Antara Dendam Dan Cinta - Bab 334 Satu-satunya

Celine Ning tiba-tiba menyadari bahwa Glen mulai mempertahankan satu keadaan yang tidak lagi dekat dengannya.

Mereka tidak dekat atau jauh, dia meletakkannya pada posisi yang sama dengan Chatrine.

Glen juga mulai tidur di kamarnya sendiri tanpa mencari Celine Ning atau Chatrine.

Meskipun demikian, Chatrine merasa itu lebih adil.

Celine Ning lebih yakin.

Marlene dan yang lainnya yang dia lihat di rumah sakit hari itu diutus oleh Glen.

Glen sudah mulai menyelidikinya secara pribadi.

Celine Ning merasa sedikit panik, tetapi dia tidak bisa menunjukkan apa pun di permukaan.

Hari ke tiga.

Celine Ning menerima SMS dari Leon.

[Hari ini saatnya menyelesaikan semuanya.]

Entah kenapa dia merasa hatinya menjadi tenang.

Pada hari yang sama, Suzy dipulangkan dari rumah sakit dan langsung dibawa ke gedung utama untuk memulihkan dirinya.

Di malam hari, Tuan Herman secara khusus meminta semua orang datang untuk makan, itu merupakan perjamuan makan keluarga.

Berbeda dengan jamuan keluarga waktu itu, kali ini Celine Ning pergi sendiri.

Glen tidak menunggunya.

Celine Ning tahu identitasnya dan dia juga tidak memanggilnya.

Chatrine semakin merasa senang.

"Apakah kamu masih berpikir bahwa kamu adalah satu-satunya?"

Celine Ning hanya tertawa ringan tanpa mengatakan apa-apa.

Satu-satunya, dia tidak pernah bermimpi bisa seperti itu, bahkan sebelum dia dipenjara, dia tahu bahwa satu-satunya di hatinya adalah Felicia, bahkan meskipun sekarang dia bisa menikah dengan Glen, namun dia hanya sebagai pengganti saja.

Glen berdiri di luar pintu, dia sedang menunggu Chatrine keluar.

Chatrine meraih lengannya dan mereka berdua pergi bersama.

Celine Ning menatap mereka berdua dari kejauhan, dia berbalik dan memasuki vila lagi.

Bunga mengikutinya, "Nona, apakah Anda tidak mau pergi ke perjamuan keluarga?"

"Pergi, tunggu sebentar."

Celine Ning duduk di ruang teh dan minum setengah cangkir teh merah, sendok perak di tangannya mengaduk teh merah yang jernih di cangkir.

Bunga mengomel karena dia merasa itu tidak adil bagi Celine Ning.

"Aku pikir Tuan muda hanya berakting, lihat ekspresi Chatrine yang sombong itu, dulu ketika Nona bersama Tuan muda untuk waktu yang lama, Nona juga itu tidak bertingkah seperti itu."

Celine Ning tidak berbicara.

Setelah menunggu sebentar, dia mendongak dan melihat jam, "Ayo pergi."

Ketika dia tiba di sana itu sudah bisa dianggap agak terlambat.

Chatrine terlambat pada perjamuan keluarga terakhir, kali ini Celine Ning yang terlambat.

"Maaf, aku terlambat." Celine Ning tahu bahwa dia bersalah, jadi dia meminta maaf terlebih dahulu.

Melly memarahinya: "Ternyata memang memalukan, di perjamuan keluarga seperti ini apakah kamu mau membuat semua orang menunggumu seorang?"

Vero Yu menarik-narik lengan baju Melly, "Bu, di siang hari kakak ipar kedua sudah memberitahuku, dia kurang sehat, jadi dia sedikit terlambat, itu tidak masalah bukan."

Karena Nona Vero sudah membantu Celine Ning berbicara, yang lainnya juga tidak perlu menyalahkannya lagi.

Melly membenci Celine Ning, tetapi ia juga membenci putrinya yang tidak berguna ini, dia malah berpihak pada Celine Ning.

Karena semuanya sudah datang, saatnya untuk mulai makan.

Melly mengatakan sudah boleh mulai makan, namun perkataannya dipotong oleh Tuan Herman.

"Masih ada orang lain yang belum datang."

Melly merasa aneh.

Dia melihat ke sekeliling, tidak ada yang belum datang, mereka semua sudah lengkap.

"Siapa lagi yang belum datang?" Ujar Melly, "Apakah adik ketiga? Adik ketiga baru saja keluar dari rumah sakit hari ini, tubuhnya masih lemas, jadi aku tidak menyuruh orang untuk mengundangnya datang."

"Tubuhku memang lemas tetapi tidak mungkin hingga aku tidak bisa duduk makan di sini bukan."

Terdengar suara lemas Suzy datang dari pintu.

Dia mengenakan mantel hitam panjang di tubuhnya hari ini dan membungkus tubuhnya.

Cuaca baru saja memasuki musim gugur, tetapi sudah berubah menjadi sedikit dingin, namun tidak terlalu dingin.

Begitu dia masuk, Suzy berdeham dua kali.

Dehaman seperti ini membuat wajahnya yang pucat, sedikit lebih memerah.

Melly buru-buru berdiri, "Lihat kamu ini masih sakit, mengapa kamu datang ke sini? Sebenarnya jika hari ini kamu tidak datang itu juga tidak masalah, aku akan meminta Selvie untuk mengantarkan makanan untukmu."

Suzy menghindari tangan Melly dan berkata dengan dingin: "Aku tidak berani makan apa pun yang kamu suruh orang antarkan untukku."

Ekspresi Melly membeku, "Adik, apa maksud perkataanmu ini?"

Karin sudah membantu Suzy duduk di kursi, dan dia berkata dengan kesal: "Apa maksud Nona, apakah Nyonya besar tidak mengerti?"

Melly mengerutkan kening, "Apa yang aku mengerti ?! Adik ketiga, ini adalah jamuan makan keluarga kita, pelayanmu ini terlalu tidak tahu aturan, dia membantahku secara terbuka? Biarkan aku ..."

"Biarkan kamu memberiku pelajaran?" Suzy berdeham dua kali, suaranya semakin rendah, dengan sedikit terengah-engah, "Kemudian kamu ingin mengusir pelayanku yang sudah menemaniku sejak aku menikah, sehingga kamu bisa dengan mudahnya memasukkan orang-orangmu di sekitarku? Sehingga kamu dapat menyuruh orang untuk mengawasiku setiap saat, sehingga mereka dapat mengambil kesempatan untuk meracuniku? "

Begitu perkataan ini keluar, semua orang di meja terkejut.

Seluruh ruang makan sunyi senyap, tidak ada suara sedikit pun.

Melly menepuk meja dengan sangat marah, "Kamu ... adik ketiga! Apa yang kamu katakan? Kamu memfitnahku! Di hadapan Tuan Herman, kamu harus menjelaskannya kepadaku sekarang!"

Dia marah hingga seluruh tubuhnya gemetaran, jika Selvie tidak memegangnya, maka dia mungkin sudah jatuh ke bawah.

Celine Ning tertawa di dalam hatinya.

Di keluarga Yu ini, semuanya adalah orang-orang yang hebat berakting.

Semua orang bisa mendapatkan piala oscar.

Suzy duduk dengan tenang, tangannya mengepal, punggung tangannya pucat, dan otot-otot hijau sedikit menonjol.

"Nyonya besar! Anda berani mengatakan bahwa aku memfitnahmu?" Dia mendongak dan sepasang matanya menatap Melly dengan erat, matanya penuh darah jejak merah, "Kamu ... Women's Gathering yang kamu adakan waktu itu, aku mengatakan aku kurang sehat, namun kamu mengundangku berkali-kali, dan memaksaku untuk datang, akhirnya aku datang dan mengalami masalah, apakah kamu berani mengatakan bahwa kamu tidak ada hubungannya dengan itu? "

"Kenapa kamu menyalahkanku?" Ujar Melly, "Bagaimanapun kamu adalah istri ketiga Tuan Herman, kamu juga sedang hamil, orang-orang yang datang adalah orang-orang dari keluarga kaya di Kota Cease, aku melakukan itu demi kebaikanmu, jika kamu tidak mau hadir, kamu datang untuk menunjukkan wajahmu saja sudah cukup, Tuan, menurut Anda apakah yang aku katakan itu benar? "

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu