Antara Dendam Dan Cinta - Bab 464 Terus Menyebutkan Nama Seorang Pria Berulang Kali

Dalam kamera pengawasan, terlihat ada seorang gadis kecil dan seorang pria jangkung.

Pria itu keluar dari mobil terlebih dahulu, kemudian berbalik dan membawa gadis kecil itu turun.

Gadis kecil itu mengulurkan tangannya dan memeluk leher pria itu, dia memanggilnya: "Paman Mo."

Pria itu berjalan maju sambil menggendong gadis kecil itu, dia berbalik, dan sebuah wajah kebetulan muncul di video kamera pengawasan.

Video kamera pengawasan dijeda.

Pria itu adalah Denis Yu.

Dan gadis kecil itu adalah Egy.

Lukas menyadari bahwa ekspresi wajah Presdir terlihat lebih buruk.

Sekarang banyak petunjuk menunjuk ke Denis Yu.

Egy dibawa pergi oleh Denis Yu.

Tetapi yang dipikirkan Glen Yu sekarang bukan hanya hal seperti itu.

Dia sedang berpikir apakah Celine Ning mengetahuinya atau tidak.

Jika dia tidak mengetahuinya, apakah dia telah menyelidikinya.

Jika dia mengetahuinya, kapan dia tahu, dan peran apa yang dia mainkan dalam rencana Denis Yu ini.

Tidak tahu berapa lama kemudian, Glen Yu baru menutup laptop di tangannya.

Dia melihat ke depan dengan melamun, seolah-olah dia sudah membeku.

Jika bukan karena mata Glen Yu yang masih berkedip dengan sangat lambat, mungkin Lukas akan berpikir bahwa bosnya sudah tertidur.

Setelah beberapa waktu Glen Yu baru menggerakkan tangannya.

Lukas mengambil inisiatif untuk melangkah maju dan bertanya: "Apakah aku perlu memanggil Nona Agnes ke sini?"

Glen Yu menggoyangkan jarinya, "Jangan dulu, terus selidiki, mulai dari Denis Yu dan temukan Egy."

"Oke."

Celine Ning tidak tahu apa-apa tentang itu.

Dia mulai mengunjungi Claire di rumah sakit jiwa setiap beberapa hari sekali.

Saat Claire melihatnya, dia akan menjadi menggila sejenak, kemudian kembali ke penampilannya yang biasa-biasa saja.

Setiap hari saat membuka mata, hal pertama yang dilakukannya adalah menyentuh sweater dia bagian atas kepala tempat tidur, kemudian tidak melakukan apa-apa, bangun dan merajut sweater.

"Sudah berapa lama dia merajut sweater ini?"

Perawat di samping berkata: "Selalu dirajut."

"Tetapi kenapa kelihatanyya selalu sama besar?"

"Setelah benang wolnya habis, dia membuka sweater itu, dan membentuknya menjadi bola benang wol, kemudian merajutnya lagi, dia terus melakukan hal yang sama berulang kali."

Tidak heran, Celine Ning datang beberapa kali, namun dia tidak melihat Claire selesai merajut sebuah sweater.

Selain itu, lengan sweater di tangannya selalu begitu panjang dan besar, hampir tidak berubah sedikit pun.

Celine Ning berbalik dan bertanya kepada perawat itu: "Bisakah dia disembuhkan?"

"Bisa atau tidak itu tergantung dirinya sendiri." Ujar perawat itu, "Tetapi, betapa baiknya jika dia bisa sembuh lebih cepat, sekarang sudah lebih dari setahun, dan dia terus seperti ini ..."

Celine Ning tampak sedikit kecewa.

Harus diketahui, Claire adalah satu-satunya orang yang sering mengunjunginya di penjara sejak dia di penjara, setelah mengetahui berita kehamilannya, dia selalu memberikan harapan padanya, dan dia selalu merawat putrinya, Egy, setelah dia melahirkannya.

Dia tidak tega melihat Claire menghabiskan sisa hidupnya seperti ini, terus di bangsal seperti itu, seolah-olah seperti bunga yang layu.

