Antara Dendam Dan Cinta - Bab 397 Kebenaran

Kemudian, ketika Ariana Su memberikan pelajaran, ia sedikit tidak konsentrasi.

Apa yang dia dengar tadi, meskipun dia hanya mendengar sebagian dari itu secara terpatah-patah, tetapi itu juga sudah cukup membuatnya merasa gelisah.

Dia dengar Glen Yu mengajak Celine Ning liburan, tetapi berita sekarang sangat berbeda dari perkataan yang dia dengar sebelumnya.

Dia merasa bahwa dia harus pergi menemui Jeffry Huo dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

Sampai kelas berakhir, Ariana Su mengatur PR: "Kamu selesaikan baik-baik, aku akan kembali besok."

"Oke!"

Arthur sekarang sangat sopan, sikapnya juga menjadi sangat baik, dia adalah anak yang bermoral serta berkepribadian baik.

Ariana Su menuruni tangga, Chatrine dan Melly masih duduk di ruang tamu untuk mengobrol.

Melly melirik Ariana Su dan berkata sambil tersenyum: "Guru Ariana kelasnya sudah selesai?"

"Yah, kelas sudah berakhir."

"Paman Lin, antarkan Guru Ariana pulang." Ujar Melly.

Ariana Su bergegas melambaikan tangannya, "Nyonya besar, Anda tidak perlu repot-repot."

Ketika Ariana Su pergi, Melly langsung mengubah ekspresi wajahnya.

"Mulai besok, jangan biarkan Ariana Su ini masuk, dalam beberapa hari ini, jangan biarkan Arthur melakukan kontak dengan orang luar!"

Sekarang adalah periode khusus, jadi harus melakukan perlakukan istimewa!

Ketika Ariana Su keluar dari rumah keluarga Yu, dia langsung naik taksi menuju rumah keluarga Huo.

Orang keluarga Huo memberi tahu Jeffry Huo: "Nona Su datang berkunjung."

Jeffry Huo merasa sedikit bingung, siapa Nona Su ini? Apakah teman lamanya?

Dia berkata: "Persilakan dia untuk menunggu di ruang tamu."

Dia mengganti pakaiannya dan berjalan ke sana, melihat dia adalah seorang wanita muda yang cantik, dia merasa ia tampak sedikit akrab.

"Tuan muda Jeffry, aku Ariana Su."

Setelah mendengar nama itu, Jeffry Huo langsung mengerti.

Dia adalah mahasiswi yang menjadi simpanan Hansen Song di luar.

"Tujuan kedatanganku hari ini, seharusnya Tuan muda Jeffry mengetahuinya bukan."

Jeffry Huo tahu bahwa Ariana Su memiliki hubungan yang baik dengan Celine Ning, dan dia juga sudah menebak mengapa Ariana Su datang menemuinya.

"Nona Ariana, silakan duduk dulu." Jeffry Huo memanggil orang untuk datang membawa seteko teh dan dia berkata: "Kamu datang ke sini untuk menanyakan tentang Agnes Huo, kalau begitu kamu seharusnya mengetahui bahwa dia bukan Agnes Huo bukan."

Ariana Su mengangkat alis, "Apa maksud Tuan muda Jeffry?"

"Begini saja, karena sekarang masalahnya sudah sampai di sini, aku juga akan langsung mengatakannya." Ujar Jeffry Huo, "Agnes Huo adalah identitas yang diberikan Glen padanya pada waktu itu, itu adalah identitas palsu, identitas aslinya, kamu seharusnya juga pernah mendengar Hansen Song menyebutkan bahwa dulu Glen pernah menyukai seorang pelayan, dia adalah pelayan ini, dan identitas awal pelayan ini adalah Celine Ning. "

"Celine Ning?"

Ariana Su tidak berada di lingkaran sosial keluarga kaya, dia tentu saja tidak tahu nama Celine Ning.

"Nona muda keluarga Ning yang mendorong kakak kandungnya dari atap, kemudian masih dengan sangat naif dan bodoh ingin menikah dengan Glen Yu, yang dengan kata lain mantan kakak iparnya."

Ariana Su terkejut.

Ini……

Jeffry Huo menarik-narik bibirnya, "Apakah kamu merasa itu sangat tidak bisa dipercaya, dan pada kenyataannya, memang sulit dipercaya, wanita ini, dia penuh dengan kebohongan, dia melarikan diri dari penjara, dan bahkan mengubah namanya lalu masuk ke rumah keluarga Yu, dia hanya ingin balas dendam!"

Ariana Su teringat akan ekspresi Celine Ning yang ketakutan dan putus asa di Night Palace waktu itu saat dia melihat Marlene.

Dia bertanya: "Apakah Marlene juga pernah tinggal di penjara?"

Ketika Jeffry Huo mendengarnya, dia merasa sedikit terkejut.

Tidak disangka, Ariana Su begitu cerdas, dan kemampuan berpikirnya cukup bagus hingga dia bisa memikirkan hal itu.

Tidak heran, pria yang rasional seperti Hansen Song terpesona oleh wanita ini.

"Ya." Ujar Jeffry Huo, "Marlene pernah bekerja dengan Glen, dia menyuruh Marlene membarikan pelajaran kepada Celine Ning dengan baik di penjara."

Ariana Su teringat adegan yang dilihatnya di toilet Night Palace.

Kemarahan muncul di matanya, "Kalian semua Tuan muda keluarga kaya, namun menyiksa dan menghina seorang gadis seperti itu, benar-benar tidak tahu malu."

Jeffry Huo: "..."

Dia dimarahi di depannya.

"Nona Ariana, aku menghormatimu karena kamu orang Hansen Song, namun kamu sekarang sudah keterlaluan."

"Aku keterlaluan? Kalau begitu kamu katakan, sekarang Agnes ... menghilangnya Celine Ning apakah ada hubungannya denganmu atau tidak?"

Jeffry Huo tersentak.

Saat berhadapan dengan wanita yang terlalu cerdas, dia menyadari bahwa dirinya tidak bisa berkata apa-apa.

Ariana Su berkata: "Karena itu ada hubungannya denganmu, maka sekarang aku ingin mengajukan pertanyaan padamu," Dia berhenti sejenak, "Apakah dia masih hidup atau sudah mati?"

Jeffry Huo merenung sejenak, kemudian berkata: "Belum diketahui."

Ariana Su langsung berdiri dari sofa, dan melangkah keluar, ketika dia berjalan hingga ke pintu, lalu dia berhenti.

"Tuan muda Jeffry, aku tahu bahwa Tuan muda seperti kalian sangat terhormat dan sangat arogan, kalian selalu melakukan apa yang kalian inginkan, aku mengenal Agnes, dia bukan orang yang bisa membunuh orang karena kecemburuan."

"Dia hanya berpura-pura di depanmu!" Jeffry Huo berteriak, "Dia memiliki dua wajah, wajah yang lain, kalian tidak ada yang pernah melihatnya!"

Ariana Su menoleh dan lanjut berkata: "Tuan muda Jeffry, apakah kamu pernah berhubungan dekat dengan Agnes? Apakah kamu pernah ingin mengenalnya secara mendalam? Apa rahasia insiden tahun itu, apakah kalian pernah memeriksanya? Aku yang sebagai orang luar, hanya mendengar apa yang kamu katakan ini, aku merasa bahwa hal-hal waktu itu benar-benar tidak sesederhana itu, itu bukan bisa di jelaskan hanya dalam beberapa kata, apakah kamu pernah menyelidikinya secara mendalam? "

Jeffry Huo dibuat terdiam oleh pertanyaannya.

Ariana Su membuat satu kesimpulan: "Tidak, kalian tidak melakukannya."

Setelah Ariana Su pergi untuk waktu yang lama, Jeffry Huo akhirnya menggerakkan jarinya.

Dia teringat akan perkataan terakhir yang dikatakan Celine Ning kepadanya sambil berdiri di sisi kapal di laut luas.

[Tuan muda Jeffry, orang-orang yang sudah mendekati ajal, perkataan mereka adalah perkataan baik, aku tidak mendorong Felicia ke bawah, aku hanya ingin memberitahumu apa yang ingin aku katakan sebelum aku mati, kamu merasa marah, atau tidak mempercayainya, itu terserah padamu.]

[Tuan muda Jeffry, izinkan aku memberitahumu satu hal lagi, Felicia belum mati, jika kamu ingin mengetahui kebenarannya, pergi ke rumah sakit dan cari seorang perawat wanita yang bernama Lisa, dia akan memberitahumu yang sebenarnya.]

Jeffry Huo tiba-tiba bangkit, dia menggumamkan nama itu di mulutnya: Lisa.

Dia mengambil kunci mobil dan pergi, tempat tujuannya: Rumah sakit.