Antara Dendam Dan Cinta - Bab 534 Situasi yang Besar (1)

Celine Ning tiba-tiba merasa sedikit malu, "Maaf, aku ..."

Glen Yu berkata: "Calvin Li bergabung di pasukan penjaga perdamaian?"

"Ya."

"Kalau begitu kamu dan anak-anakmu tidak di pedulikan lagi? Siapa yang kemarin memberitahuku akan mencarikan ayah tiri untuk anak-anak dan mengatakan ia akan memperlakukan anak-anak dengan baik."

Celine Ning juga tidak menyangka ia akan salah sambung, ia pun mengernyitkan dahinya, "memperlakukan anak-anak dengan baik bukan berarti harus menemani anak sepanjang hari, laki-laki seharusnya mempunyai pekerjaannya sendiri."

Glen Yu terdiam.

Celine Ning pun berkata: "Jika tidak ada apa-apa lagi, aku akan menutup telepon."

Tanpa menunggu Glen Yu menjawab, Celine Ning langsung menutup teleponnya.

Setelah beberapa menit, barulah Celine Ning sadar.

Apa yang ia katakan barusan, "Laki-laki seharusnya mempunyai pekerjaannya sendiri", apakah itu menusuk dan menyakiti hati Glen Yu?

Dia hampir menggigiti lidahnya sendiri.

Glen Yu ... Sekarang memulai bisnis dari nol lagi, bahkan dengan modal awal, masih sangat sulit, belum lagi kondisi perekonomian pasar yang buruk tahun ini.

Celine Ning ingin segera menelepon lagi.

Dia menekan jari-jarinya ke layar, tetapi dia tiba-tiba berhenti.

Jika dia salah paham, yasudah biarkan saja dia salah paham.

Bagaimanapun, dia dan Glen Yu tidak berencana untuk melanjutkan hubungan, itu tidak masalah.

Celine Ning mengesampingkan ponselnya, ia mengemasi kopernya, melirik waktu, dan bersiap untuk pergi ke bandara.

Setiap kali dia pergi ke bandara dan kembali dari bandara, dia selalu ditemani oleh seseorang.

Tapi kali ini dia sendirian.

Turun dari taksi seorang diri, mengambil koper sendiri dan berjalan ke gedung terminal kemudian melewati pemeriksaan keamanan.

Di sampingnya semuanya berpasangan dan berkelompok, dan dia sendirian, seolah-olah dia tidak memperdulikan semua itu.

Celine Ning tidak berbalik untuk melihat, dan melewati pemeriksaan keamanan begitu saja.

Setiap orang memiliki kehidupan baru mereka sendiri.

Dia sendiri juga begitu.

…………

Tiga tahun kemudian.

Kampung Jiangnan.

Celine Ning pulang kerja dari sebuah perusahaan dan menerima telepon dari seorang guru taman kanak-kanak.

"Maaf, apakah ini ibu Jonathan Yu?"

"Benar, ini saya sendiri."

"Bisakah kamu datang ke taman kanak-kanak sekarang, aku sungguh... anak ini benar-benar bandel."

Celine Ning buru-buru meminta maaf, lalu berkata, "Aku akan segera ke sana."

Saat Celine Ning tiba di taman kanak-kanak, ia melihat sederet anak berdiri di dekat tembok dengan kepala menunduk, yang memimpin bukanlah orang lain, melainkan Jonathan Yu.

Aneh juga, Jonathan Yu jelas mendapatkan pengaruh mental dan psikis kurang baik saat di perut Celine Ning. Selama masa bertahan hidup di pulau terpencil itu, dia bahkan tidak punya makanan dan pakaian, saat kembali ke Keluarga Yu, berbagai perhitungan dan masalah datang satu per satu, tapi tanpa diduga, Jonathan Yu tumbuh menjadi sangat kuat, dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain dalam usia yang sama, bahkan di antara teman-teman sekelasnya, tubuhnya lebih besar.

Oleh karena itu, dengan tubuh yang cukup besar ini, ditambah lagi wajahnya yang cukup tampan, ia menjadi perusak kecil yang menanggapi ratusan panggilan.

Apakah dia merusak pagar taman kanak-kanak lagi.

Celine Ning meminta maaf dan membahas kompensasi yang akan di bayar dan berkata, "Maaf sekali, aku pasti akan mengajari dan menasehatinya dengan baik nanti."

Guru berkata: "Sejujurnya, anakmu ini sangat pintar, tetapi ia tidak menggunakan kepintarannya di tempat yang tepat. Kamu lihat, ia tidak belajar dengan baik sepanjang hari, bahkan sampai membawa anak-anak lain menjadi seperti ini."

Celine Ning mengerutkan kening, "Guru, apa yang anda katakan salah. Anakku memang sedikit bandel, tapi apa maksudnya tidak belajar dengan baik? Apa maksudnya membawa anak-anak lain menjadi seperti ini? coba kamu katakan, dia mengajak anak-anak lainnya berbuat apa? "

Guru itu langsung di skak mat oleh kata-kata Celine Ning.

"Merusak pagar, bukankah ini melakukan dan belajar yang buruk?"

Jonathan Yu tidak dapat menahannya lagi dan berkata dengan keras, "Tidak! Pagar sejak awal memang sudah rusak, kemudian seorang anak jatuh ketika dia melompat dari sana, jadi aku hanya melepaskan satu sisinya. "

Guru juga tidak bisa berkata apa-apa lagi, ia berkata kepada Celine Ning dengan sangat tulus: "Maaf, ibu Jonathan Yu, kami tidak bisa mengajar putra anda, atau tidak anda pindahkan saja dia ke taman kanak-kanak yang lain. Aku akan mengembalikan uang sekolah bulan ini. "

Celine Ning langsung membawa Jonathan Yu pergi.

Dia menatap Jonathan Yu: "Kamu ini."

Jonathan Yu menggaruk kepalanya dengan segan, "Bu, apakah aku mendapat masalah lagi?"

"Tidak bisa di katakan begitu, hanya saja aku harus meluangkan waktu untuk mencarikan taman kanak-kanak baru untukmu."

Jonathan Yu pun berjanji: "Lain kali, aku tidak akan nakal lagi!"

Celine Ning yang mendengarnya hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan, janjinya ini sudah sangat sering ia dengar.

Saat kembali ke rumah, Arthur dan Egy Ning sudah kembali dari sekolah.

Mereka sekarang duduk di kelas dua sekolah dasar.

Celine Ning membeli beberapa buah di jalan, saat kembali, kedua anak itu telah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka.

Keduanya memiliki berbagai perbandingan, mereka mengerjakan pekerjaan rumah lebih cepat dari siapa pun, jawaban yang salah pun juga lebih sedikit dari orang lain, mereka juga lebih tinggi serta lebih kuat dari yang lainnya.

Dia mencuci dua piring buah dan memanggil Egy Ning, "Pergi dan berikan sedikit kepada Livy."

"Baiklah!"

Celine Ning masih tinggal di sebuah bangunan kecil di lingkungan yang sama dengan Suzy.

Dia sudah membeli gedung ini dan bersiap untuk tinggal disini untuk waktu yang panjang.

Hubungan dengan tetangga pun sangat baik, bisa sering datang dan pergi.

Begitu Arthur mendengar ini, dia berlari dan mengambil piring buah dari tangan Egy Ning dengan satu tangan, "Aku akan pergi mengantarnya!"

Setelah mengatakannya, dia memegangnya dengan mantap, dan melarikan diri tanpa jejak.

Egy Ning menghembuskan nafas dari hidung kecilnya, "Begitu mendengar nama Livy, langsung tidak bisa menahan diri."

Celine Ning pun terkekeh mendengarnya.

Arthur dan Livy adalah kekasih masa kecil. Hubungan mereka sangat baik sekarang, jika mereka bisa bersama di masa depan, akan sangat baik sekali.

Setelah beberapa saat, Suzy pun memanggil Celine Ning untuk makan malam kesana.

"Hari ini Zhiyi membeli dua kepiting besar. Aku sudah mengukusnya tadi. Ayo makan."

Celine Ning juga senang karena tidak harus masak lagi, jadi dia membawa ketiga anaknya kesana.

Zhiyi sekarang melihat Celine Ning sebagai orang yang sedang kelaparan dan membutuhkan makanan.

"Kamu membawa ana-anak kemari, sekali datang langsung menghabiskan setengah dari meja makan."

Zhiyi memakai celemek, celemek kotak-kotak merah dengan gambar bebek kuning kecil tercetak di atasnya.

Suzy menyodok lengan Zhiyi, "Jangan sembarangan berbicara, cepat keluarkan kepiting dari dapur."

Setelah itu, Suzy berkata lagi kepada Celine Ning: "Tidak usah di pedulikan, mulutnya memang sedikit pedas."

Celine Ning tertawa, "Aku tidak menganggap serius kata-katanya."

Zhiyi yang ada di dapur hampir muntah darah mendengarnya.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu