Antara Dendam Dan Cinta - Bab 505 Melahirkan (2)

Dalam hati Leon, dia selalu merasa bahwa Glen Yu adalah orang yang berdarah dingin dan kejam.

Dia adalah mesin penghasil uang.

Tidak heran dia berpikir demikian, tampaknya semua orang berpikir begitu.

Kesan yang diberikan Glen Yu pada mereka memang demikian.

Dan Glen Yu sendiri benar-benar hebat, di bawah metode didikan Melly, ia telah perlahan-lahan tumbuh dengan tidak mengecewakan siapa pun.

Glen Yu menunduk dan tidak berkata apa-apa, setelah beberapa saat, dia berkata: "Dalam hatimu, apakah aku adalah orang berdarah dingin yang akan menyaksikan putrinya sendiri mati?"

Leon tersenyum, "Tidak juga, macan pun tidak memakan anaknya, itu hanya 30% saham, kamu pasti memiliki cara untuk bisa mendapatkannya kembali, bukan?"

Glen Yu kali ini tidak mengatakan apa-apa.

Menyebutkan tentang cara untuk mengambil kembali sahamnya, untuk saat ini dia belum memiliki cara apa pun.

Sekarang dalam pikirannya hanya ada Celine Ning dan Egy, dia tidak bisa mengalihkan perhatiannya ke hal lain.

Dari bangsal, terdengar suara Celine Ning yang terputus, itu seperti suara latar belakang, yang menarik sarafnya yang rapuh.

Perawat datang memeriksanya dua kali lagi, tetapi Celine Ning selalu baru buka delapan jari, seolah-olah itu telah mencapai periode memuncak.

Febby Su datang dan melihatnya sekali, "Kalau begitu bersiaplah untuk operasi sesar, kamu sudah terlalu menderita."

Celine Ning menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku ingin melahirkan secara normal, jika bisa melahirkan dengan normal aku ingin melahirkan dengan normal."

"Tetapi bukankah kamu merasa sangat kesakitan?" Febby Su berkata, "Jangan khawatir, semua hal di Internet yang mengatakan bahwa anak-anak dari operasi sesar tidak sepintar anak yang dilahirkan secara normal semuanya hanya omong kosong, itu tidak mungkin dan tidak perlu dipercaya."

"Aku bukan mempedulikan hal ini ..."

Celine Ning memiringkan kepalanya, "Aku hanya ... ingin mengingat rasa ini."

Rasa sakit baru bisa meninggalkan kesan yang mendalam.

Febby Su tahu dari Leon bahwa Celine Ning keras kepala, jadi dia tidak membujuknya lagi, hingga menunggu satu setengah jam lagi, akhirnya mulut rahim sudah terbuka sepuluh jari.

Tim Febby Su sudah bersiap sejak lama, segera semua peralatan yang diperlukan untuk persalinan normal di bawa masuk dan tirai di tutup.

"Kita sudah akan memulainya." Febby Su berkata, "Sekarang kamu ikuti perintahku untuk mengambil napas, aku hitung satu, dua, tiga, kemudian kamu perlahan-lahan hembuskan napas dan dorong dengan kuat, apakah kamu mengerti?"

Celine Ning mengangguk.

Sebenarnya, berdasarkan status medis Febby Su saat ini, dia tidak akan pernah datang untuk mengambil alih hal-hal seperti melakukan persalinan normal.

Ini cukup membuktikan bahwa dia sangat mementingkan Celine Ning.

Seluruh proses persalinan juga tidak mulus.

Dia agak sulit untuk melahirkan.

Febby Su memberi suntikan analgesik kepada Celine Ning, dan dia merasa lebih baik dari sebelumnya.

Tetapi dia masih merasa kesakitan.

Glen Yu sedang menunggu di luar, dia sangat cemas, dia sangat ingin berdiri dan berjalan bolak-balik untuk menghilangkan kecemasannya, namun sayangnya, kakinya lumpuh.

Sekarang ketika melihat kakinya yang lumpuh, Glen Yu tiba-tiba menyadari bahwa ini ... mungkin adalah hukuman dari Tuhan untuknya.

Menggunakan kelumpuhan kakinya untuk menghukumnya karena rasa sakit yang dibawakannya pada Celine Ning.

Jadi, jangankan kali ini Denis Yu menggunakan sahamnya sebagai syarat pertukaran, bahkan jika Denis Yu memintanya untuk berlutut dan memohon belas kasihan, dia juga tidak akan ragu.

Glen Yu memutar kursi roda dan bergerak ke sisi lain koridor.

Leon bertanya: "Kemana kamu pergi?"

"Aku pergi merokok."

Glen Yu pergi ke area merokok.

Ketika asap rokok perlahan naik dan akhirnya menyelimuti seluruh tubuhnya, dia baru merasa sedikit lebih lega.

Glen Yu merokok dua batang rokok kemudian dia baru keluar dari ruang merokok.

Segera setelah dia membalikkan kursi roda dan keluar, dia mendengar suara tangisan bayi bergema di koridor.

Gerakan tangan Glen Yu memutar kursi roda tiba-tiba berhenti.

Dia melihat ke koridor panjang di atas kepalanya dan menutup matanya.

Jam tiga pagi.

Seluruh lantai sunyi dan hening, hanya ada suara bayi yang menangis dengan begitu keras, itu menarik perhatian orang.

Febby Su memotong tali pusat tepat waktu, dan memasukkannya ke dalam kantong es, dia meminta orang untuk mengantarkannya ke ruang operasi di sisi lain.

Zat diekstraksi dari darah tali pusat, kemudian operasi Egy dimulai.

Malam itu sangat sibuk.

Dan di rumah keluarga Yu.

Denis Yu dan Felicia juga tidak bisa tidur sepanjang malam.

Setelah mereka melakukan hubungan intim, mereka berdua beristirahat di tempat tidur, Felicia bersandar di dada Denis Yu, dan jari-jarinya menyentuh otot-otot di dadanya.

"Denis, keluarga Yu akhirnya menjadi milik kita berdua."

Denis Yu mengangguk, "Ya, akhirnya menjadi milik kita berdua, kita sudah menang, usaha dan kerja keras kita selama beberapa tahun ini tidak sia-sia."

"Ya."

Denis Yu tiba-tiba mengangkat dagu Felicia, "Felicia, katakan padaku, apakah kamu masih punya perasaan pada Glen Yu?"

Felicia menggelengkan kepalanya, "Tidak, Denis, mengapa kamu bertanya begitu?"

"Kamu waktu itu ... semuanya salahku ..."

Sebenarnya, waktu itu Felicia awalnya menyukai Denis Yu, dan alasan dia mendekati Glen Yu, pertama karena dia iri pada Celine Ning, dia ingin memiliki semua yang dimilikinya, dan kedua, itu karena Glen Yu memiliki apa yang diinginkan Denis Yu.

Oleh karena itu, Denis Yu mengusulkan untuk meminta Felicia untuk mendekati Glen Yu.

Pada saat itu, Felicia setuju tanpa berpikir.

Sekarang ketika Denis Yu mengingatnya, apakah waktu itu dia malah memberikan keuntungan padanya?

Felicia memperhatikan kekakuan tubuh Denis Yu, dia bersandar di dadanya, "Orang yang aku cintai adalah kamu, siapa Glen Yu? Aku mendekatinya hanya untuk menjebaknya!"

Denis Yu berbalik dan menekan Felicia ke bawah tubuhnya lalu mencium bibirnya.

…………

Surat perjanjian penyerahan saham ditandatangani pada malam pertama, dan Denis Yu mengadakan rapat dewan direksi pada keesokan harinya.

Ketika Glen Yu berada di rumah sakit, Lukas datang untuk melapor: "Presdir, gawat, Denis Yu mengadakan rapat dewan direksi, dia mengumumkan perjanjian penyerahan saham, kemudian Anda ... diusir dari dewan direksi! "

Ini sudah ditebak oleh Glen Yu.

Glen Yu juga tidak tidur sepanjang malam, dan sekarang ada bayangan yang mendalam di bawah matanya.

Dia meremas alisnya, kemudian berkata: "Kelak kamu juga harus mengubah panggilanmu."

Lukas selalu terbiasa memanggil Glen Yu dengan panggilan Presdir, tetapi sekarang Glen Yu bukan CEO lagi, bahkan statusnya sebagai pemegang saham Perusahaan Makmur juga sudah dicabut, jika dia masih memanggilnya dengan panggilan seperti itu, itu malah terdengar seperti sebuah ejekan.

Lukas tertegun sejenak, dia mengubah panggilannya dan berkata: "Tuan muda Glen."