Antara Dendam Dan Cinta - Bab 520 Murka

"Kenapa? "Celine Ning bertanya, "Apa jangan-jangan kamu menemukan sesuatu? "

"Aku tidak menemukan apa-apa, hanya saja...... "Leon berkata, "Tiba-tiba aku teringat, rumah sakit yang tuan besar datangi kali ini bukanlah rumah sakit di mana aku bekerja, beliau melakukan serangkaian pemeriksaan di sebuah rumah sakit swasta. "

"Beliau tidak pergi ke rumah sakitmu? "

Ini sungguh mencurigakan.

Perlu diketahui, biasanya dengan bantuan orang dalam, urusan di rumah sakit menjadi lebih mudah, dengan pergi ke rumah sakit tanpa koneksi orang dalam, tentu ada orang yang lain.

Leon bertanya: "Masalah ini, apa sudah kamu bicarakan dengan Glen Yu? "

"Belum. "

"Jangan beri tahu dia terlebih dulu, aku akan bertanya-tanya sendiri pada kenalan dokter dan perawat di rumah sakit itu, apa hasil pemeriksaan tuan besar. "

"Baiklah. "

Celine Ning kemudian menutup telepon, dan meletakan duduk permasalahan ini jauh ke belakang kepalanya.

Sampai dia menimang Jonathan Yu tidur, mandi, dan dia sendiri sudah di atas tempat tidurnya, dia baru melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari Glen Yu.

Dia curiga.

Apa jangan-jangan Leon sudah memberitahukan masalah ini pada Glen Yu?

Dia baru akan menghubunginya, ketika Glen Yu meneleponnya lagi.

Celine Ning menyentuh layar ponselnya, dan sedetik kemudian, telepon terhubung.

Begitu telepon terhubung keduanya untuk beberapa saat tidak membuka mulut masing-masing.

2 detik kemudian, keduanya baru membuka mulut di waktu yang bersamaan.

"Apa Leon sudah memberitahumu? "

"Kenapa kamu tidak meneleponku? "

Yang pertama dikatakan oleh Celine Ning, yang kedua oleh Glen Yu.

Sampai keduanya mendengar perkataan dari masing-masing mereka, mereka sama-sama terkejut.

"Leon memberitahuku apa? "

"Untuk apa aku meneleponmu? "

Keduanay di waktu yang hampir bersamaan bertanya.

Glen Yu berkata: "Katakan, memberitahuku apa? Kamu pergi sejauh itu, setelah turun dari pesawat, apakah kamu sampai dengan selamat atau tidak, kenapa kamu tidak mengabarkan padaku? "

Begitu mendengar pertanyaan Glen Yu dengan nada bicara seperti itu, suasana hati Celine Ning sedang tidak enak, sehingga dia mengabaikan pertanyaannya itu.

Nantinya, dia baru mengetahui, apa maksud Glen Yu menyuruhnya untuk melaporkan keselamatannya sejak dirinya tiba di kampung Jiangnan.

Dan dia mengira tentu Glen Yu punya maksud yang lain.

Celine Ning berkata: "Maafkan aku, setibanya aku di sini, Suzy sudah menjemputku di bandara dan langsung membawaku ke rumahnya, dan juga karena perjalanan panjang, anak-anak seharian belum makan, maka sesampainya aku di sini, kita makan terlebih dulu. "

"Bagaimana keadaan anak-anak sekarang? "

"Mereka semua baik, sudah terlelap, malam ini mereka makan sangat banyak, mereka juga tidak merasa resah berada di lingkungan baru. "

Celine Ning ingin menggunakan cerita anak-anaknya demi menghindar dari perkataan yang baru saja dia ucapkan, namun Glen Yu tidak melakukan sesuai yang dia harapkan.

"Baru saja kamu berkata Leon memberitahuku apa? "

Celine Ning terdiam.

Beberapa detik kemudian, dia baru menceritakan apa yang Suzy bicarakan dengannya malam itu.

