Antara Dendam Dan Cinta - Bab 458 Berakting

Shirley He mundur ke belakang, dia memegang lengan Melly.

Melly juga memperhatikan tatapan mata Celine Ning.

"Agnes, ada apa denganmu?"

Shirley He berkata kepada Melly: "Nyonya besar, aku pikir Nyonya muda kedua ada urusan mencari Anda, jadi aku naik ke lantai atas dulu."

"Oke."

Melly awalnya ingin mengetahui lebih dalam tentang Shirley He.

Sekarang Celine Ning ada di sini, dia juga tidak enak terus bertanya padanya.

Tatapan Celine Ning mengikuti Shirley He menaiki tangga dan kemudian dia menarik tatapannya kembali.

Melly mengerutkan kening, "Apa yang terjadi denganmu?"

Celine Ning sudah sedikit tenang sekarang.

Dia menundukkan kepalanya, "Tidak apa-apa, aku tadi membaca sedkit hal tentang Nona Shirley di Internet."

"Hal apa?" ​​Melly bertanya dengan penuh minat.

Bagaimanapun, Shirley He adalah orang yang mengikuti Denis Yu, dan Denis Yu sendiri sekarang adalah orang yang disukai oleh Tuan Herman, sekarang dia telah mengambil alih hak putranya, bagaimana mungkin dia yang menjadi ibunya tidak merasa khawatir?

Secara pribadi, dia meminta keluarganya untuk membuat beberapa persiapan dan masih ada kekuatan dari keluarga Chatrine, tetapi itu masih tidak cukup.

Celine Ning duduk dan berkata dengan tenang: "Ada foto perbandingan diunduh di Internet, ini adalah perbandingan fitur wajah Nona Shirley dan Nona muda pertama keluarga Ning yang meninggal 5 tahun lalu."

"Ini, bukankah sudah diklarifikasi sejak lama."

"Tetapi Anda bisa melihat foto perbandingan di Internet, itu persis sama."

"Bagaimana hal-hal di Internet dapat dianggap dengan serius?" Melly melambaikan tangannya, "Foto-foto saat ini semuanya sudah di edit, semuanya terlihat sama."

"Kalau begitu aku yang terlalu banyak berpikir, dan aku juga sedikit panik, tadi ketika aku melihat foto itu, aku benar-benar hampir menganggap itu sesuatu yang benar." Celine Ning berkata sambil tersenyum: "Lihat aku ini, aku terkejut hingga aku ke sini tanpa mengganti sandalku. Kalau begitu tidak ada masalah yang lain lagi, aku akan pulang dulu. "

Melly melihat bagian belakang Celine Ning, dan mengerutkan kening, dia meminta Selvie untuk mencari foto perbandingan di Internet.

Ini adalah foto perbandingan yang dibuat oleh otoritas.

Dan, telah dikonfirmasi bahwa itu tanpa editan.

Kemudian, kedua orang ini benar-benar memiliki fitur wajah yang persis sama, namun ukuran wajah agak sedikit ada perubahan.

Melly juga mengerutkan kening.

"Bukankah laporan tes DNA sudah keluar, apa yang sebenarnya terjadi?"

Sebenarnya, dia selalu memiliki keraguan di hatinya, tetapi dia tidak berpikir secara mendalam, sekarang, setelah peringatan dari Celine Ning seperti ini, dia benar-benar ...

Selvie juga selalu berada di belakangnya, dia bergumam dan mengatakan sebuah kemungkinan.

"Nyonya muda kedua, tampak mirip dengan Celine Ning, dan sekarang tunangan Tuan muda kedua ini mirip dengan Nona muda pertama keluarga Ning yang dulu, kenapa aku merasa ... Apakah mereka berdua tidak mati? Jadi sekarang ketika Nyonya muda kedua melihat Nona Shirley emosinya berubah menjadi begitu intens. "

Ketika Selvie baru mengatakan perkataannya hingga setengah, dia tiba-tiba menutup mulutnya.

"Aku ... hanya sembarangan mengatakannya saja, Nyonya besar, Anda jangan memasukkannya ke hati."

Melly mengerutkan kening dengan erat, dia menggosok-gosok sisi ponsel dengan jarinya, dan menggelengkan kepalanya, "Aku pikir ini merupakan suatu kemungkinan. Tetapi aneh, bukankah mereka sudah bertemu saat makan malam keluarga?"

"Mungkin karena Nyonya muda kedua sekarang sudah mendapatkan bukti penting?"

Melly merenung sejenak, "Bukan tidak ada kemungkinan seperti itu."

Dia mengusap bagian tengah alisnya, dan sebuah pemikiran melintas di benaknya.

Ini mungkin akan menjadi kunci untuk menjatuhkan Denis Yu.

…………

Celine Ning keluar dari gedung utama, ketika dia menuruni tangga, kakinya menjadi lemas dan dia tergelincir.

"Nona!"

Bunga dua langkah di belakangnya dan tidak keburu menariknya.

Untungnya, pada saat ini, sebuah lengan meraihnya dan memegangnya.

Celine Ning menunduk, dia melihat ada jari-jari halus dan ramping, dengan sebuah cincin di jari manisnya.

Tangan ini bukan tangan Glen Yu.

"Nona Agnes, berhati-hatilah, jika kamu terjatuh, anakmu akan menjadi korbannya."

Celine Ning menoleh dan langsung melihat Denis Yu.

Denis Yu mengenakan mantel hitam, dia memasukkan tangannya yang putih ke dalam saku mantelnya, dan menatap Celine Ning dengan senyuman yang penuh makna.

Celine Ning mundur selangkah, "Terima kasih, Tuan muda kedua."

Denis Yu melihat ke bawah dan melihat sandal di kaki Celine Ning.

"Oh, apa yang membuat Nona Agnes begitu tergesa-gesa sampai datang ke gedung utama tanpa mengganti sandal?"

Sudut bibir Celine Ning melengkung ke atas, "Tuan muda tidak perlu mengkhawatirkan ini."

Denis Yu menyentuh dagunya sendiri yang halus, "Kalau begitu apakah Nona Agnes tidak memiliki pertanyaan padaku?"

"Menanyakan apa padamu?"

"Tentu saja menanyakan pertanyaan yang ada di hatimu." Denis Yu berkata sambil tersenyum.

Celine Ning memiringkan kepalanya, dia sudah menyingkirkan senyum di wajahnya, "Tidak peduli apa pun yang aku tanyakan, apakah Tuan muda kedua akan mengatakan yang sebenarnya padaku?"

"Tentu saja, aku akan mengatakan segala yang aku ketahui."

Celine Ning berpikir sejenak, "Kalau begitu apakah aku bisa menyimpan kartu bantuan Tuan muda kedua terlebih dahulu? Aku sekarang belum memikirkan pertanyaan apa yang ingin aku tanyakan kepadamu, aku akan menanyakannya padamu ketika aku sudah memikirkannya."

Denis Yu mengangguk, "Oke."

Celine Ning berkata: "Kalau begitu, apakah boleh aku meminta nomor teleponmu?"

"Tentu saja."

Denis Yu mengeluarkan kartu nama dari sakunya dan menyerahkannya kepada Celine Ning, "Ini nomor teleponku. kamu bisa add WeChat-ku dengan nomor telepon."

"Terima kasih." Celine Ning mengambil kartu namanya dan menyerahkannya ke Bunga yang berada di belakangnya, dia memintanya untuk menyimpannya dengan baik, "Kalau begitu, aku pamit dulu Tuan muda Denis."

Adegan ini dilihat jelas oleh sepasang mata di lantai dua.

Denis Yu berdiri di sana, menunggu hingga bagian belakang Celine Ning menghilang di jalan berbatu, kemudian senyuman di wajahnya menghilang, matanya dipenuhi dengan kedinginan, dia berbalik dan naik ke lantai atas.

Dia kembali ke kamarnya sendiri, dan melonggarkan dasinya, kemudian dia mendengar ponselnya berdering.

Ini adalah pengingat verifikasi WeChat yang dikirim oleh Celine Ning.

Denis Yu mengklik menerima permintaan pertemanannya, kemudian melihat-lihat moments yang dibagikan Celine Ning, senyuman dingin muncul di sudut bibirnya.

Kemudian, tak lama setelah itu, dia menerima pesan lain.

[Datang ke kamarku sebentar. ]

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu