Antara Dendam Dan Cinta - Bab 250 Kamu Berencana Untuk Tetap Menjaganya Atau Menggugurkannya?

Celine Ning mengerutkan kening dan bertanya, "Apakah Nona-mu beberapa hari ini terus seperti ini?"

"Ya, apa yang dia dimakan apa yang dimuntahkan, selama seminggu lebih dia sudah kurus banyak, ketika Tuan besar melihatnya dia pasti menanyakannya."

"Tuan besar sudah tahu?"

"Aku ..."

Karin terdiam.

Dia sebenarnya tidak ingin berbicara terlalu banyak dengan Celine Ning, orang ini tidak tahu apakah bisa di andalkan atau tidak, tetapi Nona mengatakan bahwa Celine Ning bisa diandalkan, selain itu, dia sudah mengatakan kepadanya tentang kehamilannya secara pribadi.

"Belum tahu, kami selalu mengatakan bahwa lambungnya tidak begitu baik."

Celine Ning berjalan menaiki tangga.

Karin menghentikannya: "Apa yang kamu ingin lakukan?"

Celine Ning tidak menjawabnya, dia langsung naik ke lantai atas, dan pergi ke kamar Suzy.

Suzy mengganti pakaiannya menjadi cheongsam bersulam putih.

Awalnya orang yang hamil seharusnya terlihat lebih montok, tetapi cheongsam yang awalnya pas ditubuhnya, di bagian pinggangnya malah menjadi lebih besar satu inci, dia semakin kurus dan lemah.

"Maaf telah membuatmu melihat lelucon," Wajah Suzy terlihat sedikit pucat, dia duduk di meja rias dan merias wajahnya.

Celine Ning berjalan mendekatinya dan duduk di kursi belakang, dia melihat wajah pucat yang di cermin rias, "Kapan kamu akan memberi tahu kamu tentang kehamilanmu."

Tangan Suzy yang sedang berdandan tiba-tiba berhenti.

Dia menatap Celine Ning, "Aku tidak berencana untuk mengatakannya."

Celine Ning menatap matanya, "Jadi apakah kamu berencana untuk tetap menjaganya, atau menggugurkannya?"

Dua kata dengan jalan yang sepenuhnya berlawanan.

Suzy berbalik, mengambil lipstik dan mengoleskannya dengan lembut di bibir, setelah lebih dari sepuluh detik, dia berkata, "Aku tidak bermaksud membiarkan anak ini bermarga Yu."

Kalimat seperti itu jelas menunjukkan sikap dan keputusan Suzy saat ini.

Celine Ning menghela napas.

"Reaksi mual di pagi hari sangat serius, bahkan jika sekarang kamu dapat menyembunyikan, apa yang harus kamu lakukan ketika kehamilanmu tiga bulan?"

Suzy meletakkan lipstik dan berbalik, "Jadi, aku membutuhkan bantuan Nona muda ketiga keluarga Huo."

Celine Ning tertawa, "Kamu sekarang akhirnya teringat padaku, aku tidak bisa sihir, aku tidak bisa membuat anak dari perutmu keluar, dan membuatmu tidak harus menjadi wanita perut besar, kamu harus mengandung selama 10 bulan."

Suzy tahu bahwa Celine Ning sedang bercanda, dan dia tertawa.

Celine Ning menyanggah pipinya, "Ini juga masalah yang sulit. Jika kamu tidak ingin orang-orang dari keluarga Glen tahu, kamu hanya bisa keluar untuk menjaga kandunganmu, tetapi kamu sekarang adalah orang yang paling disayangi oleh Herman ..."

Celine Ning menepuk-nepuk kepalanya, "Atau apakah kamu mau pergi ke kuil untuk beberapa waktu seperti Nyonya kedua? Dan tinggal di sana untuk beberapa waktu, ketika selesai melahirkan baru kembali ..."

"Tidak," ujar Chatrine, "Karena Nyonya kedua sudah pernah ke sana, aku tidak dapat mengulangi langkah ini. Apalagi, ada banyak orang di kuil, di mana-mana ada mata-mata, masalah kehamilanku akan cepat terungkap."

Celine Ning mengangguk, "Iya juga, tidak bisa pergi ke kuil ..."

Jadi pergi ke mana? Sehingga tidak dicurigai orang lain.

Dia mengerutkan alisnya dengan cemas, dia mendongak dan melihat Suzy menatapnya sambil tersenyum.

"Aku sudah memutar otakku untuk memikirkan urusanmu, dan kamu menertawakanku seperti ini?"

"Aku tidak menertawakanmu. Aku bodoh karena hamil, otakku tidak bisa berpikir, jadi aku terpaksa memohon bantuan Nona muda ketiga."

"..."

Tepat ketika metode mereka berdua menemui jalan buntu, Karin tiba-tiba datang dengan memegang ponsel.

"Nona, ini ... telepon."

"Bawa ke sini."

Suzy menjawab telepon.

Tanpa membuka speaker, Celine Ning juga bisa mendengar raungan dari ujung telepon.

"Suzy! Kamu berani mengabaikanku? Apakah kamu tahu sampai jam berapa aku menunggumu tadi malam?!"

Celine Ning sedikit menyentuh hidungnya, dia bangkit dan keluar, "Aku tidak akan mengganggu kalian."

"Tunggu!"

Suzy menghentikan Celine Ning, dia langsung menutup telepon, dia menghalangi suara pria yang tidak puas di ujung telepon sana, "Aku tidak cocok untuk bertemu dengannya saat ini. Bisakah Nona muda ketiga membantuku pergi ke sana? "

"..."

…………

Celine Ning merasa bahwa dia telah dikurung sejak Zhiyi dan Suzy berselingkuh di tengah malam.

Sekarang dia malah harus menggantikannya pergi "Berkencan" dengannya.

Celine Ning pergi ke ruang merangkai bunga sesuai dengan alamat pengingat SMS yang dikirim ke ponselnya.

Suzy, sebagai seorang istri keluarga kaya, tentu saja tidak perlu pergi bekerja, jadi di waktu luangnya, dia akan keluar untuk merangkai bunga atau belajar seni patung tanah liat, belajar musik, untuk menghilangkan rasa bosan.

Begitu mendengar perkataan itu, Celine Ning menggoda Bunga, "Aku pikir aku juga bisa belajar dari Nyonya ketiga dan meningkatkan kemampuan diri."

Setelah mendengar ini, Bunga pikir Celine Ning mengatakan tentang hal perselingkuhan, dia bergegas berkata, "Jangan, Nona, jangan mencari selingkuhan."

Celine Ning tertawa.

Selingkuhan?

Dia sekarang hanya ingin putrinya bisa sembuh, daripada memiliki hubungan dengan pria lain, lebih baik merayu Glen dan melakukan lebih banyak dengannya untuk bisa hamil sesegera mungkin.

Memikirkan ini, Celine Ning tiba-tiba merasa sedih.

Sudah tiga atau empat bulan.

Meskipun dia tidak melakukan hubungan seks setiap hari dengan Glen, tetapi dengan waktu yang sudah begitu lama, setiap bulan menstruasi datang tepat waktu, tidak ada tanda-tanda kehamilan sedikitpun, apakah itu normal?

Memikirkan masalah kehamilan, Celine Ning merasa sedih sepanjang jalan.

Ketika pelayan di ruang merangkai bunga mendengar nomor ruangan yang dilaporkan oleh Celine Ning, dia mengerti, "Kalau begitu silahkan."

Ini memang ruang merangkai bunga, hiasannya modern, ada vas bunga ditempatkan setiap beberapa langkah, vas bunga diisi dengan bunga-bunga dengan warna berbeda, dan bisa selalu dapat mencium aroma bunga.

Celine Ning datang ke sebuah ruangan dan berhenti.

Dia mengetuk pintu, dan tidak ada yang menjawab.

Celine Ning juga tidak sungkan, dia langsung mengeluarkan kunci yang diberikan Suzy padanya, dan memasukkan kunci pintu untuk membuka pintu.

Ruangannya gelap, tirai dan gordennya ditutup rapat, hanya menyisakan celah untuk cahaya masuk dari luar.

Celine Ning baru saja ingin menyentuh sakelar di dinding. Tiba-tiba, dia ditarik oleh kekuatan yang sangat kuat, tiba-tiba dia ditekan ke dinding, napas yang panas dan berat menyemprot wajahnya.

"Zhiyi ..."

Sebelum Celine Ning berbicara, dia sudah dicium oleh orang itu!

Kepala Celine Ning berdengung.

Dia belum merespons, dan pria yang menekan di depannya sudah melepas sebagian besar kerahnya, dadanya setengah terbuka, dan kepalanya langsung masuk!