Antara Dendam Dan Cinta - Bab 136 Apakah Kamu Berani Bersumpah?

Celine memanggilnya lagi.

Jelas-jelas masih ada cahaya lampu, pasti ada orang, hanya saja tidak membukakan pintu untuknya.

Celine tahu bahwa Leon masih marah.

Namun, dia sekarang tidak boleh membuat hubunganya dengan leon menjadi kaku.

Meskipun Leon tahu akan sesuatu, dan bahkan jika dia memberi tahu Glen, namun ia tidak memiliki bukti, selama Celine tidak mengakuinya, itu tidak akan menjadi masalah.

Tapi itu pasti akan membawakan beberapa masalah yang sulit untuk diselesaikan.

"Dokter Leon! Apakah anda didalam? " Celine menghela nafas. "Apakah anda berencana untuk tidak berbicara sepatah kata pun lagi padaku? Jika anda tidak keluar, maka aku akan berdiri diluar semalaman, sampai anda keluar!"

Kira-kira setengah menit berlalu, pintupun terbuka.

Leon belum mengganti pakaiannya, ia masih mengenakan pakaian tadi malam, masih ada beberapa jejak tetesan darah di kerah bajunya.

Luka diwajahnya telah dibersihkan, dan sudah diberi kain kasa.

Dia menatap Celine, tatapan matanya tidak baik"Apa yang kamu lakukan disini?"

"Aku datang untuk melihat apakah anda baik-baik saja."

Leon tersenyum dengan dingin"Aku baik atau tidak, Apakah kamu peduli? "

Celine berkata:"Tadi malam…Dokter Leon, bukan aku tidak mau memilihmu, tetapi aku tidak berani bertaruh. Aku telah menghabiskan banyak tenaga untuk mendapatkan apa yang sekarang aku miliki. Jika aku menyerah, dan pergi bersamamu, maka segala sesuatu yang aku miliki akan menjadi asap, benar-benar menghilang,aku benar-benar tidak berani bertaruh untuk itu. "

Nada suaranya sangat tulus, Leon berkata dengan dingin, "Bertaruh? Janjiku hanya sekedar taruhan bagimu? Dan janji Glen baru bisa disebut janji? Kamu sangat tidak adil."

Celine menggelengkan kepalanya, "Dokter Leon, bagiku, segala sesuatu yang tidak bisa aku pastikan, itu adalah taruhan."

Leon memandang Celine,"Kamu datang ke sini hari ini pasti bukan hanya untuk meminta maaf kepadaku. Dirumah Glen,mata-mata ada di mana-mana. Jika ada yang melihatmu lalu melaporkanmu, maka kamu akan bermasalah nanti."

Celine tersenyum,"Dokter Leon, kamu…"

Tiba-tiba, ada suara datang dari belakang dan memotong perkataan Celine.

"Oke! Aku tahu bahwa kamu mempunyai maksud tidak baik! Dan datang kemari untuk mengganggu anakku!"

Fera datang dengan membawa amarahnya, ia langsung menarik lengannya Celine.

Dia sudah lama menyuruh orang untuk mengawasi sekitaran tempat tinggal Leon, jika ada beberapa "makhluk tak dikenal" mendekat, maka orang itu akan segera memberitahunya.

Ternyata, hanya dengan beberapa hari, orangnya sudah ditemukan.

Celine merasa sakit dan melirik ke arahnya"Bibi, Apa yang anda lakukan ? "

Fera menarik lengannya dan membawanya keluar,"Apa yang ingin aku lakukan?Aku akan memanggil Nyonya Besar untuk datang menilai dan menghakimimu, pembantu sepertimu datang mencari keponakannya hanya untuk menggodanya! Hasilnya kamu menyiramkan air kotor ketubuhnya! Kamu lihat luka diwajahnya, Apakah bukan kamu yang menyebabkannya?"

Celine terkejut,"Nyonya, anda telah salah paham. Aku mencari dokter Leon untuk meminta obat."

"Obat apa yang kamu inginkan? Apakah pembantu sepertimu layak mencari keponakanku untuk berobat? Kamu seharusnya berkaca dulu, lihat seperti apa rupamu!"

Fera lahir di kota dengan keramaian, sebelum masuk ke rumah Glen, dalam urusan bertengkar,tidak ada satu orangpun bisa menandinginya.

Dia berani mengatakan apa pun.

Leon datang, "Bibi, Apa yang anda lakukan, lepaskan dia dulu."

Fera memegang lengannya Celine dengan erat,"Sampai sekarang kamu masih melindunginya? Leon, demi bibi kamu pikirkan baik-baik, Pembantu ini adalah orang keluarga Glen, awalnya kamu dan dia memiliki hubungan yang dekat, kamu tahu kenapa? itu karena dia ingin meletakkan satu paku disekitarmu."

Leon mengerutkan keningnya.

Fera berkata:"Jika kamu tidak percaya, tanyakan saja padanya! Selama dia berani bersumpah, menunjuk ke Tuhan dan bersumpah, bersumpah jika kamu membawa satu tujuan untuk mendekati anakku ... keponakanku, keluar akan ditabrak mobil, baik makan ataupun minum akan mati tersedak ! "

Celine: "..."

Mulutnya ibu Leon sangat beracun, sangat hebat.

"Bibi kedua, aku tidak." Celine berkata dengan sangat sedih.

Fera mendorong Celine.

Pergelangan kaki Celine merah dan bengkak. Sekarang didorong seperti ini, hampir tidak bisa berdiri dengan stabil. Darah di wajahnya telah memudar karena rasa sakit.

Wajahnya memucat, ia mengangkat tangannya yang tidak dipegang oleh Fera,"Baiklah, aku bersumpah, jika aku mendekati Dokter Leon karena ada maksud tertentu, jika aku keluar rumah maka akan…"

"Diam!"

Leon tiba-tiba berteriak, dan memotong sumpah beracunnya Celine.

"Bibi, apakah anda sudah cukup? silahkan anda pulang sekarang."

Beberapa orang dorong sana dorong sini, dan mereka sudah keluar dari halaman kecil tempat tinggal Leon.

Fera kali ini bertekad untuk membantu putranya menarik Celine, paku satu ini. Ia menarik Celine keluar, dengan suara yang keras berkata"Sekarang apa yang kamu katakan tidak akan berguna! Jika ingin orang tidak tahu, kecuali kamu tidak melakukannya! Jika kamu bisa melakukan hal ini, jangan salahkan orang lain tidak tahu akan hal itu! Pembantu sepertimu masih ingin memanjat cabang tinggi, jangan gila! "

Dari hutan, terdengar suara yang sangat menakjubkan .

"Larut malam seperti ini, Apa yang kalian ributkan?"

Dari sisi lain taman bunga, terlihat dua sosok bayangan orang, belakangnya diikuti oleh beberapa pelayan dan pengawal berpakaian hitam.

Celine mendongak, jantungnya berdetak.

Orang yang datang bukan orang lain, itu adalah Herman.

Dari sisi lain, yang menggandeng tangannya dan berjalan datang, itu adalah Suzy.

Fera tampak seperti melihat bintang penyelamat, dia menarik Celine keluar "Tuan, Anda harus membantu kami berdua mengambil keputusan!"

"Mengambil keputusan? Mengambil keputusan apa?" Herman mengangkat alisnya.

Hari ini Herman memakai pakaian Dinasti Tang.

Tampaknya kain itu mahal, dan pengerjaannya sangat teliti. Itu terlihat seperti murni buatan tangan dan harganya sangat mahal.

Dan pakaian yang dipakai Suzy adalah pakai cheongsam bersulam dengan warna yang sama, dan pakaian luarnya berbulu terlihat sangat berpangkat tinggi.

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu