Antara Dendam Dan Cinta - Bab 479 Benar-benar Akan Ada Perubahan Besar

Suzy tersenyum, "Bagaimana denganmu? Kapan kamu berencana membebaskan diri?"

Celine Ning terdiam sejenak.

Dia menatap langit biru, "Aku tidak tahu."

Suzy berkata: "Kamu ini, aku benar-benar sudah meremehkanmu, kamu bisa membohongi orang lain, tetapi kamu tidak bisa membohongiku, jika kamu ingin keluar, kamu bisa keluar kapan saja, tidak ada yang bisa mengikatmu."

Celine Ning menutup telepon dan menatap langit biru.

Benarkah itu?

Apakah itu terserah padanya?

Namun, sejak dia dilahirkan di dunia ini, dia tahu bahwa orang tidak akan pernah mungkin bisa melakukan semua sesuai keinginannya, akan selalu ada seseorang yang akan menjerat diri.

Saat muda, akan merasa khawatir pada orang tua.

Setelah menikah, akan merasa khawatir pada suami dan anak.

…………

Sejak itu, selain Lukas yang menemani Glen Yu ke perusahaan, Celine Ning juga sering pergi ke sana.

Harus diakui, meskipun Celine Ning tidak kuliah karena masuk penjara, tetapi baik pengetahuan maupun pengalamnnya, itu sudah sangat tinggi, kadang-kadang, Celine Ning akan bisa membantu menyelesaikan beberapa masalah yang sulit dipecahkan, itu membuat Glen Yu merasa terkejut.

"Apakah kamu tidak ingin mengambil gelar PhD?" Glen Yu berkata dengan setengah bercanda.

Celine Ning mendengus, "Kamu ini jelas mengejekku, aku bahkan tidak pernah kuliah, bagaimana aku bisa mengambil gelar PhD ..."

Glen Yu menatap Celine Ning dengan sungguh-sungguh, "Jika menyuruhmu kuliah, apakah kamu mau?"

Ketika Celine Ning mendengar ini, dia tertegun sejenak.

Sebuah adegan muncul di benaknya.

Dia berpakaian pakaian mahasiswa, berjalan ke gerbang universitas, tinggal di asrama bersama para siswa seusianya, dan melewati kehidupan yang bebas leluasa.

Ini hanyalah gambaran.

Dulu, ketika Leon memberikan gambaran ini padanya, itu juga termasuk hal ini.

Celine Ning menoleh, "Jika aku ingin, apakah aku bisa?"

"Bisa." Glen Yu berkata, "Setelah kamu selesai melahirkan, kamu bisa melakukannya jika kamu mau."

Celine Ning menatap mata Glen Yu.

Pada saat ini, dia benar-benar melihat semacam perasaan tulus di mata Glen Yu.

Itu persis sama dengan setengah tahun di pulau tak berpenghuni, ketulusan yang membuatnya bersedia membantunya.

"Lihat nanti." Celine Ning menundukkan kepalanya lagi, "Sulit untuk direncanakan, mungkin setelah aku melahirkan, akan ada suatu perubahan lagi yang terjadi."

Selain itu, Celine Ning sedikit merasa bahwa akan ada suatu perubahan yang terjadi.

Ketika dari perusahaan kembali ke keluarga Yu, ternyata benar dia melihat ada sebuah perubahan besar.

Chatrine sudah kembali.

Melihat Chatrine sedang duduk di ruang tamu, dan menatapnya dengan ekspresi memiliki niat buruk, Celine Ning tiba-tiba merasa bahwa rencananya harus dimajukan.

Chatrine juga sudah mendengar masalah Celine Ning menjadi konsultan Glen Yu, jadi dia bergegas kembali.

Ada seseorang yang sengaja berkata dengan memanas-manasinya: "Anda tidak tahu, sekelompok orang rendahan di perusahaan yang suka menyanjung orang, ketika Nyonya muda Chatrine tidak ditempat, mereka menyanjung Celine Ning si wanita jalang itu dan memanggilnya dengan panggilan Nyonya muda, menurut Anda, bukankah ini sama saja dengan menampar wajah Anda? Anda barulah Nyonya muda yang sebenarnya. "

"Si wanita jalang itu ingin menggantikan posisi Anda! Nyonya muda Charine, jika Anda masih tidak kembali, takutnya benar-benar akan terjadi masalah."