"......namun aku merasa itu sepertinya hanya sekedar tebakan belaka, sebenarnya dia tidak merasa begitu, "Celine Ning berkata, "Seharusnya tidak ada masalah, kamu...... "

"Kenapa kamu tidak menghubungiku terlebih dulu? "

Celine Ning sedikit melongo, "Apa? "

"Memiliki pemikiran seperti itu, kenapa kamu tidak menghubungiku dulu, tapi malah menghubungi Leon? "

Celine Ning beberapa saat tidak merespons, nada bicaranya bingung, "Apa tidak sama? Aku pikir, Leon adalah seorang dokter, dia akan mengerti lebih banyak..... "

"Baiklah kalau begitu, anggap dia memang mengerti lebih banyak, kamu meneleponnya lebih dulu itu aku bisa mengerti, namun, kenapa setelah meneleponnya kamu tidak langsung meneleponku? "

"Awalnya aku sendiri memang tidak yakin, maka aku perlu mempertimbangkannya lagi, oleh sebab itu aku tidak langsung meneleponmu, takut kalau-kalau...... "

"Kalau pura-pura, kenapa kamu membahasnya dengan Leon, dan bukan denganku? "Nada bicara Glen Yu mendadak menjadi tinggi, "Celine Ning, jangan lupa, kamu sekarang membawa anak-anaku, tidak peduli apa pun yang terjadi, kamu dan aku terikat, dan bukan dengan Leon! "

Glen Yu seakan berteriak dari awal hingga akhir.

Celine Ning terdiam sambil menggenggam ponselnya.

Kali ini, keduanya terdiam, tapi di tengah kesunyian ini, seakan tiba-tiba menjadi sebuah tangan yang mempersatukan kedua orang itu.

Ini hanyalah sebuah panggilan suara yang biasa, setelah perkataan Glen Yu yang tegas barusan, Celine Ning tidak memberinya tanggapan. Glen Yu kemudian merasa dirinya sudah kelewatan.

"Celine Ning? "

"Hm? "

Celine Ning menghela nafas, "Aku akui, aku tidak berpikir panjang, aku rasa sebelum tebakan itu dikonfirmasi, itu hanya sebuah isapan jempol, bukan masalah yang besar. Begitu aku yakin, itu baru masalah besar, maka masalah ini aku tidak merasa perlu untuk memberitahukannya padamu. Lain waktu, aku akan berpikir lebih panjang. "

"Namun. "

Celine Ning mendadak membalik pernyataannya, membuat Glen Yu terkejut.

"Meskipun aku tidak langsung memberitahumu, kamu seharusnya juga tahu, ini bukan kesalahanku, dan ini juga tidak ada hubungannya denganmu. Glen Yu, kita berdua ini tidak ada hubungan apa pun, sekarang, tidak peduli apa pun yang aku lakukan, semua tidak ada hubungannya denganmu, kamu memakiku seperti itu, itu tidak benar! "

Menghadapi perkataan Celine Ning itu, dahi Glen Yu berkerut, hatinya membeku.

Dia tahu dengan jelas yang Celine Ning katakan itu benar, tapi dalam hati dia sulit menerimanya, dia ingin membantahnya.

"Baik, aku tahu. "

Akhirnya, dia hanya bisa berkata demikian, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Setelah menutup telepon, Celine Ning duduk di tepi tempat tidur, dia tidak bergeming lama sekali.

Suzy yang berdiri di luar, mengetuk pintu.

Suara ketukan itu menyadarkan Celine Ning dari lamunannya.

Suzy membuka pintu dan berjalan masuk, "Maaf, baru saja saat aku hendak mencarimu, kamu sedang telepon, maka aku.......aku tidak ingin mencuri-dengar, namun aku tidak sengaja mendengarnya. "

Celine Ning meletakan ponselnya, "Tidak apa-apa, kak Suzy masuklah."

"Aku ingin mengatakannya padamu, baru saja, aku menelepon sekolah Livy, mereka berkata, Arthur dan Egy boleh masuk ke kelas besar mereka. "

Egy Ning dan Arthur sudah berumur 6 tahun, mereka akan segera masuk sekolah.

Hanya saja mereka masih penduduk kota C, mereka tidak bisa masuk ke sekolah dasar di situ, tidak tahu mereka akan di situ berapa lama, maka satu-satunya jalan adalah membiarkan mereka masuk ke taman kanak-kanak.