Antara Dendam Dan Cinta - Bab 379 Apakah Kamu Mau Membalas Air Susu Dengan Air Tuba

Misha berkata: "Siapa yang tahu apakah yang kamu katakan tadi, benar atau tidak? Atau apakah hal itu benar-benar terjadi."

Mata Lukas memerah, meskipun ia terlihat lemas, namun suaranya sangat yakin.

"Misha, kamu dan aku telah bersama Presdir selama lebih dari 10 tahun, dan sekarang kamu mengatakan perkataan yang seperti ini, apakah kamu tidak takut disambar petir? Apa yang aku katakan tadi benar, jika ada sedikit kebohongan dalam perkataan itu, maka aku akan mati mengenaskan! "

Misha mendengus, "Sekarang, bersumpah sudah lama tidak berguna, bahkan jika seperti yang kamu katakan, Presdir pergi mencari Nyonya muda kedua, dan kehabisan bahan bakar di pertengahan perjalanan, tetapi mengapa hanya kamu sendirian yang kembali? Apa yang terjadi di laut pada waktu itu, tidak ada yang tahu, hanya kalian berdua yang ada di sana."

Lukas berteriak: "Misha, biasanya kamu berdebat denganku, dan mengatakan sesuatu yang buruk tentangku, aku tidak mempedulikannya, tetapi sekarang, sekarang Presdir dalam bahaya di laut, dan kamu masih memiliki pikiran untuk mencurigaiku? Presdir biasanya juga memperlakukanmu dengan cukup baik, apakah kamu sekarang ingin membalas air susu dengan air tuba dan menunda waktu! "

"Perilakumu saat ini benar-benar mencurigakan, apakah aku tidak bisa mencurigaimu?"

"Boleh, tetapi kamu sekarang ini sedang menunda waktu, jika Presdir tidak kembali, apa ada manfaat bagimu?"

Misha: "Kamu ..."

"Semuanya diam!"

Chatrine menyela pertengkaran di antara mereka berdua.

Dia juga tahu bahwa meskipun Misha selalu bersama Glen Yu, tetapi bagaimanapun dia adalah orang Tuan Herman, waktu itu Glen Yu menerima hukuman keluarga dan dicambuk, bukankah itu karena Misha membocorkan dokumen perusahaan? Pada akhirnya, Tuan Herman tetap sepenuhnya melindungi bawahannya sendiri.

Seno sekarang juga sedang mengkhawatirkan Celine Ning, jadi dia berkata: "Nyonya muda pertama, di saat seperti ini, tidak peduli masalah apa, semuanya harus menunggu sampai Tuan muda kembali dengan selamat baru dibahas lagi, apa pun yang terjadi pada Tuan muda, itu akan berpengaruh pada Anda, dan status Anda sebagai Nyonya besar pertama ... "

Perkataan ini, pada saat ini menyadarkan Chatrine!

Iya!

Ini adalah hal yang paling penting!

Sekarang semua yang Chatrine dapat miliki dalam keluarga Yu semuanya diberikan oleh Glen Yu.

Begitu status Glen Yu tidak ada lagi, maka satusnya sebagai Nyonya muda pertama juga hanya gelar kosong.

Chatrine merenung sejenak, lalu ia berkata kepada Seno: "Kamu segera utus orang ikuti rute Lukas, cari kapal dan helikopter, lalu pergi mencari di sekitar laut!"

"Ya!"

Chatrine menyingkirkan ketidakpuasannya untuk sementara waktu dan pergi mencari Glen Yu!

"Hari ini, semua orang tidak diperbolehkan menyebarkan apa yang kita katakan ke luar." Mata dingin Chatrine menyapu semua orang, "Siapa pun yang berani mengatakannya ke luar akan dibuang ke laut untuk diberi makan pada ikan!"

Setelah kerumunan bubar, Chatrine khusus menyuruh Lukas tetap tinggal.

"Kamu tunggu sebentar."

Lukas berdiri diam, "Nyonya muda pertama."

Chatrine bertanya: "Mengapa Jeffry Huo ingin membunuh Agnes Huo?"

Lukas menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak tahu akan ini."

"Hehe." Chatrine mencibir, "Apakah kamu benar-benar tidak tahu atau hanya sengaja tidak tahu? Apa identitas asli Agnes Huo, apakah Asisten Lukas tidak tahu, karena kita semua sekarang mengetahuinya dengan jelas, maka tidak perlu menyembunyikan apa-apa lagi. "

Lukas berkata: "Nyonya muda pertama, aku benar-benar tidak tahu, percakapan di telepon antara Presdir dan Tuan muda Jeffry, Presdir hanya memberitahukan hasilnya kepadaku, namun dia tidak memberitahuku alasannya."

Chatrine menatap wajah Lukas yang pada saat ini pucat, sangat jelas dua hari ini ia juga mengalami pukulan yang sangat besar, dia dapat dianggap telah menghabiskan semua energinya.

"Oke, aku tahu kesetiaanmu pada Tuan muda, kamu juga telah bekerja keras selama dua hari ini, pergi mandi air panas dan makan sesuatu dulu, kemudian bekerja sama dengan Seno untuk mencari lokasi Tuan muda."

"Ini adalah tugasku, aku sudah seharusnya melakukannya."

…………

Di laut, sebuah kapal pesiar telah melakukan perjalanan selama tiga hari.

Jeffry Huo benar-benar seorang Tuan muda, setiap hari, ada yang orang membawakannya makan lezat, anggur bagus, dan masih ada wanita cantik yang menghangatkan tempat tidurnya, ini adalah kehidupan yang sangat nyaman.

Celine Ning malah menahan perasaan lapar yang luar biasa, dia sudah berada di ambang titik kritis.

Jeffry Huo datang menemuinya dan mengantarkan satu bebek panggang.

Aroma bebek panggang wangi dan langsung memenuhi seluruh ruangan, itu membuat Celine Ning yang mencium aroma seperti itu lambungnya langsung kram dan otaknya nyaris tidak bisa mengendalikan gerakan tubuhnya, dia sudah berjalan ke sana.

Jeffry Huo menatapnya dengan tatapan penghinaan.

"Aku pikir kamu adalah orang yang keras kepala, sekarang kamu sudah tidak tahan lagi bukan?"

Celine Ning mengertakkan gigi, melihat pelayan memotong bebek panggang di piring dengan pisau, dan di sebelahnya ada mentimun, bawang, saus, dan kulit pangsit.

Betapa lezatnya makanan itu, tetapi sekarang Celine Ning perlu menghabiskan semua daya tahannya untuk menolak godaan makanan lezat seperti itu.

Jeffry Huo melipat kedua tangannya di depan dada, dia berjalan menuju bebek panggang, dia menggulung bebek panggang dengan kulit pangsit, dan meletakkannya di samping piring, dia menggulung hingga totalnya 10 gulungan.

Dia mengangkat tangannya, "Bawa itu ke depan Nona Celine."

Pelayan menuruti perkataan Jeffry Huo dan membawa itu ke depan Celine Ning.

Aroma itu bahkan lebih kuat, dan menembus ke dalam rongga hidung Celine Ning, bahkan setiap pori-pori dalam tubuhnya meneriakkan suara kelaparan.

Jeffry Huo tersenyum, "Makanlah, ada racun kronis pada bebek panggang ini, racun itu bisa membuatmu bisu, lalu merusak setiap inci pembuluh darah di tubuhmu, dan akhirnya membiarkan pembuluh darahmu pecah dan mati."

Celine Ning tertawa.

"Oh ya?"

Dia mengangkat alisnya dan mengambil inisiatif untuk mengambil bebek yang telah digulung, "Kalau begitu aku akan mencoba racun yang dikatakan Tuan muda Jeffry."

Jeffry Huo merasa ngeri seketika.

Tidak disangka, Celine Ning benar-benar memakankan.

"Apakah kamu tidak takut mati?"

"Sama seperti yang dikatakan Tuan muda Jeffry, bagaimanapun cepat atau lambat akan mati, lebih baik aku makan hingga kenyang sebelum aku mati."

Setelah mengatakan itu, Celine Ning menghabiskan satu kulit pangsit dan makan satu lagi.

"Apakah ada air?"

Mata Celine Ning menoleh ke kotak susu di tangan pelayan.

Jeffry Huo mengangkat tangannya ke arah pelayan itu, "Berikan padanya."

Celine Ning mengambil susu dari pelayan dan meminumnya dua teguk.

Jeffry Huo berkata dengan dingin: "Susu ini mengandung neurotoksin, nanti, mulut dan hidungmu akan bengkok, dan kamu tidak bisa bicara."

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu