Antara Dendam Dan Cinta - Bab 434 Aku Bisa Tidak Memperhitungkan Hal Yang Sudah Berlalu

Celine Ning tidak menyangka Glen Yu benar-benar memijat kakinya.

Bengkak kakinya perlu dipijat agar bisa sedikit membaik.

Dia memiliki perut yang sangat besar sehingga tidak bisa membungkuk, dia hanya bisa membiarkan orang lain membantunya.

Glen Yu sekarang satu-satunya orang lain selain Celine Ning.

Bagaimanapun Glen Yu adalah tuan muda, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, ia dan Celine Ning telah hidup bersama di pulau tak berpenghuni ini, dan melakukan segalanya, sekarang telapak tangannya juga sudah memiliki kulit kasar dan tebal yang mati.

Dia memijatnya dengan kekuatan yang pas, itu membuat Celine Ning juga merasa kakinya sedikit lebih membaik dan nyaman.

"Oke, sudah cukup." Ujar Celine Ning, "Terima kasih, aku sudah jauh lebih baik."

Glen Yu melepaskan tangannya dan kembali ke tempat tidurnya untuk berbaring.

"Pada akhirnya, bukankah aku yang menemanimu selama masa kehamilan 10 bulan, di mana Calvin Li."

Celine Ning tidak berbicara.

Dia meletakkan tangannya di perut bagian bawah, dia merasa gerakan janin yang sekarang masih tidak bisa dianggap sangat teratur dan sangat keras.

Dia sekarang masih mengira bahwa bayi di kandungannya adalah anak Calvin Li.

Dia tidak bermaksud menjelaskannya.

Ketika Glen Yu melihat Celine Ning tidak menjelaskannya, dia bahkan merasa lebih kesal.

Wanita ini berselingkuh dibelakangnya, namun sekarang dia masih memijatnya dan melayaninya seperti Nyonya besar?

"Celine Ning."

Glen Yu tiba-tiba duduk.

Celine Ning yang awalnya tidak menutup matanya, ketika dia mendengar perkataan Glen Yu dia berbalik dan menatapnya.

Dalam kegelapan, ketika Glen Yu melihat mata hitam Celine Ning, perkataan di mulutnya seolah-olah tersumbat.

Setelah beberapa saat, dia akhirnya berkata: "Bahkan jika kamu melahirkan anak ini, kamu juga harus mengembalikan anak itu kepada Calvin Li, dan memutuskan hubungan dengannya, aku bisa tidak memperhitungkan hal yang sudah berlalu, kamu masih istri keduaku, hal-hal yang sudah berlalu, aku juga tidak akan mengatakan apa-apa."

Celine Ning tiba-tiba tertawa.

Dalam lingkungan malah hari yang begitu gelap, seolah-olah kembang api dinyalakan.

Seberapa besar keberaniannya hingga bisa mengatakan ini?

Dia memiringkan kepala dan melihat ke dinding yang bergelombang, "Jika bisa kembali baru dibicarakan lagi."

Mereka sudah berada di pulau tak berpenghuni ini selama setengah tahun lebih.

Selama setengah tahun ini, itu cukup membuat banyak orang yang masih mencari di laut menghentikan pencarian.

Dia dan Glen Yu sudah mati di mata semua orang.

Selama beberapa waktu ini, Celine Ning mulai mempertimbangkan pertanyaan lain, yaitu, jika dia benar-benar ingin melahirkan, bagaimana dia akan melahirkan anak ini.

Dalam lingkungan seperti ini, tidak ada yang bisa membantunya.

Untungnya, Celine Ning pernah memiliki pengalaman sekali, dia juga pernah melihat banyak orang yang melahirkan di lingkungan yang terbelakang, ia mulai mencari.

Glen Yu berada di bawah tekanan besar.

Tubuh Celine Ning tidak leluasa, jadi dia tidak bisa membiarkan seorang wanita hamil mengikutinya pergi keluar untuk mencari makanan.

Kakinya masih lumpuh, dan dia tidak memiliki kekuatan sedikit pun.

Suatu kali, dia meluncur di tanah dengan menggunakan tangannya, namun dia tidak melihat ada lereng tanah di depannya, ketika dia lewat, dia meluncur menuruni lereng tanah dengan gerobaknya dan berguling ke bawah.

Untungnya, tanah di lereng relatif lunak, dan es keras di musim dingin sudah mulai mencair.

Glen Yu terbaring di tanah untuk waktu yang lama dan tidak bisa bangun. Setelah beberapa saat, dia bangkit dengan sangat sulit dan naik ke gerobak lagi, dia memungut makanan yang berantakan di tanah dan meletakkannya kembali di gerobak, kemudian dia lanjut berkeliling lagi dibawah.

Dibandingkan dengan waktu biasanya dia kembali ke gua, dia terlambat hampir dua jam lamanya.

Celine Ning berdiri di pintu masuk gua, dia memegangi perutnya, dan melihat ke sekeliling dengan cemas.

Ketika Glen Yu melihat Celine Ning seperti itu, dia sedikit tertegun.

Celine Ning mendengar ada suara roda sedang berputar.

Dia melihat ke sumber suara itu.

Glen Yu sudah kembali.

"Kenapa kamu kembali begitu larut hari ini?"

Celine Ning bergegas berjalan menghampirinya.

Glen Yu mendongak dan melihat bagian dagunya sedikit lebih gemuk karena kehamilannya, "Apakah kamu mengkhawatirkanku?"

Celine Ning berdehem.

Dia memang mengkhawatirkannya.

Tadi seiring dengan waktu berlalu, kekhawatirannya menjadi semakin serius.

Glen Yu tidak pernah kembali selarut ini.

Celine Ning mendengus: "Kita telah melakukan tiga perjanjian, harus bertanggung jawab atas kehidupan satu sama lain, sekarang di pulau tak berpenghuni ini hanya ada kita berdua, jika kamu mati aku juga pasti tidak akan bisa bertahan hidup."

Glen Yu yang matanya awalnya sedikit bercahaya, perlahan-lahan menjadi gelap.

Iya.

Celine Ning sekarang bergantung padanya, itu juga memang karena dia sedang hamil.

Jika sekarang ada orang ketiga di pulau tak berpenghuni ini, dia juga tidak akan tinggal bersamanya.

Mereka saling membutuhkan satu sama lain.

Mereka berdua tidak berbicara untuk sementara waktu.

Mereka memasuki gua satu demi satu, Celine Ning pergi memanaskan nasi yang tadi dimasaknya.

Dia sudah memanen semua padi yang di tanam sebelumnya, dan perasaan bisa makan nasi lagi benar-benar menyenangkan.

Glen Yu malah tidak menikmati makanannya.

Setelah makan, Celine Ning membersihkan bahan makanan yang dibawa kembali oleh Glen Yu hari ini, dia menyimpannya dengan baik, dan kembali ke gua, dia mulai menjelaskan kepada Glen Yu tindakan yang harus diperhatikan ketika dia melahirkan anak, seperti memasak air panas, bagaimana melihat mulut rahim terbuka dan bagaiaman cara memotong tali pusar.

"Untuk apa kamu mengatakan ini padaku?"

Celine Ning berkata: "Nanti, hanya kamu yang ada di pulau ini, hanya kamu yang bisa membantuku melahirkan."

Glen Yu: "..."

Celine Ning melihat ekspresi Glen Yu yang merasa enggan, dia mengangkat bahu, "Jika memungkinkan, aku juga tidak ingin melahirkan di sini."

Darah tali pusat memiliki waktu kadaluarsa.

Jika dia melahirkan anak itu di pulau tak berpenghuni ini, itu berarti bayi yang dia kandung ini tidak memiliki kegunaan yang ia inginkan, dan dia masih tidak bisa menyelamatkan Egy.

Dia diam-diam berdoa dalam hati.

Semoga keajaiban terjadi.

Celine Ning mulai pergi ke pantai setiap hari.

Glen Yu mengejeknya dan berkata: "Bukankah kamu bilang aku seperti orang bodoh karena menunggu seseorang di sini untuk datang menyelamatkan kita? Mengapa kamu masih menunggu di sini sekarang?"

Celine Ning menatap langit biru yang luas.

"Bagaimanapun aku tidak bisa melakukan apa-apa lagi, aku menunggu di sini, mungkin aku bisa melihat kapal atau pesawat yang lewat."