Antara Dendam Dan Cinta - Bab 348 Bukan Putra Kandung

Ketika Melly dan Suzy meninggalkan rumah keluarga Yu, tiba-tiba langsung terasa kosong.

Kehidupan Fera dilalui dengan nyaman dan gembira, dia akhirnya menikmati perlakuan yang didapatkan Melly, semua pelayan menghormatinya.

Glen, Chatrine dan Celine Ning masih tinggal di vila.

Liena Guan juga sudah pindah dari rumah keluarga Yu.

Waktu itu, setelah pertengkarannya dengan Chatrine, Liena Guan menjadi guru yang sebenarnya, dia setiap hari datang dua jam untuk mengajari Arthur membuat PR-nya.

Dan anak-anak biasanya suka yang baru.

Dengan adanya mainan baru, mainan lama akan dikesampingkan dan tidak dipedulikan lagi, suka barang baru adalah naluri manusia.

Chatrine juga mendaftarkan Arthur ke TK.

Anak-anak suka bermain, terutama pada usia sepertinya sekarang ini, dia suka bermain dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.

Perlahan-lahan, selain pelajaran melukis yang di sukai Arthur, dan Ariana Su masih datang untuk mengajarinya, Liena Guan merasa keberadaannya semakin lama semakin tidak penting, bahkan dia hampir merasa keberadannya tidak dibutuhkan lagi.

Ketika Celine Ning melihat wajah Arthur yang sangat bahagia setiap kali dia kembali dari TK, dia juga merasakan ada kehangatan di hatinya.

Anak ini masih bisa dibentuk.

Di dalam lingkungan yang sangat tidak baik seperti ini, ia masih dapat tumbuh begitu kuat, begitu sehat, begitu tegap, dan bisa merubah diri dari berjalan di jalan yang salah menjadi berjalan di jalan yang benar.

Celine Ning dan Glen masih seperti dulu, acuh tak acuh.

Hubungan mereka tidak dekat dan tidak asing, lebih seperti saling menghormati.

Pada saat ini, Celine Ning menerima telepon dari Lisa.

Malam ini, telepon Lisa memecah ketenangan Celine Ning.

"Kak Agnes, aku melihat wanita itu!"

Celine Ning awalnya sedang berbaring di tempat tidur, ketika dia mendengar kalimat itu, dia tertegun sedetik, kemudian menjawab, "Siapa? Siapa yang kamu bicarakan?"

"Wanita yang ingin memberi ibuku uang untuk operasi! Itu adalah dia! Kakakku menggantikannya untuk mati!"

Celine Ning langsung duduk dari tempat tidur, dia bahkan lupa menyalakan lampu dinding di atas kepala tempat tidur, dia langsung segera turun dari tempat tidur dan berjalan menuju arah luar pintu.

"Kamu, kamu katakan dengan perlahan, di mana itu? Di mana dia sekarang?"

Lisa mengatakan situasinya.

Ternyata Lisa adalah seorang perawat di ambulans darurat hari ini, mereka pergi menyelamatkan seorang pria tua yang terkena serangan jantung, dalam perjalanan ke sana, Lisa melihat ke luar jendela ambulans dan melihat seorang wanita dengan rambut panjang, rambut panjang wanita itu melayang-layang, wajahnya tidak akan pernah dilupakan oleh Lisa.

"Itu adalah dia! Aku tidak akan salah mengenal orang! Dialah yang menipu kakakku! Bahkan jika dia dibakar menjadi abu, aku juga masih akan ingat padanya!"

Celine Ning berkata: "Di mana dia? Di mana kamu melihatnya, aku sekarang akan segera ke sana!"

Lisa mengatakan alamatnya.

Namun, pada saat itu dia di dalam ambulans, ambulans tidak dapat dihentikan, setelah Lisa selesai melakukan pertolongan pertama dan kembali ke sana, sudah tidak ada orang di sana.

Celine Ning juga naik taksi ke sana.

Dia berdiri di jalan yang ramai, mengamati orang-orang yang datang dan pergi, ia mengepalkan tinjunya.

Kata-kata Lisa masih di telinganya.

"Aku tidak akan salah mengenal orang! Itu adalah dia! Itu adalah dia!"

"Dia tidak mati, aku akhirnya tahu bahwa dia berbohong padaku, menipu kakakku, hanya karena dia ingin kakakku mati untuknya!"

"Kamu percayalah padaku! Kak Agnes, kamu percayalah padaku, aku tidak berbohong!"

Suara Lisa yang membawa isakan terdengar di telinganya sepanjang waktu.

Celine Ning menutup matanya.

Dia tahu bahwa perkataan Lisa bukanlah fantasi, itu juga bukan omong kosong.

Felicia tidak mati, dia tidak mati, hanya saja dia melakukannya terlalu rahasia, dan tidak meninggalkan petunjuk apa pun.

Selama beberapa waktu ini, Celine Ning terus menyuruh Lisa mencari data kamera pemantau dari semua pihak di rumah sakit.

Namun, bagaimanapun kejadiannya pada 5 tahun yang lalu.

Pada saat itu, mencari dengan video kamera pemantau sangat sulit, bahkan jika bisa ditemukan, semuanya sudah diatur ulang.

Pada awalnya, bahkan orang yang memiliki identitas seperti Glen juga tidak menemukan bagian yang tidak normal, apalagi dia yang hanya seorang perawat.

Celine Ning hampir telah kehilangan harapan di dalam hatinya.

Tetapi panggilan telepon Lisa menyalakan kembali api yang jauh di dalam lubuk hati Celine Ning.

Felicia tidak mati.

Felicia kembali lagi!

Dia pasti akan menemukan Felicia.

Celine Ning kembali ke vila Keluarga Yu.

Chatrine sedang mengomeli Arthur.

"Kamu lebih baik menjadi anak yang tidak terurus, kenapa kamu tidak tinggal di TK saja!"

Dia awalnya ingin menyuruh Arthur pergi ke TK, sehingga dia bisa mengusir Liena Guan dari rumah keluarga Yu.

Dan sekarang, Liena Guan memang sudah keluar, namun Arthur telah menjadi anak yang tidak terurus, ia tidak berada di rumah sepanjang hari dan sangat ingin tinggal di TK, sehingga membuatnya ditertawakan oleh para Nyonya kelas atas.

Tidak peduli seberapa jahatnya Chatrine mengomeli Arthur, dia tetap menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

Namun, tidak tahu kenapa, kali ini Arthur tampaknya dibuat kesal oleh perkataannya, dia membantahnya dengan suara keras: "Oke, aku akan pergi tinggal di TK!"

Celine Ning hendak membuka pintu, dia mendengar Chatrine yang sedang mengomel.

"Apakah kamu tuli! Kamu jangan lupa siapa yang membawamu keluar dari perkampungan kumuh! Jika bukan karena aku, kamu sekarang sudah mati! Kamu sekarang untuk apa berlagak di depanku! Dan masih berani membantahku! "

Celine Ning langsung menghentikan langkah kakinya, dia membelalakkan matanya dengan sedikit terkejut.

Apa yang dibicarakan Chatrine tadi?

Apa yang dia dengar?

Celine Ning menahan napas dan berkonsentrasi, ketika dia berencana terus mendengarnya, Chatrine tampaknya menyadari ketidakamanan di ruang tamu yang terbuka, dia menarik Arthur ke lantai atas, dia mendorongnya, sambil memarahinya, tetapi dia tidak menyebutkan kalimat tadi lagi.

Dia tidak segera masuk, dia berbalik dan kembali ke halaman.

Pemikiran itu terus berputar dalam benaknya.

Apa yang Chatrine katakan tadi, memang ada celah di dalamnya, itu menyampaikan pesan yang sangat penting bagi Celine Ning —— Arthur bukan putra kandung Chatrine.

Tidak heran, Chatrine selalu berteriak dan mengomeli Arthur dengan perkataan kasar.

Keluarga Yu sangat ketat, mereka yang bisa masuk harus melakukan tes DNA yang sangat ketat.

Arthur adalah putra kandung Glen, namun bukan putra kandung Chatrine.