Chatrine sudah sangat marah, dia otomatis tidak bisa terus bersembunyi di rumah keluarganya.

Ketika dia melihat tas edisi terbatas yang tidak bisa dia beli di pegang oleh Celine Ning, dia langsung merasa api kemarahannya telah dinyalakan.

Bagus!

Karena dia ingin hidup damai, maka dia memberikannya jalan, namun Celine Ning tidak menghargainya, ada jalan ke surga dia tidak pergi, dia malah berjalan ke neraka, maka lihat saja apa yang akan terjadi nanti!

Bunga sedang memegang siku Celine Ning, dia pun merasa lehernya terasa sedikit dingin.

Dia menyusutkan lehernya, "Kenapa aku merasa begitu dingin."

Celine Ning menepuk-nepuk pundaknya, "Itu bukan ilusimu, itu memang benar, ada orang yang sudah mau mulai bertindak."

Pada saat ini, masih ada waktu satu bulan sebelum tanggal perkiraan Celine Ning melahirkan.

Celine Ning merasa bahwa bayi dalam perutnya akhir-akhir ini sangat patuh ​​dan tenang, dia tidak pernah mempersulitnya.

Seolah-olah setelah hari mengalami pendarahan, dia juga ketakutan, jadi dia berada di rahim yang paling aman dan menganggapnya sebagai tempat berlindung.

Celine Ning malam itu ingin makan cemilan malam, dia turun ke dapur untuk mencari Bibi Laura dan menyuruhnya memasak sesuatu, lalu dia menarik Seno ke sisi tangga yang tidak ada kamera pengawas.

Sebelum Celine Ning bertanya, Seno berkata terlebih dahulu: "Kamu harus hati-hati, kali ini Nyonya muda Chatrine sudah akan mengambil tindakan."

Celine Ning menyipitkan matanya, dia sudah menebak ini.

"Jadi, dia berencana menggunakan cara apa untuk mengatasiku?"

Seno berkata: "Sebelumnya, dia ingin menunggumu melahirkan dan bertindak di ruang operasi, dia ingin menyogok dokter dan perawat, untuk berpura-pura terjadi kecelakaan medis, lalu hanya menyelamatkan anakmu saja, bahkan rumah sakit dapat menyelesaikannya tanpa harus bertanggung jawab, pada saat itu, anakmu secara alami akan menjadi anak Nyonya muda Chatrine, dan kamu yang menjadi musuhnya ini bisa dilenyapkan. "

Ketika Celine Ning mendengar perkataan Seno, dia hanya merasa punggungnya dingin.

Tidak disangka, Chatrine begitu kejam!

Dia memegang jari-jarinya, "Tetapi mengapa sekarang dia mengubah rencananya?"

"Dia sudah tidak sabar." Seno berkata, "Sebenarnya, Chatrine adalah orang yang sangat cemburuan, dia tahu bahwa dia pasti tidak akan bisa mendapatkan cinta Tuan muda Glen lagi, jadi dia ingin berusaha untuk mempertahankan posisinya."

Dan apa yang dilakukan Celine Ning sekarang telah mengancam posisi dan kekuasaan Chatrine.

"Adapun metode apa yang ingin dia gunakan, dia tidak pernah memberitahuku tentang hal itu, aku pergi mencari tahu, namun tidak ada hasil, dia seharusnya sudah curiga padaku, dan aku juga tidak berani menanyakannya."

Seno menatap Celine Ning dan berkata dengan sangat menyesal, "Maaf, aku tidak bisa membantumu."

"Tidak, kamu sudah membantuku." Celine Ning berkata, "Kak Seno, jika bukan karena kamu, aku sekarang tidak tahu apa-apa."

Seno berkata: "Aku akan berusaha untuk mencari tahu."

"Tidak," Celine Ning berkata, "Sekarang tidak perlu, kamu harus berusaha untuk melindungi dirimu sendiri, jika aku mencelakaimu, maka aku akan merasa sangat bersalah."

Cemilan malam Bibi Laura pada saat ini juga sudah selesai dibuat.

Seno pergi duluan, Celine Ning duduk di meja makan, dia memakan cemilan malam sedikit demi sedikit, dan dia masih memikirkan perkataan Seno di benaknya.

Chatrine sekarang sudah kembali, dan dia pasti memiliki rencana, tetapi apa yang ingin dilakukan Chatrine?