Antara Dendam Dan Cinta - Bab 539 Hasil akhir yang besar (4)

"tidak akan."

Glen Yu mengangkat bahu, "Baiklah."

Manajer telah memesan tempat duduk.

Celine Ning masuk ke mobil bersamanya, Dia tidak banyak bicara selama perjalanan, tapi manajer sedang berbicara dengan Glen Yu.

Dulu, Celine Ning bekerja sebagai sekretaris di samping Glen Yu selama beberapa waktu, dan bahkan menemani Glen Yu ke meja makan untuk makan malam.

Hanya saja Glen Yu saat itu sangat dingin dan menghina berbicara dengan orang yang lebih rendah dari dirinya, memandang rendah, bahkan menghina.

Tapi sekarang, menghadapi manajer sebuah perusahaan lokal kecil, dia juga tersenyum, mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, meninggalkan kesan hangat pada orang.

Celine Ning langsung merasakan bahwa Glen Yu benar-benar banyak berubah.

Sepertinya waktu belum mengubah orang yang pernah menjadi Tuan muda di keluarga Yu ini. Perubahan keluarga yang sebenarnya membuatnya benar-benar terlahir kembali.

Sampai di tempat makan.

Restoran ini sangat terkenal, jika ingin melakukan reservasi tempat duduk, butuh beberapa hari sebelumnya.

Itu karena manajer dan manajer restoran telah membuat kesepakatan yang bagus dan membayar deposit, jadi dia mengambil ruangan VIP terakhir.

Di meja, manajer meminta Glen Yu untuk memesan sayur.

Tapi Glen Yu menggelengkan kepalanya dan menyerahkan menu itu kepada Celine Ning.

"Berikan pada satu-satunya wanita yang hadir di sini."

Manajer mengangguk dan memuji: "Direktur Yu memperlakukan wanita seperti ini, apakah dia sudah menjadi anggota keluarga?"

Glen Yu tersenyum, "Belum."

Mata manajer berbinar, "Jadi, gadis kita dari kampung Jiangnan sangat cantik, tidak tahu apakah direktur Yu memiliki ide?"

Glen Yu mengangkat alisnya, "Apakah Asisten Su ingin memperkenalkan ku pada gadis itu?"

"Ya, direktur Yu suka yang seperti apa?"

Glen Yu menatap Celine Ning dengan ringan, "Seperti Nona Ning juga cukup."

Manajer segera mengerti.

Orang yang dapat berada di posisi ini adalah orang yang licik.

Dia tersenyum dan berkata, "Nona Ning juga lajang."

Glen Yu berkata, "oya."

"Aku lajang, tapi aku punya tiga anak." Celine Ning menyela keduanya secara langsung.

Wajah manajer =juga tertegun, dan mengedipkan mata pada Celine Ning.

Dia berpikir bahwa ini akan benar-benar menyinggung perasaan Glen Yu.

Siapa yang tahu, melihat ekspresi wajah Glen Yu tidak banyak berubah, tapi dia tertawa kecil, "Aku lebih menyukai wanita yang sudah berpengalaman."

Celine Ning: "..."

Manajer :"……"

Saat ini, jika manajer tidak mengerti, dia bodoh.

Dia segera mengerti bahwa Direktur Yu ini ada di sini untuk Celine Ning!

Oleh karena itu, selama makan, manajer berusaha sebaik mungkin untuk menjodohkan keduanya.

Celine Ning memasang wajah yang datar selama makan, dia bangun, "Aku ada sesuatu untuk dilakukan sore ini, jadi aku tidak bisa menemani, Direktur Yu, semoga bersenang-senang."

Manajer "Celine Ning ..."

Glen Yu melambaikan tangannya, "Tidak terburu-buru."

Melihat apa yang dimaksud Glen Yu, manajer secara alami berhenti dan berkata, "Meskipun Nona Ning memiliki tiga anak, mereka semua telah dibawa oleh sebelumnya. Dia telah melajang bersama kami selama dua tahun terakhir, banyak pelamar yang langsung ditolak. "

"Banyak pelamar, berapa banyak?"

Manajer takut dia menyinggung Glen Yu dan pergi. Penting untuk memberi tahu pria betapa berharganya seorang wanita, kalau tidak banyak perusahaan yang memandangi investasi yang dimiliki oleh Glen Yu.

Dia melebih-lebihkan dan berkata: "Jika dikatakan sekita ada 20 orang."

Glen Yu mengerutkan kening saat mendengarnya.

Lebih dari dua puluh?

Saat Celine Ning sedang bekerja pada sore hari, itu pertama kalinya ia dalam kondisi kurang konsentrasi, bayangan lelaki itu selalu berfluktuasi di benaknya.

Tidak mudah untuk menghindarnya, tetapi sudah waktunya untuk pulang kerja.

Ini adalah pertama kalinya Celine Ning merasa ketika dia pergi bekerja, dia tidak menyelesaikan pekerjaan yang dia rencanakan.

Dia menopang kepalanya dan melepas jas labnya.

Asistennya ada di luar, "Kak Ning, apakah parfum barunya sudah siap?"

"belum."

"Partner sudah menanyakan kita untuk memberikan produk uji coba."

Celine Ning berpikir sejenak, "Beri mereka sampel itu dulu."

"baik."

Celine Ning pergi ke taman kanak-kanak untuk menjemput Jonathan Yu.

Setengah jam lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan.

Celine Ning mengira bahwa ketika dia tiba, Jonathan Yu akan dijemput oleh Glen Yu, tetapi, ternyata, tidak ada.

Jonathan Yu juga duduk di kursi, melihat dengan harapan.