Ini adalah taman yang ditinggalkan dari Dinasti Ming dan Qing, kemudian dibeli oleh seorang pengusaha kaya, dalamnya dipenuhi dengan monumen, misalnya satu vas saja, itu mungkin sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.

Para pelayan di dalam semuanya mengenakan pakaian gaya kuno, itu memiliki pesonanya tersendiri.

Ketika mereka tiba di sebuah ruangan yang sudah dipesan, meja di dalam sudah dipenuhi dengan orang.

Begitu Glen Yu masuk, seorang pria paruh baya berkata: "Direktur Glen, kamu sudah terlambat."

Glen Yu berjalan ke sana, "Aku datang terlambat, aku mengakuinya, aku akan minum 3 gelas anggur sebagai hukumannya."

Pelayan di samping membawa gelas anggur dan menuangkan anggur putih.

Glen Yu langsung minum 3 gelas anggur berturut-turut, orang-orang di sebelah berseru, "Kemampuan Direktur Glen minum anggur memang benar-benar hebat!"

Glen Yu menarik kursi dan duduk, "Aku tidak sehebat Direktur Zhang."

Direktur Zhang melambaikan tangannya, "Mana ada, jika kemampuanku setengah dari kemampuanmu minum anggur betapa baiknya itu, huh." Dia melihat ke Celine Ning yang berada di belakang Glen Yu, "Nona ini adalah ..."

"Sekretaris baru." Ujar Glen Yu, "Panggil saja Nona Huo."

Orang-orang yang bermarga Huo sering dijumpai, dan tidak satupun dari mereka mengaitkan Celine Ning dengan keluarga Huo yang terkenal.

Celine Ning menundukkan kepalanya dan mengangguk, dia terlihat sangat hormat, "Para Direktur sekalian apa kabar, aku adalah sekretaris baru."

"Ternyata sekretaris baru Direktur Glen, sekretaris baru sudah dibawa untuk ikut serta dalam jamuan makan seperti ini, sepertinya Direktur Glen sangat menyukai Nona Huo ini."

Seseorang bercanda padanya.

Celine Ning menundukkan kepalanya, dan hanya tersenyum.

Tidak hanya Celine Ning seorang wanita di sana, seorang pria paruh baya juga membawa seorang teman wanita, dia bermarga Song.

Celine Ning awalnya tidak ingin duduk di meja makan, tetapi dia tidak bisa menang dari "antusiasme" orang-orang itu, jadi dia duduk di samping Glen Yu.

Para direktur di sekitar memuji Celine Ning tampak cantik.

Nona Song juga tersenyum, "Jas yang di pakai Nona Huo ini terlihat bagus, ketika baru dipasarkan aku ingin membelinya tetapi sudah kehabisan."

Tidak peduli bagaimana orang-orang ini menggunakan kata-kata untuk menguji Celine Ning, Glen Yu yang makan dan minum di sampingnya tidak bermaksud membantunya mengatakan apa-apa.

Lalu, orang-orang ini semakin menjadi-jadi.

"Ayo, Nona Agnes, karena kamu datang menemani Direktur Glen, dan Direktur Glen telah menghukum dirinya minum 3 gelas anggur karena terlambat, maka sekretaris yang menyertainya, bagaimanapun tidak bisa membiarkan hanya bos sendiri yang minum anggur bukan?"

Setelah mengatakan itu, pria itu memanggil pelayan, "Kemarilah, datang dan bantu Nona ini untuk menuangkan anggur."