Antara Dendam Dan Cinta - Bab 455 Disembunyikan Dimana?

Glen Yu tidak berekspresi, sepasang bola mata yang seperti kaca hitam menatap Celine Ning.

Celine Ning masih tetap merapikan bunga-bunga, "Anak-anak seusia dia paling suka bermain dengan anak-anak lain yang seusia dengannya."

Glen Yu tidak keberatan akan ini.

Selain itu, Arthur sudah masuk TK sejak sebelum Glen Yu terdampar di pulau tak berpenghuni, namun karena beberapa alasan khusus Arthur dibawa pulang dan mulai tinggal di rumah.

Tetapi ……

"Bagaimana dengan putrimu?"

Celine Ning kali ini tampaknya sudah memiliki persiapan mental, gerakan tangannya tidak pernah berhenti, "Dia berbeda, tubuhnya tidak mengizinkannya."

"Bagaimana kamu akan menyelamatkannya?"

Celine Ning tidak mengatakan apa-apa.

Topik pembicaraannya kembali lagi.

"Apakah aku perlu membantumu mencarikan dokter profesional luar negeri? Aku juga punya sedikit kenalan."

Celine Ning kali ini baru melihat ke Glen Yu.

Sangat serius.

Ketika mereka saling bertatapan, mereka berdua mengedipkan mata dengan serempak.

"Tidak perlu."

Celine Ning meletakkan penyemprot tanaman ke samping, dia memegangi perutnya, "Aku sedikit lelah, jadi aku akan kembali untuk istirahat dulu."

Setelah selesai mengatakannya, dia tidak mempedulikan ekspresi wajah Glen Yu, dia berbalik dan berjalan pergi, dia meninggalkan Glen Yu sendirian di taman kecil.

Wajah Glen Yu agak sedikit muram.

Dia segera mengeluarkan ponselnya dan menelpon Lukas.

"Pergi dapatkan catatan medis Egy dan kirimkan ke tim medis profesional luar negeri."

Glen Yu sebenarnya sama dengan Celine Ning.

Mereka memiliki kepribadian yang sama, semakin tidak diizinkan melakukan sesuatu, dia akan semakin ingin melakukannya.

Apa yang dikatakan Glen Yu sebenarnya benar.

Dia memang mengenal tim medis profesional luar negeri.

Dan mereka juga merupakan orang top di dunia.

Segera, dia mendapatkan balasan dari pesan yang dikirimkan.

Glen Yu menjawab telepon, tetapi ketika dia mendengar suara itu, keningnya mengerut menjadi lebih erat.

"Oke, aku mengerti."

Setelah terdiam untuk waktu yang lama, Glen Yu menutup telepon.

Tatapannya menatap ke jendela kaca depan, Lukas hanya berdiri di samping, Glen Yu tidak berbicara, dan dia juga tidak bergerak.

"Siapkan mobil dan pergi ke rumah sakit."

"Iya."

Lukas menyetir dan membawa Glen Yu ke rumah sakit.

Namun, yang mengejutkannya adalah bahwa bangsal VIP tempat Egy tinggal malah kosong.

Glen Yu mengerutkan keningnya lagi, "Apa yang terjadi? Mana dia, apakah dia sudah dipulangkan dari rumah sakit?"

Lukas segera menyelidikinya, dia menyadari bahwa dia memang sudah dipulangkan dari rumah sakit lebih awal.

Dia memanggil Lisa untuk datang.

Menghadapi Glen Yu, Lisa menundukkan kepalanya, dan melamun, namun hatinya agak berdebar.

Glen Yu bertanya: "Di mana anak yang di bangsal VIP itu?"

Lisa berkata dengan menundukkan kepalanya: "Dia telah sembuh dan sudah dipulangkan."

Celine Ning yang menyuruhnya mengatakan itu.

Tidak peduli siapa pun yang datang untuk menanyakan keberadaan Egy, dia hanya perlu mengatakan bahwa dia telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, dia tidak perlu mengatakan hal yang lain.

"Sudah sembuh?" Tanya Glen Yu, "Mana surat dipulangkan dari rumah sakit, tunjukkan padaku."

Lisa: "..."

Dari mana dia bisa mendapatkan surat dipulangkan dari rumah sakit?

Sebenarnya dia tidak dipulangkan dari rumah sakit, melainkan dibawa Paman Mo itu ke tempat lain untuk dirawat.

Tetapi karena Celine Ning pernah berpesan padanya, Lisa juga tidak bermaksud untuk mengatakan hal yang sebenarnya hanya karena beberapa perkataan Glen Yu.

Glen Yu bersandar di kursi roda, kedua tangannya menggosok kancing lengan bajunya dengan lembut.

"Perawat Lisa, jangan anggap aku sebagai orang bodoh yang bisa dibohongi, aku sudah mencari tim medis profesional luar negeri, aku juga sudah pernah menunjukkan catatan medisnya kepada tim dokter itu, dia tidak mungkin bisa pulih dalam waktu singkat, sekarang juga hanya ada satu cara yang bisa menyembuhkannya."

Ketika Lisa mendengar itu, dia berkata: "Apa caranya?"

Tatapan mata Glen Yu menjadi suram, dan dia bertanya balik, "Jadi, siapa yang membawanya pergi dan kemana dia pergi?"

Lisa berpura-pura bodoh lagi, ia tampak seperti tiang kayu.

Glen Yu juga tidak terus bertele-tele dengan Lisa lagi.

Dia menggerakkan jarinya, "Baiklah, masalah ini sampai di sini dulu, kamu jangan bilang pada Agnes bahwa aku pernah datang ke sini, dan aku juga tidak akan bertanya lagi."

"Oh, oke."

Namun, bagaimana Lisa akan mendengarkan perkataan Glen Yu, hubungan dengan siapa yang lebih dekat dan siapa yang asing, apakah dia masih tidak bisa membedakannya.

Glen Yu baru saja keluar, sebelum lift turun, Lisa sudah menelepon Celine Ning dan memberitahunya tentang situasi Glen Yu barusan.

Lukas mendorong kursi roda Glen Yu, dia masih merasa sedikit bingung: "Presdir, masalah ini sudah jelas bahwa perawat tadi pasti akan menelpon Nona Agnes untuk melapor."

"Ya, itu tidak diragukan lagi."

"Tetapi Anda masih ..."

"Aku sengaja menyuruhnya untuk memberitahunya, hanya ingin melihat," Glen Yu menyipitkan matanya, "Di mana dia menyembunyikan putrinya."

…………

Setelah Celine Ning menutup telepon Lisa, dia merenung.

Di telepon, Lisa mengatakan bahwa Glen Yu pergi menemuinya, dia tidak merasa terkejut sedikit pun akan hal ini.

Yang mengejutkannya adalah Glen Yu benar-benar pergi mencari ke tim medis profesional untuk menganalisis penyakit Egy, dan mengatakan 2 metode penyelamatan yang efektif.

Apa metodenya?

Toktoktok.

Pada saat ini, pintu diketok dari luar.

"Silakan masuk."

Orang yang berdiri di luar pintu adalah Chatrine.

Di belakang Chatrine adalah Seno yang sedang memegang nampan.

"Adik, sekarang kamu tidak ada kerjaan bukan? Kebetulan aku baru saja membuat minuman sarang burung walet, dan membawanya ke sini untuk memintamu mencicipinya."

Celine Ning tersenyum dan berkata: "Orang miskin sepertiku belum pernah makan makanan enak sejak aku masih kecil, dan aku juga tidak mampu membeli makanan bergizi seperti itu."

Chatrine sudah memberi isyarat kepada Seno untuk membawa nampan.

"Siapa yang dilahirkan dengan nasib yang kaya, semuanya butuh usaha." Chatrine menurunkan dua mangkuk minuman sarang burung walet yang di atas nampan, "Ciciplah, lihat warna ini, itu adalah sarang burung walet berkualitas tinggi, itu pasti bermanfaat untuk menambah energi dan gizimu. "

Setelah mengatakannya, Chatrine memakan sesuap terlebih dahulu, kemudian menatap Celine Ning yang tampak tenang, "Kenapa tidak dimakan?"

Celine Ning berkata: "Aku benar-benar tidak memiliki nafsu makan."

Wajah Chatrine langsung menjadi suram dalam sekejap, tatapan matanya sedikit muram, "Agnes Huo, apa maksudmu ini, mempermalukanku? Apakah kamu takut aku menaruh sesuatu di minuman sarang burung walet ini?"