Perawat itu juga memiliki kesan yang baik terhadap Celine Ning, jadi dia berkata: "Kamu benar-benar temannya, dia telah tinggal di sini lebih dari setahun, dan biaya perawatan yang digunakan terus dibayar setiap tahun tanpa ragu-ragu, tetapi tidak ada seorang pun yang datang menjenguknya, awalnya saat pertama kali kamu datang, aku masih berpikir kamu adalah orang yang membayarkan biaya perawatannya. "

"Apakah kamu sekarang sudah tahu bahwa bukan aku yang melakukan itu?"

"Yah, sepertinya bukan, naluriku memberitahuku."

Celine Ning tersenyum.

Perawat itu berkata: "Sebenarnya, ada juga sebuah metode pengobatan di sini."

"Metode apa?" Celine Ning bergegas bertanya.

"Sangat sederhana, menghilangkan kesedihannya." Perawat itu berkata, "Cari tahu inti masalahnya, minta orang yang berkaitan untuk datang dan bekerja sama dengan kami untuk melakukan pengobatan."

"Orang yang berkaitan?"

"Orang yang membuatnya hamil." Ujar perawat itu, "Menurutku demikian."

Celine Ning melamun.

Perawat itu berkata: "Sebenarnya juga tidak berani dipastikan bisa 100% berhasil, aku hanya ingin mencobanya, mungkin itu akan berhasil."

Celine Ning merasa bingung.

Claire pernah hamil dan mengalami keguguran, lalu siapa pria yang menghamilinya?

"Aku tidak tahu siapa orang itu, kami sudah tidak bertemu 2 tahun terakhir ini." Ujar Celine Ning, "Apakah kalian pernah mendengar dia mengatakan sesuatu yang lain? Misalnya menyebutkan nama orang ..."

"Aku tidak pernah mendengarnya," Perawat itu tiba-tiba menepuk dahinya, "Aku ingat, kamu ikut denganku."

Perawat itu membawa Celine Ning ke ruang tugas perawat.

"Dia adalah Intan."

Di depannya adalah seorang perawat wanita dengan memakai kacamata berbingkai hitam dan wajahnya terlihat masih sangat muda.

"Dia selalu bertanggung jawab atas pasien Claire."

Intan menaikkan kacamata di pangkal hidungnya, "Halo."

Celine Ning mengangguk, "Aku ingin bertanya, apakah kamu pernah mendengar Claire menyebutkan nama orang atau sejenisnya?"

Perawat yang membawanya menjelaskan, "Karena Nona ini ingin menemukan penyebab penyakit pasien."

Penyebab penyakit di konsep staf medis adalah obat pancing.

"Tidak ada, dia hanya sering menyanyikan lagu pengantar tidur, mengatakan anakku, kemudian memarahi wanita jahat ketika penyakitnya kambuh ..."

Itu semua terlalu umum, bahkan jika Celine Ning tahu itu, itu juga tidak akan membantu sedikit pun.

Intan berpikir sejenak, "Oh ya, ketika dia bermimpi dia pernah menyebutkan kata nis, aku pikir dia ingin menulis, jadi aku tidak mempedulikannya."

Celine Ning langsung benar-benar tercengang.

Bukan "nis" yang dikatakan Intan, melainkan Denis.

Denis Yu.

Celine Ning perlahan-lahan sudah menebak sesuatu.

Namun, dia tidak berani memikirkan hal itu.

Pada saat yang sama, Seno juga melakukan penyelidikan pada Claire.

Tentu saja, Denis Yu tidak sebodoh itu, dia tidak akan meninggalkan sedikit pun petunjuk yang merujuk ke dirinya, jadi dalam penyelidikan Seno, semuanya menjadi "seorang pria".

Celine Ning juga mengetahui seluk beluk permasalahan dari Seno.

Sebagai putri seorang pengasuh, Claire merasa dirinya lebih rendah, tetapi perlakuan dan kasih sayang Celine Ning tampak memberikan harapan jauh di dalam lubuk hatinya.

Kemudian, dia membawa seorang gadis kecil, dia adalah Egy, dia membawanya ke sebuah rumah besar dan mewah, ketika dia semakin akrab dan melihat kelembutan tuan rumahnya, dia perlahan-lahan jatuh cinta pada tuan rumah ini.

Meskipun Claire tidak secantik Celine Ning, tetapi dia juga bisa dianggap wanita yang lumayan cantik dan menawan.