Antara Dendam Dan Cinta - Bab 535 Situasi yang Besar (2)

Saat makan, Suzy berkata: "Aku dengar Glen Yu sudah memulai bisnisnya, di mulai dari pabrik peralatan mesin. Perusahaan baru go public pada bulan Maret tahun ini."

"Ya," Celine Ning bersenandung dengan santai.

Suzy dan Zhiyi saling memandang.

Zhiyi mengupas kepiting untuk Suzy dan putrinya, ia melirik Celine Ning, "Bukankah rekan di perusahaanmu itu mengejarmu sepanjang waktu? Apakah kamu sudah memiliki rencana?"

"Tidak ada."

Zhiyi berkata: "Celine Ning, kamu sudah menjadi wanita tua. Kamu tidak menyukai kekasih lama, yang baru pun kamu tidak suka. Apakah kamu berencana tetap sendirian sampai akhir hayatmu nanti?”

Celine Ning menatap Zhiyi, "Aku baru berumur dua puluh tujuh, tiga tahun lebih muda darimu, kenapa aku sudah menjadi wanita tua saja. Jika aku adalah seorang wanita tua, maka kamu adalah pria tua, pria tua yan tertatih-tatih."

Zhiyi: "..."

Suzy mengubah topik pembicaraan.

"Apakah Calvin akan segera menikah?"

“Ya,” membahas hal ini, Celine Ning pun sedikit tertarik. ”Dia kembali sebelum Tahun Baru Imlek. Itu sudah merupakan prestasi pertama. Dia baik-baik saja dengan seorang dokter wanita di medan perang. Aku ada fotonya, lihatlah. "

Calvin Li terluka ketika dia berada di pasukan penjaga perdamaian. Dokter membantu Calvin Li mengobati cederanya. Keduanya menghabiskan waktu untuk berkomunikasi setiap hari dan malam, lama-lama mereka pun saling jatuh cinta.

Zhiyi memandang Celine Ning dengan tatapan aneh, "Bisakah kamu lebih normal sedikit? Bagaimanapun dia adalah mantan pacarmu? Kenapa kamu begitu bahagia saat dia akan menikah?"

"Aku memang cukup senang," kata Celine Ning. "Mantan pacar sekarang menjadi teman baikku. Aku juga berteman dengan dokter itu di wechat."

Zhiyi memutar matanya dan berkata, "Itu karena kekhawatiran akan calon tunangannya dengan hubungan lamamu bersamanya, ia ingin kontak WeChatmu hanya untuk mengawasimu."

"Tidak bisakah hatimu lebih hangat sedikit?"

Suzy yang menyaksikan mereka berdua mulai berdebat lagi, ia buru-buru membuat isyarat, "Berhenti, makanlah."

Anak-anak makan untuk diri mereka sendiri, seolah-olah mereka telah terbiasa dengan pemandangan ini.

Celine Ning bertanya pada Suzy, "Apakah ada taman kanak-kanak lain?"

Setelah mendengar ini, Zhiyi mau tidak mau menaikkan volume suaranya.

"Jonathan Yu akan pindah sekolah lagi?"

Ia tidak bisa menyalahkan keterkejutan Zhiyi yang luar biasa itu, karena hal ini sudah terlalu sering.

Dalam kurun waktu yang lama, sekitar setengah tahun. Sedangkan yang singkat, tiga sampai lima hari.

Jonathan Yu benar-benar seorang perusak yang sangat ahli.

Suzy dengan penuh semangat merekomendasikan sebuah taman kanak-kanak untuk Celine Ning.

Telinga Zhiyi seolah sudah malas mendengarnya.

Setelah dua hari waktu istirahat.

Jonathan Yu di rumah juga tidak terlalu nakal, dia hanya membaca buku, bermain dengan mainan, pergi keluar untuk menangkap burung, dan membawa anjing jalan-jalan.

Seorang anak biasa dan normal seperti pada umumnya.

Ketika mengajak Jonathan Yu untuk mendaftar ke taman kanak-kanak, ia juga menjawab pertanyaan dengan baik dan terperinci. Di tambah lagi dia juga memiliki wajah yang tampan, guru pun dengan senang hati menerimanya.

Siapa yang tahu jika Jonathan Yu akhirnya berubah? Kali ini, ia tidak sampai membuat guru menelepon orang tuanya selama seminggu lamanya. Saat Celine Ning pergi menjemput Jonathan Yu dari sekolah pada sore hari. Saat itu, guru bahkan memuji Jonathan Yu dan bilang bahwa ia sangat pintar.

Celine Ning berpikir bahwa Jonathan Yu benar-benar telah berubah.

Hingga suatu sore, dia bekerja lembur selama satu jam, dan ketika dia selesai bekerja, dia bergegas ke taman kanak-kanak.

Taman kanak-kanak sudah hampir kosong.

Dia masuk dan meminta maaf kepada guru.

"Maaf, saya terlambat datang hari ini."

"Apakah ibu Jonathan Yu? Anakmu telah dijemput oleh ayahnya."

"Ayah?"

Sekarang giliran Celine Ning yang terkejut.

"Ayah Jonathan Yu datang ke sini?"

"Ya," guru perempuan itu masih sangat muda, belum menikah, dan ketika dia membahas tentang seorang pria yang tampan, matanya mulai berbinar, "Suamimu benar-benar sangat tampan. Melihatmu yang selalu mengantar jemput anak sendirian, kupikir kamu adalah seorang ibu tunggal."

Celine Ning berkata dalam hatinya: Dia memang seorang ibu tunggal.

Tapi masalahnya sangat panjang untuk di ceritakan, jadi dia tidak banyak berkata apa-apa lagi.

Dia bahkan berpikir kalau Zhiyi lah yang datang, bagaimanapun, satu-satunya pria tampan di sisinya adalah Zhiyi.

Mungkin memang Zhiyi yang datang menjemput anaknya.

Namun, saat ditelepon, Zhiyi langsung membantahnya.

"Celine Ning, apakah kamu gila, aku saja sibuk dengan urusanku sendiri, malah membantumu menjemput anak, apakah aku tampak begitu baik?"

Celine Ning langsung menutup telepon.

Ini buruk.

Dia langsung meminta taman kanak-kanak untuk memutar cctv.

Guru TK itu ketakutan ketika mendengarnya.

Saat dia membawa Celine Ning ke ruang cctv, dia berkata, "Aku benar-benar sudah memastikannya, bahkan putramu sendiri memanggilnya ayah. Jika tidak, kami pasti tidak akan membiarkan orang itu pergi, Pria itu juga tahu segalanya tentangmu. "

Celine Ning sangat khawatir sekarang, dalam keadaan sangat gugup saat ini, ada satu orang yang muncul di benaknya.

Bukan orang lain, melainkan Glen Yu.

Mungkinkah itu dia?

Tidak mungkin.

Glen Yu masih duduk di kursi roda, sangat mustahil bagi guru TK untuk memperhatikan fitur tersebut.

Video cctv diputar saat dua jam lalu.

Celine Ning melihat orang di cctv, orang itu adalah Glen Yu.

…………

Dia keluar dari taman kanak-kanak, kemudian mengeluarkan ponselnya, ia menekan sebuah nomor yangsudah lama tidak ia hubungi.

Bahkan dalam dua tahun terakhir, Glen Yu juga sering berkomunikasi dengan anak-anak melalui video call, atau terkadang Asisten Lukas datang dan menjemput anak-anak untuk kesana tinggal bersamanya selama beberapa hari. Celine Ning tidak pernah melakukan kontak dengannya sama sekali.

Sekarang ia memutar nomor ponsel tersebut lagi, Celine Ning tidak tahu apakah nomornya ini masih aktif atau tidak

Dengan beberapa kali bunyi, setelah beberapa detik kemudian, panggilan pun tersambung.

Namun, tidak ada yang berbicara.

Keheningan menyebar dalam panggilan telepon tersebut.

Celine Ning berdeham, kemudian berbicara terlebih dulu: "Apakah kamu yang datang menjemput Jonathan tadi?"

"Ya."

Beberapa detik kemudian, terdengar suara dalam dan lembut dari seorang pria di ujung sana

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu