Antara Dendam Dan Cinta - Bab 441 Aku Ingin Bertemu Dengan Egy

Celine Ning memegang telepon di tangannya dengan erat.

"Apakah Egy bersamamu?"

"Ya." Ujar Peter Zhou, "Situasi Egy akhir-akhir ini tidak terlalu baik, dan majikan datang menjemput Egy, tetapi kamu jangan khawatir, majikan memiliki dokter anak-anak pribadi untuk menemaninya, dan itu akan lebih baik daripada di rumah sakit. "

Peter Zhou berhenti sejenak, lalu lanjut berkata: "Tentu saja, saat kamu melahirkan, dan mendapatkan darah tali pusatnya, Egy otomatis akan diantar ke rumah sakit untuk menyelesaikan operasi, kamu jangan khawatir akan hal itu."

Celine Ning memegang perutnya.

Dia baru saja turun dari helikopter, namun mereka sudah tahu tentang kehamilannya.

Celine Ning menggigit bibirnya, "Aku ingin bertemu dengan Egy."

"Maaf, Nona Celine, kamu belum bisa menemuinya."

"Lalu kapan aku bisa bertemu denganya?"

"Ketika kamu melahirkan, kamu otomatis bisa bertemu dengannya."

Celine Ning tahu bahwa apa pun yang dia katakan sekarang, Peter Zhou tidak akan menyutujuinya.

Dia langsung menutup mulutnya, "Oke."

Dia menutup telepon dan menahan diri untuk tidak meledak, jari-jarinya menggenggam telapak tangannya, dan sendi jarinya memucat.

Calvin Li bertanya dengan sedikit khawatir: "Ada apa?"

Celine Ning menggelengkan kepalanya.

Lisa yang di samping menghibur Celine Ning dan berkata: "Kak Agnes, tidak apa-apa, Egy sering menyebut-nyebut paman Mo ini, waktu itu Tuan muda kecil keluarga Yu bersembunyi di bangsal Egy selama sebulan lebih, itu berkat bantuan Tuan Mo ini. "

Celine Ning mengerutkan kening, "Apa yang disembunyikan selama sebulan?"

Kemudian Lisa menceritakan apa yang terjadi pada saat itu.

Celine Ning tidak memiliki banyak ekspresi, namun Calvin Li menyipitkan matanya.

Calvin Li menatap Celine Ning: "Kita kembali dulu? Kamu perlu beristirahat."

Celine Ning mengangguk.

"Oh ya, ada satu hal lagi!"

Celine Ning hendak berbalik, tetapi Lisa meraih pergelangan tangannya.

"Kak Agnes, Felicia masih hidup!"

Celine Ning mengangguk, "Aku tahu, bukankah kamu sudah pernah memberitahuku, tetapi belum bisa menemukannya di kota Cease ..."

"Tidak," Lisa berkata dengan penuh amarah, "Dia sudah kembali, dia sudah kembali, dia kembali ke rumah keluarga Yu!"

"Siapa? Kamu bilang siapa?!"

Mata Celine Ning tiba-tiba berkedip dua kali, "Siapa yang kembali ke rumah keluarga Yu?"

"Wanita yang menyuruh kakakku menggantikannya melompat dari gedung! Dia sudah kembali ke rumah keluarga Yu, dan menyebarkan berita pernikahannya!"

Celine Ning memegang dadanya, "Pernikahan dengan siapa?"

"Tuan muda kedua keluarga Yu!"

…………

Celine Ning hanya merasa sangat lelah.

Meskipun ketika dia berada di pulau tak berpenghuni, dia perlu mengkhawatirkan masalah makan dan minum sepanjang hari, tetapi tidak seperti sekarang, pikiran dan hati terasa lelah.

Setelah naik ke mobil Calvin Li, Celine Ning menopang dahinya dan berkata: "Kembali ke rumah keluarga Yu."

Calvin Li tidak berbicara, dia hanya diam-diam memutar kemudi.

Celine Ning tidur sebentar, ketika mobil berhenti, dia merasa sabuk pengamannya dibuka, ketika dia membuka matanya, dia melihat Calvin Li menggendongnya keluar dari mobil.

"Kamu lanjut tidur saja, aku akan menggendongmu turun."

"Tidak perlu, aku sudah bangun."

Celine Ning ingin turun, tetapi Calvin Li tidak membiarkannya turun.

"Calvin Li ..."

"Kamu memanggil namaku juga tidak akan berguna." Calvin Li sudah menggendong Celine Ning, dan berjalan menuju pintu hotel, "Aku memesan kamar untukmu istirahat dulu, jika kamu ingin kembali ke rumah keluarga Yu, kamu juga harus beristirahat dulu dengan baik."

Celine Ning benar-benar tidak bisa menang dari kekuatan pria besar seperti Calvin Li.

Hingga tiba di kamar, Calvin Li menempatkan Celine Ning di ranjang empuk.

Celine Ning menjilat bibirnya.

"Bahkan jika kamu menempatkan aku di sini, aku masih ingin kembali."

Calvin Li mengambil kursi dan duduk.

"Aku tahu."

Postur duduknya adalah postur duduk tentara dengan punggung lurus dan kaki lurus.

"Tetapi kamu di pulau tak berpenghuni sudah berjanji padaku."

Celine Ning menjilat bibirnya, "Aku ... aku tahu, aku tidak akan meningkarinya, tetapi aku ..." Dia sedikit menundukkan kepalanya, "Sekarang di rumah sakit, Egy yang menderita leukemia adalah putriku, aku sekarang hamil, hanya ingin melahirkan dan menyelamatkan putriku dengan darah tali pusat, namun Egy dibawa pergi, jadi aku harus ... "

Celine Ning menunjukkan ekspresi yang sangat sedih.

Dia sudah tidak bertemu dengan putrinya selama setengah tahun, dan sekarang, dia tidak bisa melihatnya pada pandangan pertama ketika dia kembali, bagaimana dia bisa tenang?

Tangan Calvin Li menepuk-nepuk punggung Celine Ning dua kali dengan lembut, "Aku tidak akan menghentikanmu, aku hanya ingin kamu beristirahat sejenak, selain itu aku ingin memberitahumu satu hal lagi, awalnya aku seharusnya memberitahumu setengah tahun yang lalu, tetapi kamu terdampar di pulau tak berpenghuni."

Celine Ning menatapnya dengan saksama, "Apa yang ingin kamu katakan?"

"Orang misterius yang menelponku, aku sudah tahu siapa dia."

Kelopak mata Celine Ning melompat.

"Selama beberapa waktu ini, ketika tidak ada kerjaan, aku memeriksanya lagi dan menemukan identitas sebenarnya orang itu, kali ini sudah benar-benar dikonfirmasi." Calvin Li menatap mata Celine Ning, "Orang yang menelponku dan mengancamku, dia adalah Tuan muda kedua keluarga Yu, Denis Yu. "

Celine Ning tersentak.

Dalam benaknya, nama yang sering dikatakan Egy tiba-tiba muncul dibenaknya: Paman Mo.

Dia pernah mendengar suara pengubah suara orang yang menelpon Calvin Li.

Suara pengubah suara itu persis sama dengan panggilan telepon yang dibuat oleh majikan di belakang Peter Zhou.

Apakah mereka orang yang sama?

Apakah itu Denis Yu?

Apa tujuan Denis Yu yang sebenarnya?

Dan tadi dia mendengar Lisa mengatakan bahwa Felicia sudah kembali, dia merupakan tunangan Denis Yu, selain itu pernikahannya akan segera dilaksanakan.

Semakin Celine Ning memikirkannya, dia merasa semakin takut.

"Kamu memberitahuku akan ini, aku akan lebih memiliki persiapan saat kembali."

Calvin Li mengangguk, "Ya, kamu tidur siang sejenak, nanti aku akan mengantarmu kembali."

Celine Ning terus menatap Calvin Li.

Dia menjilat bibirnya, "Calvin Li, aku ... aku minta maaf, aku sudah berjanji padamu, dan aku pasti akan memenuhi janjiku."

Calvin Li tersenyum.

Senyuman ini, membuat Celine Ning sedikit terpana.

Harus diketahui, Calvin Li adalah seorang tentara yang serius dan berintegritas, dia tidak suka bercanda, bahkan jika dia tersenyum, itu juga sangat jarang.

Tetapi ketika dia tersenyum, ia benar-benar terlihat tampan.