Antara Dendam Dan Cinta - Bab 522 Sepi

Tetapi jika Celine Ning diminta untuk mengatakan bagaimana dia bisa merasakan perasaan seperti ini, dia sendiri juga tidak bisa mengatakannya.

Bagaimanapun, itu di luar jangkauannya, jadi dia hanya bisa menunggu kabar.

Ketika Celine Ning dan anak-anaknya berada di kampung Jiangnan, di keluarga Yu malah ada situasi yang berbeda.

Jika hari ini di tahun lalu, di sana masih sangat ramai, sekarang di sana sudah benar-benar sepi.

Selain Denis Yu dan Felicia, banyak yang sudah pergi.

Suzy sudah pergi.

Fera sudah pergi.

Leon otomatis juga pindah keluar dari rumah keluarga Yu.

Celine Ning membawa Arthur pergi.

Glen Yu juga pindah karena ingin memulai bisnisnya sendiri.

Adapun Denis Yu dan Felicia, karena mereka sudah memperoleh saham, mereka tidak ingin terus tinggal di rumah tua yang suasananya tidak enak seperti itu, jadi mereka pindah ke rumah mewah mereka sendiri dengan pemandangan laut.

Yang tersisa di gedung utama saat ini hanya Melly dan Herman.

Herman mengidap gejala Alzheimer, tidak bisa tidak ada orang di sisinya.

Melly awalnya berencana untuk menyuruh Selvie pulang, bagaimanapun, sekarang jumlah orang di rumah sudah sedikit, mereka berdua sudah tidak kecil lagi, dan tidak perlu dilayani lagi.

Selvie berkata: "Nyonya besar, aku telah bersama Anda sepanjang hidupku, sekarang Anda menyuruhku pergi, ke mana aku bisa pergi, aku tidak akan pergi ke mana pun, aku hanya akan tetap melayani Anda."

Melly juga tidak menolaknya lagi.

Bagaimanapun, pasti harus ada pelayan di sekitar untuk merawatnya.

Menurut dokter, kondisi Herman saat ini dikontrol dengan obat itu hanya dapat memberikan sedikit efek, sebagian besar itu lebih tergantung pada tingkat perkembangan tubuhnya sendiri.

Dengan mata telanjang dapat dilihat Herman sudah jarang berbicara, setiap hari dia pasti akan ada saatnya di mana dia tidak dapat mengingat apa pun, sebagian besar waktunya dihabiskannya dengan duduk sendirian di samping papan catur dan bermain catur sendiri.

Melly datang dengan membawa sepoci teh dan menuangkan secangkir teh untuk Herman.

Herman mengangkat matanya untuk melihat wanita yang duduk di sebelahnya.

Herman tahun ini berusia 55 tahun, dan Melly juga sudah berusia 50 tahun.

Tidak peduli seberapa terawatnya mereka, sudah ada garis yang jelas di sudut mata, dan mata tidak lagi mempesona seperti ketika masih muda.

"Tidak disangka, pada akhirnya kamulah satu-satunya orang yang masih tetap di sisiku."

Herman mengambil cangkir teh dan menyesap tehnya.

Melly tidak menunjukkan ekspresi apa-apa di wajahnya, dia hanya tersenyum, "Apakah kamu menyesal?"

"Apa yang disesali?"

"Menyesal karena membawa serigala masuk ke keluarga kita." Melly berkata, "Aku tahu kamu pasti tidak akan suka mendengar apa yang aku katakan, tetapi aku masih harus mengatakannya, jika bukan karena kembalinya Denis Yu, keluarga Yu sekarang masih lengkap, dan tidak akan ada masalah apa-apa. "

Herman bersandar ke belakang dan menutup matanya.

"Itu cepat atau lambat akan terjadi."

Melly tidak mendengarnya dengan jelas, dia juga tidak mengerti.

"Apa yang akan terjadi cepat atau lambat?"

"Keluarga Yu sudah terlalu lama, bagian dalamnya sudah busuk dan perlu diisi ulang dengan sesuatu yang segar."

"Jadi maksudmu, Denis Yu adalah sesuatu yang segar?"

Herman tidak berbicara.

Melly menunggu sebentar, dan dia tidak menanyakan apapun lagi padanya.

Dia bangkit dan berbalik untuk pergi, dia berjalan ke pintu, kemudian dia seperti teringat akan sesuatu, "Oh iya, Denis Yu dan Felicia akan mengadakan acara pernikahan minggu depan."

…………

Pernikahan Denis Yu dan Felicia akan diadakan akhir pekan minggu depan.

Ribuan undangan sudah dibagikan.

Hampir semua pejabat, dan orang kelas atas telah menerima undangan.

Tentu saja, biasanya mereka akan datang, bagaimanapun setelah kepemilikan Perusahaan Makmur dipindah alihkan, bagaimanapun mereka juga harus bisa menjalin hubungan baik dengan CEO yang baru.

Oleh karena itu, pada saat hari pernikahan mereka yang semarak, para tamu benar-benar sangat banyak, dan pernikahan mereka terlihat sangat semarak.

Sebelum acara pernikahan di mulai, jangankan media berita di Kota Cease, bahkan hampir semua media berita di dunia semuanya datang dari jauh, dan seluruh proses pernikahan disiarkan langsung di TV.

Perlakuan semacam ini, bahkan Zhiyi, yang pernah terkenal juga tidak pernah memilikinya.

Zhiyi menjilat bibirnya, dia menonton TV sambil menyilangkan kakinya, "Benar-benar mewah, itu membuatku, seorang bintang pria yang sudah ketinggalan zaman, merasa sedikit malu."

Celine Ning berkata: "Kamu jangan khawatir, jika kamu keluar sekarang, berdasarkan wajahmu ini, kamu pasti tidak akan ketinggalan zaman."

Dia berani menjamin bahwa jika sekarang Zhiyi kembali, dia jelas tidak akan ketinggalan zaman, melainkan bisa memiliki banyak peluang.

Harus diketahui, sekarang masih berapa banyak orang yang masih menyimpan kaset video Zhiyi dan filmnya dengan kemampuan aktingnya yang begitu buruk.

Setelah Suzy berjalan bersama anak-anak sebentar diluar dan masuk, dia melihat mereka berdua duduk menonton TV.

"Ada apa yang menarik, kenapa kalain begitu terfokus?"

Zhiyi langsung memeluk Suzy dan berkata: "Pernikahan yang semarak."

Ketika Suzy melihat orang di layar TV dia berkata: "Denis Yu dan Felicia?"

Dia melihat ke arah Celine Ning.

Celine Ning tersenyum, "Kenapa kamu melihatku?"

"Apakah kamu tidak memiliki pendapat?"

"Masalahnya sudah lama berlalu, pendapat apa lagi yang masih aku miliki sekarang?" Celine Ning mengangkat bahu dengan mengejek dirinya sendiri.

Dia merasa bosan melihatnya, dan Zhiyi juga merasa bosan, itu tidak semenarik sinetron yang ditonton Suzy, begitu dia hendak mengambil remote control dan ingin mengganti siaran TV, dia mendengar teriakan Celine Ning.

"Tunggu!"

Sayangnya, dia sedikit terlambat, dan Zhiyi sudah menekan remote controlnya.

Celine Ning langsung menoleh dan menatap Zhiyi, kemudian sebelum Zhiyi merespons, dia berjalan cepat, mengambil remote control, dan mengganti ke siaran langsung sebelumnya.

Zhiyi tampak tak berdaya, "Celine Ning, apakah kamu menganggap tempat ini sebagai rumahmu sendiri? Kamu adalah seorang tamu, jadi bisakah kamu berprilaku seperti seorang tamu? Masih……"

Suzy langsung menarik Zhiyi dan memberi isyarat untuk tutup mulut padanya.

Zhiyi: "..."

Mengapa dia merasa lebih seperti orang luar ketika berada di depan kedua wanita ini?

Di layar TV, Celine Ning melihat seseorang yang seharusnya tidak ada di sana.

Dia duduk di meja teh, dan langsung mengeluarkan ponselnya, dia menghubungi nomor telepon Calvin Li.

"Calvin Li, apakah Claire masih di rumah sakit jiwa?"

"Aku baru saja ingin meneleponmu, pihak rumah sakit jiwa baru saja memberitahuku bahwa Nona Clarie kabur dan bangsalnya kosong."