Antara Dendam Dan Cinta - Bab 29 Jangan Begini

Dikarenakan tiga tahun yang lalu, satu keluarga kakak beradik dari Celine muncul sebuah masalah, Glen dengan selalu begitu rendah hati pantang terhadap hasrat sexual.

Akan tetapi sebagai kakak ketua pertama keluarga Glen, dan juga sebagai direktur dari perusahaan keluaga Glen, disampingnya juga terdapat banyak wanita cantik yeng menemaninya.

Sudah selama kira-kira satu tahun yang lalu, seorang wanita yang membawa bayi yang berumur satu tahun lebih datang kerumah keluarga Glen, mengeluarkan selembar laporan kertas DNA.

Anak ini dengan Glen 100 persen memiliki hubungan darah.

Didalam rumah orang kaya, terdapat hubungan darah merupakan hal yang begitu ketat, melewati pemeriksaan yang berulang-ulang, akhirnya ditentukan, anak ini, ternyata ini adalah bibit dari Glen.

Jangan perbicarakan masalah hubungan dulu, anak itu terlihat sangat mirip dengannya, sangat mirip dengan Glen.

Tiga tahun yang lalu wanita itu dengan Glen pernah melakukan malam pertama dan dengan sungguh-sungguh memberitahu kejadian yang sebenarnya kepada Glen, didalam kehidupan orang kaya selamanya tidak akan ada fenomena hal mengenai kekurangan karena bayinya sendiri memiliki uang dan membiarkan ibunya lebih memiliki banyak uang.

Keluarga Glen telah mengakui anak ini.

Wanita itu dengan adanya anak ini, lalu dinikahi oleh Glen.

Wanita ini adalah Chatrine.

Anak ini adalah arthur.

Celine setelah mendengarkan cerita ini, selalu merasakan bahwa terdengar sedikit aneh .

Akan tetapi dari mana asal keanehan itu, wanita itu sendiri tidak dapat mengungkapkannya.

…………

Celine kabur dari penjara, telah lewat dari setengah bulan lamanya.

Setengah bulan ini, jaring yang telah dibentangkan, telah terbentang dikota yang lain, bahkan telah sampai ke perbatasan nasional bagian barat laut.

Sampai dengan hari ini.

Mendapati sebuah telepon.

Glen dengan begitu suram mengangkat telepon itu, “jangan katakan apapun yang mengenai perkataan belum dipertemukan kepada ku , saya pernah berkata, jika masih hidup harus menemukan orang itu, jika telah meninggal harus menemukan mayatnya.”

“ tuan Glen, adalah ……orangnya telah ditemukan.”

Orang itu ditemukan di perdekatan garis perbatasan Negara.

Dikarenakan saat telah ditemukan , orang itu menolak saat untuk ditangkap, ia telah bunuh diri dengan menggunakan sebuah pisau yang selalu dia bawanya kemana-mana.

Disaat Glen datang menaiki persawat pribadinya, orang itu telah didorong masuk kedalam ruangan mayat.

Kain putih menutupi wajah mayat itu, berdiam didalam ruangan kamar mayat yang dingin.

Pria itu melakngah masuk, tanpa berhenti, mengulurkan tangan dan berusaha untuk membuka kain putih yang menutupi wajah mayat itu.

“ tuan Glen, biar saya saja!” Riyan berkata, “tubuh mayat itu telah mengalami pembusukkan, sehingga…… “

“buka.”Glen memerintah dengan begitu dingin.

“kain putih itu terbuka, terlihat wajah yang membiru pucat.

Glen memandangi wanita itu beberapa menit.

Dia adalah celine.

Mata wanita itu terpejam, semua bibirnya terlihat berwarna biru keunguan, kulitnya biru kepucatan.

Glen memangakatkan kepalanya, dengan suara yang biasa menanyakan orang yang disampingnya : “ketika saat menemukan wanita itu apakah dirinya hanya seorang diri ?”

“benar.”

Glen memutarkan tubuhnya dan berjalan mengarah keluar, “dikremasi saja.”

Pria itu telah tinggal selama satu hari, sesudah dikremasikan, Riyan membawakan jenazat wanita itu.

Glen berdiri di dalam hutan belantara, melihat kearah langit yang luas tak terhingga, didepan terlihat sekumpulan warna kuning yang tak berujung, angin dingin yang kering diperbatasan itu bertiup ke atas wajah pria itu, tampaknya seperti sebuah pisau yang dingin dan kaku.

“sudah di taburkan.”

Riyan terbengong, “mengapa tidak menguburkan kedalam tanah agar dia dapat damai ?”

“Dikuburkan didalam tanah agar dia damai ?” bibir Glen terlihat seperti sedang ingin mengejek “wanita itu tidak perlu layak.”

Ditemani oleh angin, abu jenazah yang halus tertiup oleh angin , terbang ke seluruh penjuru, jejaknya tidak dapat terlihat lagi.

“tuan Glen, ini adalah barang yang selalu dirinya bawa.”

Riyan membawakannya sebuah kotak kemari, membuka kotak, didalamnya terdapat sepotong sepotong barang item kecil. Glen berlutut, dengan bebasnya mencari, selain dari dompet ,kartu identias, kertas catatan, masih ada kantong kertas.

Pria itu membuka kertas kantong, didalamnya terbungkus, ternyata ada sebuah cincin.

Itu adalah pada saat dipernikahan hari H tiga tahun yang lalu ,cincin kawin itu terpasangan di jari manis celine.

…………

Kembali dari perbatasan, telah memasuki malam hari kedua .

Chatrine mendengar kabar kepulangan Glen, mengangkat gaunnya dan turun dari atas lantai dengan terburu-buru, dengan keadaan terkejut memeluk di pelukan pria itu, “ suamiku, dirimu telah kembali.”

Wajah wanita itu terlihat malu, tampak seperti seorang istri yang baru dan pemalu yang sedang menunggu kepulangan suami. Glen dengan satu tangan memeluki Chatrine dan berdiri dengan baiknya, mencubiti alis , “saya merasa sedikit lelah .”

Chatrine dengan spontan memapah lengan pria itu , “saya bantu urut sebentar .”

Glen mengusir semua pembantu wanita yang ada disekitar, chatrine tidak segera minggir , setelah menunggu naik keatas lantai dua, chatrine kembali kekamar mengganti pakaian, sedangkan Glen berjalan lurus masuk kedalam ruangan belajar.

Pria itu mengambil ponsel dan menelepon seseorang.

“ dengan sebarangnya menemukan sediikit masalah yang mendesak, memanggil nyonya Chatrine untuk pergi sebentar.”

Orang lain merasa ragu selama beberapa detik, “……ya.”

Chatrine baru saja kembali kedalam kamar, terlompat keluar dengan mengenakan sutra transparan yang ketat, diluarnya tertutup selelai baju tidur , bersedia untuk pergi ke ruangan belajar, telah menerima telefon.

Adalah telepon dari asisten perusahaan dari keluarga Chatrine.

“ Ada masalah apa?”

“nona, didalam perusahaan ada sebuah formulir yang mendesak muncul masalah, pihak lain ingin mundur dari saham ini.”

Perusahaaan dari orang tua Chatrine, didalam negeri industry real estat juga termasuk indusri level atas, jika kalau tidak memiliki berpadanan status sosial, Chatrine belum tentu bisa hanya dikarenakan seorang anak lalu di nikahi oleh Glen dan berstatus menjadi nenek kecil, Ayah Glen juga masih memiliki dua kamar istrinya.

Chatrine mengerutkan alis, “menarik mundur modal?”

“kumpulan dari bahan bangunan itu.”

Didalam hati Chatrine mencanggung, “asset investasi tiga ratus juta?”

Asistennya berbicara dengan begitu waspadanya, “benar”

“saya segera kesana.”

…………

Ruangan belajar.

Glen merokok tanpa henti, asap rokok menyelimuti seluruh ruang belajar , asap hitam.

Pelipis pria itu terasa sakit yang hebat, rasa sakit itu sampai membuat pria itu kesal dan ingin memecahkan barang .

Di benak pria itu tiba-tiba muncul wajah seseorang .

Pria itu menekan kabel panggilanyang ada diatas meja.

Pengurus rumah itu menerima panggilan tersebut : “tuan muda.”

“ tolong panggil Cherry keluar.”

“baik.”

Tulang lengan Celine sudah mulai membaik.

Wanita itu pada saat naik kelantai dua, sendirian menahan lengannya sendiri, didalam hati terasa sedikit bingung , tidak tahu mengapa Glen memanggil wanita itu keatas.

Tuk tuk tuk.

Dengan begitu berhati-hati celine mengetok pintu.

“masuk.”

Baru saja wanita itu membuka pintu masuk, seluruh ruangan terpenuhi oleh asap yang menyengat hidung dan membuatnya terbatuk .

Glen duduk belakang meja yang luas , puntung rokok yang terjepit di jari mengepulkan asap , membuat wajah pria itu terlihat buram.

Celine menutup pintu, berdiri di depan pintu, menundukkan kepala, “tuan muda, apa yang anda inginkan?”

Glen memainkan abu rokok di asbak, “tuangkan saya secangkir air dulu.”

“baik.”

Bagian Ruangan belajar yang dekat dengan tembok , ada ceret dan cangkir.

Celine berdiri disamping sambil menuangkan secangkir air, dengan menundukkan kepala sambil penuh dengan waspada menaruhkannya di alas cangkir bagian kanan Glen , baru saja ingin menarik kembali tangan, namun tangannya tergenggam oleh sebelah tangan besar pria itu.

“a!”

Celine menghela nafas, tubuhnya tidak mampu terkendalikan dan bergetar, “tuan, tuan muda, apa yang dirimu lakukan……”

Glen mengulurkan tangannya dan memegang bahunya , memejamkan mata, terhembus asap rokok di atas wajah wanita itu.

“ tatap diriku.”

Celine menurundukkan kepala dan tak berani untuk bergerak.

Kesabaran Glen pun habis, menutupi dagu Celine dengan tangan yang membawa sebatang rokok, mengangkat wajah wanita itu.

Sangat serupa dengan wanita itu, tapi juga tidak serupa .

Wanita itu begitu sangat licik, begitu percaya diri, begitu sombong, akan tetapi pembantu wanita yang ada dihadapannya itu, rasa pemalunya bisa dibandingan dengan hewan.

Akan tetapi wanita itu telah meninggal.

Seluruh tubuh Celine bergetar seperti saringan.

Wanita itu menjilati bibir , tidak berani memindahkan pandangannya, dan juga tidak berani menatapi Glen.

“tuan muda, anda, anda jangan begini, akan……akan terlihat oleh nyonya Chatrine ……”

“jangan begini?”

Glen sambil mengdengus .

Dengan pembantu yang bertampilan seperti ini, Merasa bahwa wanita itu memiliki seberapa besar pesona untuk memikat dirinya sendiri?

Tiba-tiba pria itu tersenyum takjub, tangan dari bawah rahang Celine , mengarah kebawah, mengalir melewati leher wanita itu, kemudian menyusup kedalam kerah baju wanita itu, mengaitkan tali pakaian dalam wanita itu, menggeserkan kebawah.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu