Antara Dendam Dan Cinta - Bab 330 Keguguran

Dia jatuh dari kursi.

Karin bergegas memegang Suzy.

Di belakang Suzy, seorang wanita berseru, "Ah, oh Tuhan, dia mengeluarkan darah!"

Semua orang juga melihat itu, di balik gaun Suzy, sudah ada sepotong besar darah merah segar.

Karin berteriak keras: "Telepon ambulance! Antarkan ke rumah sakit! Cepat antarkan ke rumah sakit!"

Melly pada saat ini juga tampaknya baru tersadar, "Cepat siapkan mobil dan bersiap untuk mengantarkan Nyonya Suzy ke rumah sakit!"

Semuanya menjadi kacau.

Tentu saja, kejadian besar semacam ini juga diketahui oleh Tuan Herman yang baru saja kembali ke ruang kerja.

Tuan Herman menuruni tangga, "Ada apa, bukankah dokter sudah mengatakan bahwa tidak ada masalah?"

Melly juga membawa ekspresi yang sangat sedih di wajahnya, "Aku juga merasa aneh. Awalnya, adik ketiga masih terlihat cukup baik, dan dia masih berbicara dengan gembira bersama kami, siapa sangka ..."

Karin berkata: "Itu semua karenamu! Kamu memaksa Nona untuk datang! Awalnya Nona sudah merasa kurang sehat!"

Selvie maju untuk menampar Karin.

"Di sini para tuan rumah sedang berbicara, apa ada urusannya denganmu ?! Women's Gathering hari ini, apakah Nyonya Suzy tidak seharusnya datang?"

Tuan Herman melihat ke Melly.

Melly menjelaskan dan berkata: "Aku benar-benar tidak tahu, jika aku mengetahuinya, aku pasti tidak akan menyuruh adik ketiga untuk datang, dan masalahnya sekarang menjadi kacau ..."

Lalu terdengar sebuah suara.

"Apakah itu karena obat yang tadi diminum!"

"Ya, tadi Nyonya Suzy masih terlihat cukup baik, lalu tiba-tiba perutnya sakit!"

Mata semua orang langsung tertuju pada wajah Fera.

Fera tiba-tiba melebarkan matanya dan bergegas melambaikan tangannya, "Aku ... bukan aku, aku tidak melakukannya ..."

Melly membuat ekspresi tiba-tiba memahaminya, "Adik kedua, tidak disangka ternyata kamu! Kamu sengaja datang, dan ingin memfitnahku!"

Fera menggelengkan kepalanya, "Tidak, bukan aku, aku selalu meminum obat ini, ini adalah obat keponakanku ..."

Melly memarahinya dan berkata: "Oke, kalian berdua, bibi dan keponakan telah bekerja sama, hanya ingin menyingkirkan anak dari Nyonya Suzy!"

Fera menggelengkan kepalanya, "Tidak, bukan begitu ..." Dia melihat ke Tuan Herman dan bergegas meraih pakaian Tuan Herman, "Bukan aku, Tuan, kamu harus percaya padaku, bagaimana aku bisa melakukan ini kepada anak adik ketiga!"

Seorang pelayan berkata: "Itu adalah ide Nyonya Fera! Dua hari yang lalu aku mendengar Nyonya Fera bergumam, alangkah baiknya jika anak Nyonya Suzy tiada, dengan begitu dia bisa memiliki kesempatan."

Fera tertegun dan memelototkan matanya, "Tidak! Kamu sebenarnya orang siapa, kamu ini memfitnahku!"

Wajah pelayan itu memerah, "Aku tidak memfitnah. Waktu itu Nyonya Fera berbicara dengan Nyonya besar."

Mata semua orang terfokus pada wajah Melly.

Melly menghela napas, dia tampak berkata dengan sangat bingung: "Adik kedua, hal semacam ini, awalnya aku tidak ingin mengatakannya, aku juga pernah menasihatimu, kamu jangan pernah memiliki ide yang tidak baik, siapa sangka kamu malah ... "

Begitu perkataan ini diucapkan, kecurigaan Fera segera menjadi sesuatu yang nyata!

"Tidak disangka pertikaian internal semacam ini bisa terjadi di rumah keluarga Yu!" Ekspresi wajah Tuan Herman menjadi sangat marah.

Semua orang tahu bahwa Tuan Herman paling tidak suka dengan perkelahian internal keluarga, terutama intrik antara wanita.

Sekarang Fera malah melakukan hal semacam ini secara terbuka, bahkan di depan orang-orang kaya di Kota Cease!

Celine Ning menatap wajah Melly.

Tidak disangka, Melly bisa memperhitungkan semuanya dengan begitu baik, dia sudah mulai menjebak Fera ke dalam masalah ini sejak awal.

Jika Melly benar-benar bisa berhasil hari ini, itu akan bagus.

Suzy kehilangan anaknya.

Fera juga dengan tidak bersalah terlibat dalam kejahatan ini, dan ia khusus mengundang semua wanita kaya di Kota Cease, bahkan jika Tuan Herman ingin melindunginya, ia juga tidak bisa melindunginya!

Celine Ning benar-benar sudah meremehkan tindakan ibu mertuanya.

Celine Ning berinisiatif maju, "Tuan Herman, antarkan Nyonya Suzy ke rumah sakit terlebih dahulu saja. Di sini, silahkan para Nona-nona dan Nyonya-nyonya untuk pulang dulu, kami akan mencari hari untuk mengadakan perjamuan lagi untuk menunjukkan rasa bersalah kami."

Tuan Herman mengangkat alisnya.

Dia tidak menyangka dalam keadaan yang kacau, mereka semua ingin melindungi diri sendri dan ingin memperburuk keadaan, gadis yang tidak terkenal dan tidak bernyali ini malah maju untuk berbicara.

Dia melirik Celine Ning dengan santai.

"Oke, ikuti saja perkataan istri Glen."

Kalimat ini mengejutkan orang-orang di sekitar secara bersamaan.

Istri Glen.

Harus diketahui bahwa identitas Nona ketiga keluarga Huo ini pada awalnya tidak diakui oleh keluarga Yu.

Tetapi sekarang Tuan Herman malah mengatakan ini di depan umum, jadi dia sudah mengakui identitas Celine Ning, dan dia disandingkan dengan identitas Chatrine!

Pada saat ini, ekspresi wajah Chatrine tidak enak dipandang.

Melly memicingkan matanya dan menatap Celine Ning lagi, dia telah mengabaikan keberadaan wanita ini, tidak disangka, dia merencanakan ini begitu lama, tetapi membiarkan wanita ini mengambil keuntungan darinya.

Orang-orang bubar, dan semua orang pergi ke rumah sakit.

Bagaimanapun, fokus seluruh keluarga sekarang terletak pada perut Suzy.

…………

Di luar ruang operasi, orang-orang dari keluarga Yu berkumpul.

Celine Ning berdiri di ujung terluar.

Chatrine berdiri di sebelah Celine Ning, tatapan matanya suram, "Apakah kamu sekarang merasa senang? Membuat Tuan Herman mengangkatmu begitu tinggi di depan semua orang, kamu harus berhati-hati, jika berdiri semakin tinggi, maka akan terjatuh lebih sakit."

Celine Ning sedikit tersenyum, "Karena aku bisa berdiri di posisi ini, maka aku tidak akan terjatuh, tetapi Nyonya muda pertama, Anda masih harus berhati-hati."

Chatrine terkejut, "Apa maksudmu?"

"Aku tidak bermaksud apa-apa."

Chatrine langsung meraih pergelangan tangan Celine Ning, "Kamu akhirnya menunjukkan wajah aslimu! Aku selalu berpikir kamu telah menyingkirkan cakarmu dan menjadi domba kecil!"

"Kehidupan domba kecil bukanlah kehidupanku."

Chatrine berteriak, "Kamu ..."

Tiba-tiba, pada saat ini, pintu ruang operasi dibuka dari dalam.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu