Antara Dendam Dan Cinta - Bab 289 Membujuknya

"Tidak." Celine Ning cemberut.

"Kamu cemburu?"

"Tidak berani."

"Kamu menyalahkanku?"

"Tidak."

"Perkataanmu tidak sesuai dengan hatimu," Glen menunjuk-nunjuk daun telinganya. "Malam ini ada pesta di Night Palace, aku bawa kamu ke sana?"

"Tidak mau."

"Haha," Glen langsung menarik Celine Ning dan membiarkannya duduk di pangkuannya, dia memeluknya dalam pelukannya, "Apakah kamu sedang marah denganku."

Celine Ning langsung memalingkan wajahnya, "Tidak."

Celine Ning yang tidak bekerja sama dengannya seperti ini, tidak membuat Glen marah, dia membiarkan Celine Ning duduk di pangkuannya, dia memainkan jari-jari lembut Celine Ning di satu tangan dan tangan lainnya mengarahkan mouse.

Celine Ning cemberut, "Kamu biarkan aku turun, aku di sini hanya akan mempengaruhi pekerjaanmu."

"Duduk saja, tidak masalah."

Glen memeluk pinggangnya dan napasnya kebetulan menyemprot di belakang telinga sensitifnya, melihat telinga merahnya yang sensitif, kesenangannya bertambah.

Celine Ning malah tertarik pada dokumen kantor yang digunakan oleh Glen, dan dia terus mengajukan pertanyaan.

"Bagaimana cara menggunakan ini?"

"Apakah hanya perlu klik kanan?"

"Sangat mudah."

Glen mengajarinya sedikit demi sedikit, "Apakah kamu mau ikuti bekerja denganku?"

"Tidak mau."

Celine Ning menolaknya lagi, itu membuat tatapan mata Glen semakin mendalam.

Bahkan jika dia menyayangi seorang wanita, dia berharap dia bisa lebih memperhatikan dirinya, tetapi dia tidak tahan ditolak lagi dan lagi.

Celine Ning kali ini menjelaskannya dengan sangat serius: "Aku dengar orang mengatakan jika sering bersama untuk waktu yang lama, pria pasti akan bosan dengan wanita."

Glen tertawa terbahak-bahak, "Aku tidak bosan bahkan jika kamu mengikutiku 24 jam."

Celine Ning cemberut, "Huh, membual."

Dia dengan hati-hati memahami level psikologis pria, kemajuan seperti itu cukup tepat, dan tidak akan berdampak pada Glen.

Hari ini, Glen bekerja dan Celine Ning berada di samping.

Dia pergi untuk membuatkan teh, kemudian duduk di sofa tunggal di ruang kerja, dia memainkan iPad dan menonton film dengan headphone.

Sampai malam hari, Glen mengusulkan untuk membawa Celine Ning keluar menghadiri pesta.

Celine Ning: "Oh."

"Kenapa sekarang kamu tidak menolakku?"

"Kamu adalah Tuan muda yang hebat, bagaimana aku berani menolakmu."

Celine Ning berbalik dan naik ke atas.

Bunga telah menyiapkan pakaian Celine Ning di ruang ganti dan berkata di telinganya ketika dia membantu Celine Ning mengganti pakaian: "Nona, hasilnya sudah keluar, Dokter Leon mengatakan itu adalah obat aborsi, itu bisa menghentikan pertumbuhan janin, setelah diminum selama setengah bulan, janin akan berhenti tumbuh dan mati di dalam perut wanita hamil."

Celine Ning terkejut.

Tidak disangka, Melly dapat melakukan cara yang kejam seperti itu!

"Bagaimana jika itu diketahui ketika pergi melakukan tes kehamilan dan melakukan USG?"

"Dokter Leon bilang bahkan jika ketahuan ada banyak alasan untuk itu, alasan kesehatan wanita yang hamil merupakan mayoritas. Selain itu, obat itu tidak pernah dipalsukan oleh orang lain, dan tidak ada yang berani memeriksanya."

Celine Ning menghela napas berat.

Jika bukan karena Suzy menginginkan anak ini dilahirkan tanpa diketahui oleh orang lain, Celine Ning ingin mengungkapkan kekejaman perbuatan Melly yang memberikan obat aborsi ini.

Namun, dia masih harus melanjutkan semuanya sesuai dengan rencana semula.

Celine Ning membisikkan beberapa kata kepada Bunga, "Kamu luangkan waktu untuk bertemu dengan Karin, beri tahu dia Nona-nya bisa melanjutkan rencana sesuai dengan rencana kedua."

…………

Celine Ning mengikuti Glen ke Night Palace.

Terakhir kali Celine Ning datang ke Night Palace, dia datang dengan Chatrine, dan dipermalukan secara brutal oleh Glen di sofa.

Sekarang jika dipikirkan, apa yang terjadi pada waktu itu seperti masa lalu, itu membuatnya sulit untuk mengingatnya.

Begitu mereka memasuki ruangan, orang-orang di dalam ruangan melihat ke arah pintu.

Jared terkejut.

"Eh, kak Glen ini beberapa hari ini transeksual? Kenapa membawa pasangan wanita yang berbeda setiap hari?"

Jeffry Huo menyipitkan matanya dan melihat ke sana, dia telah melihat wajah wanita yang menggandeng lengan Glen, wanita itu tidak lain adalah Celine Ning.

Dia memundurkan tubuhnya sedikit ke belakang, tatapan matanya muram, "Yang ini berbeda."

Jared mengerjapkan matanya, "Apa bedanya?"

Ini tidak bisa menyalahkan Jared karena ketidaktahuannya.

Jared masih berada di luar negeri dan belum kembali pada hari pernikahan Glen dengan Celine Ning, dia otomatis tidak tahu bagaimana wajah istri kedua Glen.

Jeffry Huo mengangkat gelas anggur di tangannya, "Dia ini adalah adik ketiga-ku."

Jared: "..."

Dia sekarang baru mengerti.

Dia adalah Agnes Huo, Nyonya muda kedua yang baru menikah dengan Glen.

Jared teringat berbagai ulasan yang dilihatnya di Internet, semua memarahi Celine Ning tanpa henti.

Mereka mengatakan dia adalah siluman rubah, mengatakan dia hanya berpura-pura.

Namun, sekarang begitu Jared melihat gadis di depannya, kulitnya sangat putih, sepasang mata hitam besar tertanam di wajahnya, bola mata hitamnya seterang dua batu permata hitam, wajahnya berbentuk sempurna, ini adalah standar wanita cantik.

"Apa kabar kakak ipar, namaku Jared."

Jared merasa memiliki perasaan yang cukup baik dengan Celine Ning, jadi dia mengambil inisiatif mengulurkan tangan dan berjabat tangan dengan Celine Ning, dia tersenyum padanya.

Celine Ning tersenyum, begitu dia mengulurkan tangan dan ingin menjabat tangan Jared, Glen yang di sebelahnya sudah menarik lengannya dan pergi ke sofa di sisi lain dan membiarkannya duduk.

Jared: "..."

Dia sangat tidak memberinya wajah, tangannya sudah diulurkan, menjabat tangannya hanya sebagai simbolis saja sudah oke!

Celine Ning menunjukkan senyuman minta maaf.

Jared jadi merasa malu, dia menggaruk-garuk kepalanya, "Aku tidak tahu kak Glen hari ini membawa kakak ipar kedua ke sini, jika tidak aku pasti akan menyiapkan hadiah pertemuan."

Jeffry Huo yang dibelakang menendang kaki Jared dengan keras, "Jangan terlihat tidak berguna seperti ini, duduk sini."

Celine Ning menyeringai.

Sebenarnya, dia dulu pernah bertemu dengan Jared, dia juga tahu mereka ini berteman baik dengan Glen.

Mereka disebut empat Tuan muda di Kota Cease. Mereka semua adalah pangeran mahkota dengan keluarga yang memiliki kekayaan yang luar biasa, mereka memiliki latar belakang keluarga besar, bahkan meskipun mereka hanya tahu bersenang-senang setiap harinya, 10 keturunan mereka pun tidak akan kelaparan.