Antara Dendam Dan Cinta - Bab 430 Bukan Lumpuh, Melainkan Cacat

Celine Ning menghabiskan telur kukus itu.

Glen Yu bahkan merasa lebih kesal ketika dia melihat dia memakannya dengan begitu bahagia.

Jika dia tahu demikian, dia tidak akan berbaik hati dan memberi telur kukus itu padanya.

Meskipun di alam liar, tidak bisa makan hingga kenyang.

Namun, untungnya semuanya makanan alami dan tidak terkontaminasi, nilai gizinya dapat dimaksimalkan.

Dalam keadaan seperti ini, Celine Ning masih merasa bahwa perut bagian bawahnya mengalami perubahan sehari demi sehari, hingga suatu malam, perut bagian bawahnya tiba-tiba seperti ditendang dari dalam.

Mata Celine Ning melebar karena terkejut.

Telapak tangannya menutupi perut bagian bawahnya.

Anak itu menendangnya!

Ini menunjukkan bahwa anak itu tumbuh dengan sangat baik, meskipun tidak melakukan berbagai tes di rumah sakit, tetapi dia bisa merasakan kegembiraan yang dibawa oleh anak di kandungannya.

Celine Ning duduk di pintu gua sambil tersenyum.

Kebetulan ada sinar sinar matahari keemasan menembus awan dan menyinari tubuh Celine Ning.

Sinar matahari keemasan menyinari tubuh dan wajahnya, itu membuat sepasang matanya terlihat seperti ada bintang yang berkilauan.

Glen Yu melihat pemandangan ini.

Dia hanya menatap Celine Ning tanpa berbicara, dia menatap senyumannya, namun perasaan hatinya malah menjadi semakin tidak senang.

Satu bulan lagi berlalu, musim dingin yang dingin akhirnya berlalu, suhunya menjadi lebih hangat, dan makanan juga sudah hampir habis.

Perut Celine Ning sudah lebih terlihat jelas.

Dia tidak bisa lagi menyembunyikannya dari Glen Yu.

Namun, dia tidak mau langsung mengatakannya.

Bagaimanapun, Glen Yu juga tidak menanyakannya.

Celine Ning sekarang harus sedikit memegang dinding ketika dia berjongkok, dia tidak bisa lagi sama seperti baru tiba di pulau ini yang tidak tahu dia sendiri sedang hamil, sembarangan memanjat pohon dan berburu.

Dia memegang tongkat kayu di tangannya, dia sedang menyodok kayu bakar di api unggun.

Glen Yu mengangkat matanya, "Sudah berapa bulan kamu hamil?"

Gerakan tangan Celine Ning langsung berhenti.

Dia …… sudah mengetahuinya?

Sebenarnya, beberapa waktu ini, dia juga selalu menipu dirinya sendiri.

Dia pingsan di permukaan salju, Glen Yu menanggalkan pakaiannya dan memberikan kehangatan padanya, mereka berdua telanjang, beberapa bulan di pulau tak berpenghuni ini, Celine Ning sudah kurusan, tetapi perut kecilnya menonjol, itu bukan tonjolan lemak, bagaimana mungkin orang yang sensitif seperti Glen Yu tidak menyadarinya?

Celine Ning duduk dan melemparkan cabang kayu di tangannya ke api unggun, "Aku tidak menghitungnya dengan teliti, seharusnya empat setengah bulan."

Mereka telah berada di pulau ini selama lebih dari tiga bulan.

Glen Yu mencibir, "Kamu menyembunyikannya dengan cukup baik."

Celine Ning tertegun sejenak, lalu dia menyadari maksud perkataan Glen Yu.

Ternyata dia pikir dia sudah tahu akan kehamilannya ketika dia berada di rumah keluarga Yu.

Celine Ning tidak menjelaskannya.

Bagaimanapun, tidak peduli apakah dia menjelasannya atau tidak, itu tidak penting.

Ketika Glen Yu melihat penampilan Celine Ning saat ini yang diam, dia merasa lebih kesal.

"Lalu apa rencanamu?" Ujar Glen Yu, "Bagaimana seorang pria lumpuh sepertiku dan seorang wanita hamil sepertimu bisa bertahan hidup di pulau tak berpenghuni ini?"

Celine Ning tiba-tiba terdiam.

Emosi tuan muda pada pria ini kambuh lagi.

Dia berkata dengan dingin: "Tuan muda Glen, kamu bukan lumpuh, melainkan cacat, bagian bawah tubuhmu sudah cacat."

Glen Yu: "..."

Celine Ning berkata: "Kamu tidak suka aku hamil, aku juga tidak suka kamu makan gratis setiap hari, lebih baik kita mengubah cara hidup kita sekarang, kamu keluar untuk mencari makanan, dan aku beristirahat di gua, bagaimana menurutmu? Kamu adalah seorang pria, urusan mencari makanan dan berburu memang sudah seharusnya diserahkan kepada seorang pria."

Glen Yu: "..."

Melihat ekspresi wajah Glen Yu memerah karena kesal, Celine Ning merasa sedikit lebih senang.

Mereka berdua duduk di samping api unggun, dan tidak ada yang berbicara terlebih dahulu.

Setelah beberapa saat, Glen Yu berkata: "Oke, kalau begitu aku pergi keluar untuk mencari makanan."

Glen Yu mendorong gerobak dengan tangannya, dia membungkuk ke depan, kemudian meluncur di tanah dengan menggunakan alat.

Dia keluar dari gua perlahan-lahan.

Celine Ning menatap bagian belakang Glen Yu, dia tiba-tiba merasa ingin menangis.

Sudah hampir empat bulan mereka di pulau tak berpenghuni ini.

Selama empat bulan ini, kaki Glen Yu tidak pernah membaik sedikit pun.

Awalnya Celine Ning juga memijit kaki Glen Yu.

Glen Yu juga memijat kakinya sendiri, dia mencoba untuk memulihkan kakinya, bahkan meskipun dia hanya bisa merasakan rasa sakit.

Tetapi tidak demikian.

Jika terlalu lama, bahkan jika dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan, dia juga akan melewati waktu terbaik mendapatkan perawatan.

Dengan kata lain, kaki Glen Yu tidak bisa disembuhkan sepenuhnya.

Celine Ning berdiri dan berjalan ke pintu masuk gua, "Glen Yu!"

Dia mendekatinya dan mengikuti sisi Glen Yu, "Aku akan pergi bersamamu."

Glen Yu mencibir, dia tidak menoleh ke belakang, "Jika kamu kasihan padaku, pergi saja, aku bisa mencari makanan sendiri, kamu tunggu saja di gua."

Celine Ning tidak pergi, dia masih mengikuti Glen Yu.

Glen Yu menggunakan panah tembak yang dibuat untuk Celine Ning.

Sekarang cuaca baru saja menjadi hangat dan semua makhluk kembali ke akifitas mereka, semua hewan kecil yang bersembunyi di tempat-tempat tersembunyi juga sudah keluar.

Glen Yu menembak dua kelinci dengan panah dan meletakkan kelinci yang sudah mati ke gerobaknya, lalu ia berbalik dan pergi.

Ketika dia melihat Celine Ning, dia menatapnya dengan tatapan yang sangat angkuh.

"Huh."

Celine Ning: "..."

Pria ini benar-benar ...

Celine Ning tidak bisa berlari, tetapi dia masih bisa memetik beberapa sayuran dan buah-buahan liar.

Mereka berdua melakukan pekerjaan mereka masing-masing, dan mereka mendapakan banyak makanan.

Salju tebal akhirnya meleleh, dan Celine Ning melihat bibit kecil di tanah yang tertutup sedikit salju.

Dia merasa sangat gembira.

Awalnya, itu adalah beberapa bibit padi, dia hanya menaburkan sebagian di tanah.

Siapa sangka, itu benar-benar tumbuh, dan memunculkan tunas.

"Glen Yu, dua bulan lagi, kita sudah bisa makan nasi."