Antara Dendam Dan Cinta - Bab 367 Ini Adalah Sebuah Perangkap

Lukas bergegas meraih pagar.

Di dalam ruang kemudi kapal, Glen Yu sudah menarik tuas kendali.

Lukas melihat wajah Glen Yu yang sangat dingin dari kaca sudut lebar ruang kemudi kapal.

Kemudian dia teringat, untuk apa membutuhkan nakhoda.

Nakhoda terbaik adalah Glen Yu sendiri.

Harus diketahui, Glen Yu sudah bermain balap kapal pesiar sejak dia SMA, dia juga pernah menjadi juara pertama di kompetisi nasional, bahkan menjadi perwakilan pergi ke luar negeri untuk berpartisipasi dalam kompetisi, dan itu dilakukannya beberapa tahun yang lalu, setelah ia mengambil alih posisi CEO di perusahaan, kepribadiannya baru mulai stabil dan menjadi dewasa.

Ketika kapal pesiar berlayar di laut, Glen Yu menyesuaikan rute dan menggantinya menjadi rute navigasi otomatis, dia menuju ke arah di mana alamat IP berada.

Dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Jeffry Huo lagi.

Ponselnya masih tidak akif.

Pada saat ini kemarahan Glen Yu telah melonjak hingga ke tingkat ekstrem, dan ponselnya dihempaskan olehnya.

Pada akhirnya, rasionalnya masih mengalahkan kegegabahannya.

Dia akhirnya menenangkan diri.

Lukas melirik waktu berlayar, butuh memakan waktu setidaknya satu jam untuk bisa tiba di sana, lalu dia berkata: "Presdir, Anda beristirahatlah dulu, aku akan berjaga di sini."

"Tidak perlu."

"Kalau begitu Anda duduk dan beristirahalah dulu sebentar di sini." Lukas menatap mata Glen Yu dengan tatapan sedikit khawatir, matanya sudah memerah.

Pada saat ini, setiap Glen Yu menutup matanya, wajah Celine Ning akan muncul di depan matanya.

Wajah Celine Ning bertukar-tukaran dengan wajah Jeffry Huo.

Pertanyaan Jeffry Huo terngiang lagi di telinganya.

"Dia adalah orang yang membunuh Felicia! Glen Yu kamu sadar sedikit! Bukankah orang yang kamu cintai adalah Felicia? Dia adalah seorang pembunuh!"

Celine Ning menggelengkan kepalanya, "Tidak, bukan aku, aku tidak melakukan itu."

Glen Yu menatap wajah putih pucat Celine Ning, dia merasa kasihan padanya.

Untuk sesaat, dia merasa bahwa Celine Ning telah menerima hukum di penjara.

Waktu 3 tahun di penjara sudah cukup untuk Celine Ning membayar dosanya.

Pada saat ketika otaknya kacau dan ia merasa menderita, terdengar suara seruan Lukas.

"Gawat! Kapal kehabisan bahan bakar!"

Mata Glen Yu langsung terbuka lebar.

Lukas terlihat panik dan cemas, "Presdir, bahan bakar hanya bisa bertahan untuk setengah jam perjalanan terakhir!"

"Bukankah masih ada bahan bakar cadangan?"

Lukas membuka drum bahan bakar, "Dalamnya berisi air bersih, itu bukan bensin!"

Mata Glen Yu langsung menjadi gelap seketika.

Apa kata orang yang bertanggung jawab atas dermaga itu.

Dia mengatakan itu cukup untuk melakukan 3 kali perjalanan bolak-balik di laut.

Dia juga mengatakan masih ada bensin cadangan.

Alhasil sekarang ...

Ada kilatan cahaya di benaknya.

Lukas ​​yang biasanya selalu stabil, pada saat ini sudah sedikit panik, tetapi dia masih bisa mempertahankan rasionalnya.

"Ini adalah sebuah perangkap, Presdir! Sekarang manfaatkan waktu ini untuk berbalik dan segera kembali, bensin dalam drum bahan bakar masih cukup untuk kembali!"

Untungnya, Lukas tadi tidak ada kerjaan dan pergi memeriksa tangki terlebih dahulu.

Kalau tidak, jika terus bergerak maju hingga jarak jauh, takutnya mereka sudah benar-benar telah mencapai tengah lautan, dan pada saat itu mereka tidak akan bisa bergerak maju maupun mundur.

Glen Yu tidak berbicara.

Tatapan matanya dingin, dan suram, dia menatap ke laut.

Siapa orang yang mengatur perangkap ini?

Setelah setengah menit, Glen Yu bangkit dan menarik tuas kendali ke bawah.

Mesin kapal pesiar ditangguhkan sementara, dan kapal pesiar mengambang di laut.

"Pergi dan cari tahu, apakah kapal pesiar memiliki sekoci atau tidak?"

Meskipun Lukas tidak tahu apa maksud perkataan Glen Yu sekarang ini, tetapi dia selalu menuruti Glen Yu.

Dia langsung pergi untuk segera memeriksanya.

"Ada sekoci, tepat di bawah."

Glen Yu mengangguk, dia memanggil Lukas untuk mengajarinya cara mengoperasikan kapal pesiar, "Aku telah mengatur rute berlayar otomatis, kapal akan kembali ke rute awal, sekarang di cuaca seperti ini, tampaknya tidak akan ada sesuatu yang tidak terduga terjadi, kamu tidak perlu khawatir."

"Oke."

Lukas merasa sedikit bingung.

Bukankah Glen Yu ada di kokpit? Apakah Glen Yu ingin pergi beristirahat?

Dia memeriksa rute berlayar lagi, dia berbalik, dan langsung menuju ke posisi sekoci, dia membuka ikatan tali, dan mendorong sekoci langsung ke laut.

Lukas terkejut, dan dia bergegas maju.

"Presdir, apa yang ingin kamu lakukan?"

Glen Yu telah melompat ke sekoci.

"Aku harus pergi mencari Jeffry Huo, kamu kembali dulu dengan mengendarai kapal pesiar, jangan mengatakan apa-apa tentang keberadaanku, anggap saja tidak ada yang terjadi, amati secara rahasia, tunggu aku kembali, kemudian baru laporkan padaku."

Ketika Glen Yu mengatakan itu, emosinya sangat tenang dan stabil, seolah-olah sekarang dia tidak diperhitungkan dalam perangkap, melainkan orang yang berdiri di pesisir dan menyusun strategi.

Lukas berkata dengan suara keras: "Presdir! Bahkan jika harus pergi sekarang! Seharusnya biarkan aku yang pergi! Anda cepat naik!"

Laut tidak bertepi, dan tidak terbatas.

Hanya sebuah sekoci, itu tidak mungkin untuk memprediksi apa yang akan terjadi nanti!

Glen Yu berkata dengan tenang: "Aku sudah memutuskannya, lakukan saja apa yang aku katakan, cepatlah pergi."

"Tetapi, Presdir ..."

"Tidak ada tetapi, Asisten Lukas!" Glen Yu berkata dengan suara tajam, "Tugasmu adalah patuh! Apakah kamu paham!"

"Ya!"

Lukas berdiri di sisi kapal pesiar dan menatap pria yang mendayung menuju kedalaman samudera, matanya sedikit basah.

Dia mengertakkan giginya, dia berbalik, dan berjalan ke kokpit, dia mengikuti cara yang dikatakan Glen Yu, kemudian mulai menjalankan kapal pesiar.

Kapal pesiar itu seperti seekor ikan yang berenang di laut, menuju ke arah yang berlawanan dengan sekoci yang sendirian itu.

…………

Celine Ning tidak beristirahat dengan baik sepanjang malam, dia muntah dengan habis-habisan, seluruh tubuhnya sedikit lemas.

Celine Ning dulu pernah naik perahu.

Ketika dia masih kecil, kak Steven membawanya naik perahu, setelah melewati daerah di antara dua pulau, dia sudah sangat pusing, dia juga diejek oleh kak Steven, dia mengatainya bebek yang tidak bisa turun ke air.

Pada saat itu, Celine Ning memutuskan tidak akan pernah naik perahu lagi.

Ini juga sangat aneh, dia tidak takut air dan suka berenang, tetapi dia mabuk laut.

Kali ini, dia sekali lagi memverifikasi kelemahannya ini.

Tok tok tok.

Pintu diketuk dari luar.

Celine Ning merasa sedikit aneh, Jeffry Huo tampak sangat ingin langsung melemparkannya ke laut, bagaimana dia bisa menghormatinya seperti ini dan mengetuk pintu sebelum masuk?

"Silahkan masuk?"

Orang yang datang bukan Jeffry Huo, melainkan seorang gadis yang sangat lembut.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu