Antara Dendam Dan Cinta - Bab 435 Terselamatkan

Glen Yu setiap hari masih tetap menemani Celine Ning ke sana, kemudian datang menjemputnya saat makan.

Bahkan meskipun kakinya lumpuh, namun dia hanya akan merasa lega jika dia mengikuti wanita hamil ini.

Ketika Celine Ning menganggur di pantai, ia akan memikirkan nama untuk bayinya.

Dia menulis beberapa kata di pantai.

Glen Yu datang dan kebetulan melihat beberapa kata besar yang ditulis Celine Ning, "Apa yang sedang kamu tulis?"

Celine Ning berkata: "Aku sedang memikirkan nama untuk bayi di kandunganku."

Glen Yu diam-diam melihat beberapa kata yang ditulis dengan cabang kayu di pantai.

Setelah beberapa saat, Glen Yu menggeser gerobak, dia mengambil cabang kayu kecil di tanah, dan melingkari satu kata.

Celine Ning melihat beberapa kata ini dengan tenang, dan kata yang dilingkari oleh Glen Yu yang di tengah, namun dia tidak berbicara.

Glen Yu tiba-tiba merasa heran, "Apakah ini semua nama anak laki-laki?"

Celine Ning berkata: "Yah, itu adalah nama anak laki-laki."

"Bagaimana kamu tahu bahwa bayi dikandunganmu pasti anak laki-laki?"

"Aku tahu itu."

"..."

Glen Yu mencemberutkan bibirnya, "Kalau begitu kemampuanmu ini sangat hebat, bahkan lebih hebat daripada melakukan USG, kamu bisa menebak jenis kelamin anak dalam kandungan."

Celine Ning mengangkat bahu, "Naluri."

"Jadi menurut nalurimu apakah kita masih bisa kembali?" Tanya Glen Yu.

Celine Ning menopang pipinya dan tampak seperti berpikir dengan sangat serius, "Ini, tergantung takdir."

Glen Yu meletakkan tangannya ke belakang di pasir pantai dan mengangkat alisnya, "Kapan kamu mulai percaya takhayul?"

"Baru-baru ini." Ujar Celine Ning, "Aku dulu selalu mendengar umat Buddha mengatakan bahwa semuanya hampa, dan ada reinkarnasi sebab-akibat, hal baik yang dilakukan dalam kehidupan ini, adalah untuk mengumpulkan kebajikan demi kehidupan berikutnya, aku sedang berpikir, aku hidup begitu menderita di kehidupan ini, pasti karena kehidupan sebelumnya aku hidup terlalu nyaman dan datang membayar hutang dalam kehidupan ini. "

Glen Yu menarik-narik bibirnya, "..."

Celine Ning menatap Glen Yu, "Aku pasti berutang padamu dikehidupan sebelumnya."

"..."

Mereka berdua duduk di pantai sebentar.

Celine Ning menggerak-gerakkan kakinya sejenak, "Ayo pergi, kita kembali ke gua."

Hari yang sia-sia lagi.

Celine Ning baru berdiri, Glen Yu tiba-tiba berkata: "Tunggu."

Langkah kakinya sedikit terhenti, dia memiringkan kepalanya dan melihat Glen Yu sedang melihat ke atas, lehernya yang ramping terlihat sangat jelas, dan jakun seksinya sedikit bergerak ke atas dan ke bawah.

Celine Ning mengikuti pandangan mata Glen Yu dan melihat ke arah langit.

Tiba-tiba ada bintik hitam muncul di pupil matanya.

Titik hitam mulai bergerak.

Pupil mata Celine Ning melebar karena terkejut.

Ternyata itu sebuah pesawat!

Ini adalah satu-satunya barang bergerak yang mereka lihat di pulau tak berpenghuni sejak di sini sampai sekarang.

Celine Ning segera berlari ke depan.

Dia tidak melihat krikil batu di depan, dan hampir terjatuh ke tanah.

"Hati-hati!"

Glen Yu memblokir di depan Celine Ning dengan tepat waktu.

Celine Ning langsung terjatuh ke tubuh Glen Yu.

"Maaf."

Ekspresi wajah Glen Yu suram, "Sebelum kamu meminta maaf, pindahkan dulu tubuhmu yang berbobot 75 Kg dariku."

Celine Ning langsung bangkit dengan bantuan kedua tangan dan kaki.

Pesawat di atas kepala mereka tampak seperti berputar-putar tanpa perlu Celine Ning melambaikan kain merah.

Ketika itu mendekat, mereka melihat jelas bahwa itu adalah sebuah helikopter.

Helikopter itu turun dengan kecepatan konstan.

Celine Ning mengerjapkan matanya, kain merah di tangannya terjatuh perlahan.

Helikopter menyebabkan pasir di pantai beterbangan.

Celine Ning menyaksikan helikopter mendarat dengan tertegun, lalu dia mendengar ada suara pintu kabin terbuka.

Kemudian, sesosok orang muncul di depannya.

Calvin Li melepas kacamatanya.

Dia telah mencari di wilayah laut ini selama sebulan.

Besok, adalah waktu terakhir yang ia janjikan dengan kepala ketentaraan, dia berjanji kepada kepala ketentaraan akan menyerah.

Namun, dia juga tahu.

Jika ingin dia benar-benar menyerah, itu tidaklah mudah, kecuali dia bisa menemukan mereka.

Bahkan jika mulai besok dia harus mengembalikan hak terbang helikopter, namun dia juga akan datang untuk mencari mereka dengan cara lain.

Sampai hari ini, langit mulai gelap, dan dia melihat ada daratan di bawah.

Ada kegembiraan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Apakah mereka akan berada di pulau tak berpenghuni ini?

Sampai pandangannya melihat simbol penyelamatan SOS buatan yang ditumpuk di tanah.

Calvin Li sudah memiliki dorongan kuat dan firasat bahwa Celine Ning ada di daratan pulau tak berpenghuni ini!

Dia merasa seolah-olah napasnya tersentak seketika.

Bahkan telapak tangan yang menarik tuas kendali juga penuh dengan keringat.

Helikopter itu mendarat dengan stabil, dia bangkit dari posisi pilot, dan meninggalkan posisi pilot, lalu membuka pintu kabin.

Dari kejauhan, dia melihat seorang wanita, berdiri di atas pasir, bayangannya ditarik memanjang oleh sinar matahari di atas kepalanya.

Waktu tampak berhenti pada saat ini.

Celine Ning mengulurkan tangan dan menutup mulutnya.

Dia tidak menyangka bahwa setelah lebih dari setengah tahun, dia masih bisa melihat orang lain lagi.

"Mayor Calvin ..."

Celine Ning melihat lencana di bahu Calvin Li, "Kolonel Calvin Li, sudah lama tidak berjumpa."

Pencarian Calvin Li akhirnya mendapatkan hasil.

"Kamu……"

Calvin Li menundukkan kepalanya dan melihat perut Celine Ning, "Apakah kamu hamil?"

Celine Ning menundukkan kepalanya, "Yah."

Sinar matahari senja menerangi telinga wanita itu, dan tampak sedikit memerah.

Adegan seperti itu, di mata Glen Yu yang berada tidak jauh, tampak seperti berwarna merah darah.

Dia tidak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya, api kemarahan membara di hatinya, dan dia merasakan aroma darah di ujung lidahnya.

Pada saat ini, tatapan Calvin Li juga mengarah ke sisinya, dan kebetulan bertatapan dengan tatapan Glen Yu di udara.

Dalam sekejap, sepertinya pedang cahaya tak terlihat saling menyerang beberapa kali.

Calvin Li bertanya: "Kaki Tuan muda Glen ..."

"Kakinya terluka." Ujar Celine Ning.

"Kalau begitu aku akan membantu Tuan muda Glen naik pesawat dulu, kamu lihat-lihat apakah masih ada lagi yang ingin kamu bawa."

Celine Ning menunggu tidak jauh di depan.

Calvin Li berdiri di tempat dan menatap Glen Yu dengan menundukkan kepala.

"Tuan muda Glen, apakah kamu membutuhkan bantuanku?"

Tidak perlu berbicara, mereka berdua sudah tahu bahwa pada saat ini, mereka berdiri di sisi yang berlawanan.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu