Antara Dendam Dan Cinta - Bab 234 Aku Murahan Sekali

Rambutnya yang panjang dan lembut tergerai di antara jari-jarinya, seperti seekor ikan yang gesit dan terampil

Celine membuatkan dua kepangan untuk Egy, dan dengan sangat hati-hati memutar kepangannya, kemudian diikat erat dengan pita rambut berbentuk bunga.

"Sangat cantik."

Celine mengambil cermin dan meletakkannya di hadapan Egy.

Egy memeluk lengan Celine, "Bibi Celine juga sangat hebat!"

Celine menemani Egy bermain di kamar lainnya untuk sementara waktu. Melihat mental Egy yang sedikit tidak baik, dia buru-buru memanggil Lisa.

Lisa mengawasinya sebentar, "Egy sudah harus istirahat."

Egy masih menarik tangan Celine, tidak ingin dia pergi. "Bibi, aku belum mengantuk, aku masih bisa terus bermain."

Celine berjongkok dan memapah bahu putrinya, "Egy, kamu sedang sakit sekarang, kamu harus istirahat dengan baik, bibi akan sering datang untuk menemuimu."

"Apakah Bibi akan sering datang?"

"Tentu saja."

"Kalau begitu berjanjilah."

Egy mengulurkan jarinya.

Celine pun mengaitkan jarinya di jari Egy, Egy pun tersenyum, "sudah terkait."

…………

Meskipun Celine tidak rela, ia tetap harus pergi.

Dia pergi menuju kantor Dokter leon.

Dokter leon menatap wajah Celine dan merasa wanita itu semakin kurus.

Dia berjalan kemari, mengulurkan tangannya dan tiba-tiba meraih lengan Celine.

Celine terkejut.

"Kenapa kamu semakin kurus?"

Dokter leon melewati lengan Celine dan meremas pinggangnya wanita tersebut.

Celine benar-benar ketakutan sekarang, ia segera menjauhkan tubuhnya ke belakang. Tanpa disangka ada sebuah meja di belakangnya, dia hampir menabrak meja tersebut, Dokter leon pun segera menariknya.

“Apa yang kamu takutkan?” Dokter leon memarahinya.

Celine: "Aku ... aku khawatir kamu akan melakukan serangan."

Dokter leon tertawa, "serangan apanya? Kamu sangat kuat, mana mungkin aku berani."

Celine tidak ingin bercanda dengan Dokter leon, ia langsung berkata: "Besok aku memiliki jadwal operasi dengan Dokter Liu, apakah dia bisa dipercaya?"

"Kenapa kamu masih meragukan orang yang aku atur untukmu, aku tidak akan pernah memasangkanmu cincin kontrasepsi untukmu."

Celine mengerutkan bibirnya, "Tidak, maksudku haruskah aku memberinya ..."

"Tidak, aku memohon padanya, aku berutang budi padanya, ini utang budimu, jangan coba untuk melarikan diri dariku."

"..."

Aku sudah beberapa hari tidak bertemu dengan Dokter leon, sekarang rasanya sudah tidak terlalu tertekan.

Dokter leon berbalik dan membawakan segelas air untuk Celine, "Bagaimana kehidupan setelah menikah?"

Celine membuka mulut, belum sempat ia berbicara, Dokter leon melanjutkan kata-kata nya, "Tidak, ini tidak terhitung sebuah pernikahan. Karena dibutuhkan dua orang untuk menikah. Ini pernikahan yang kamu jalani sendiri, di malam pernikahan pun kamu masih sendirian di kamar, pria seperti ini, apa bagusnya."

Meskipun Dokter leon tidak pernah datang dalam acara pernkahan tersebut, tapi ia juga memiliki pandangan, dan kabar mengenai Keluarga Glen. Selain laporan berita tidak sesuai fakta yang dibesar-besarkan di media, ia juga tahu semua fakta yang ada.

Celine tidak membantah, ia hanya menatap Dokter Leon dengan ringan, tiba-tiba ia mengangkat alisnya dan tertawa, "Kamu benar, pria seperti itu, apa bagusnya, tapi aku benar-benar harus menyentuhnya, aku benar-benar murahan."

Raut wajah Dokter Leon memancarkan aura dingin, sedingin es.

Celine berdiri dan melangkahkan kakinya berjalan keluar.

"Oh iya, aku hampir lupa. Orang-orang memaksaku untuk meminum pil KB dan tidak ingin aku hamil. Aku masih saja mati-matian berharap bisa hamil. Aku masih memikirkan cara untuk melakukannya. Aku tidak hanya murahan, tetapi juga sangat gegabah, bukan? "

Dokter Leon berjalan dua langkah kemari, ia mencengkeram pergelangan tangan wanita tersebut.

Pergelangan tangannya sangat kurus, saking kurusnya seolah-olah akan hancur hanya dengan sentuhan kecil.

Pria itu tiba-tiba menggeleng-gelengkan kepalanya.

Wanita ini benar-benar sangat kurus.

Dokter leon menekan Celine ke pintu dan menatap matanya, "Apa kamu benar-benar harus merusak dirimu sendiri seperti ini?"

"Kenapa aku merusak diriku sendiri seperti ini, tidakah kamu tau?!" Celine berteriak, "Bukankah kamu telah menyelidiki semua masalahku dengan jelas? kamu tidak tahu kenapa aku ingin dan harus hamil? ! "

Dia mendorong Dokter leon dengan keras, "Aku bisa melakukan apa saja demi putriku! termasuk merusak diriku sendiri, aku tidak peduli!"

Dia membuka pintu dan langsung membantingnya dengan kasar.

"Brak!" suara ini menghantam hati Dokter leon dengan keras.

Dokter Leon mengangkat tangannya dan melemparkan teko dan cangkir teh di atas mejanya, serpihan-serpihan kaca teko pecah di tanah, berderak dan berantakan.

Dia menendang kursi dengan keras dan meletakkan tangannya di dahinya.

Langkah kaki terdengar dari luar, Lisa mengetuk pintu, "Dokter Leon! Apa kamu baik-baik saja?"

Dokter leon tidak berbicara, setelah beberapa saat, barulah ia menjernihkan suaranya. "Tidak apa-apa. Aku tidak sengaja menjatuhkan cangkir teh, suruh orang untuk datang dan membersihkannya nanti."

Ia melewati pecahan porselen di tanah dan berjalan ke arah jendela, ia mengambil sebatang rokok dan menyelipkannya di antara giginya, ia menyalakan mancis dan menyalakan rokoknya.

Dia tahu.

Apa yang dikatakan Celine, ia tahu semuanya.

Dia telah memeriksa semua kejadian di hidupnya, bahkan jika beberapa dari itu telah dihapus dan menjadi kosong, tetapi selama dia berganti nama menjadi Cherry, dia dekat dengan Glen, dan muncullah Egy di tengah-tengahnya.

Dia telah memeriksa, Egy adalah putri Celine.

Sekarang, Celine ingin menikahi Glen dan memiliki anak lagi, dan menggunakan darah tali pusar untuk menyelamatkan Egy.

Pemikiran mendalam seperti itu, dia bisa memahaminya.

Egy ... adalah anak dari Celine dan Glen.

Pemikiran ini seperti arak beracun, terus-terusan meringkuk jauh di dalam hatinya. Ketika dia menerima telepon dari Celine di rumahnya di pedesaan beberapa hari yang lalu, dia menghubungi dokter leukemia Egy dan bertanya seputar perawatan dan penyembuhannya, akhirnya ia pun mengerti.

Ini adalah sebuah garis.

Meskipun dia tidak tahu ikatan seperti apa yang dimiliki Celine dan Glen sebelumnya, tapi sekarang hasilnya demikian, dia harus terus bergerak maju melanjutkan jalan ini.

Dokter leon memadamkan puntung rokok di asbak. Dengan satu suara mendesis, percikan di ujung puntung rokok pun padam sepenuhnya.

…………

Malam itu, Celine kembali ke rumah, Nyonya muda Chatrine juga telah kembali.

Mereka berempat makan malam bersama.

Glen, Nyonya muda Chatrine, Arthur, dan Celine.

Celine relatif diam dari tadi, ia hanya melihat Nyonya muda Chatrine yang menambahkan lauk untuk Glen dan Arthur. Berpura-pura menjadi istri dan ibu yang baik di depannya.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu