Antara Dendam Dan Cinta - Bab 311 Membantunya Membuatnya Malu

Glen sudah tidak mendongak untuk melihat Liena Guan lagi.

Liena Guan tahu bahwa bahkan jika dia menangis, Glen juga tidak akan menatapnya lagi, jadi dia memaksakan diri untuk bernyanyi dengan suaranya yang lembut.

Arthur melihat ke sini, lalu melihat ke sana.

Karena usianya masih kecil, dia tentu saja tidak mengetahui ada sesuatu yang tersembunyi dalam kejadian itu.

Dia melihat mata Liena Guan sedikit memerah, lalu dia menarik lengan ayahnya, "Ayah, kamu lihat mata guru Liena memerah, ayah jangan suruh dia bernyanyi lagi, oke?"

Jika Chatrine memiliki janggut, ekspresinya sekarang terlihat seperti meniup janggutnya dan memelototkan matanya.

Bocah tengik, dia selalu berpihak pada orang lain, dia tidak melihat siapa yang ada di sisinya sekarang!

Namun, kali ini Glen berbeda, dia tidak menuruti perkataan Arthur.

"Guru Liena sendiri yang ingin bernyanyi, jika kamu tidak percaya kamu coba saja tanyakan padanya."

Arthur melihat ke arah Liena Guan.

Mana mungkin Liena Guan berani mengatakan kata tidak sekarang? Jika dia mengatakan tidak, bukankah itu namanya membuat dirinya sendiri malu dengan terang-terangan?

Dia menarik-narik bibirnya, "Iya aku sendiri yang ingin bernyanyi, kamu jangan khawatir, Arthur."

Chatrine tidak pernah makan semulus dan sebahagia hari ini.

Menyaksikan Liena Guan yang selalu menggunakan kekuatan Melly untuk pamer di depannya, kejadian ini membuatnya merasa sangat gembira!

Jadi, Chatrine menemani Glen untuk makan hingga akhir.

Sebaliknya, Celine Ning bangkit duluan.

Dia berkata: "Aku sudah kenyang, aku akan naik dulu."

Glen mengiyakannya, kemudian dia menghentikannya lagi, "Kamu datang ke ruang kerjaku setengah jam kemudian, aku punya urusan denganmu."

"Oke."

Chatrine dan Liena Guan melihat ke arah Celine Ning.

Tidak tahu apa yang ingin dibicarakan Glen kepada Celine Ning pada saat seperti ini?

Glen juga hampir sudah kenyang, jadi dia menarik Arthur dan melakukan kegiatan orangtua-anak sekali sehari.

Sejak Arthur kembali dari luar, dia selalu sangat peduli tentang masalah ini dan ingin menumbuhkan rasa kedekatan dengan putranya.

Glen berdiri, dan Liena Guan berkata dengan suara serak: "Tuan muda, apakah Anda masih ingin mendengarkannya?"

Dia melirik Liena Guan dan berkata: "Kamu juga sudah bernyanyi hingga lelah, minta bibi Laura untuk membuatkan segelas Sydney water untuk melembabkan tenggorokanmu."

"Iya."

…………

Di dalam kamar Celine Ning, Bunga berbisik kepada Celine Ning.

"Aku pikir Tuan muda kali ini terlalu keren! Dia benar-benar keren hingga tak tertandingi. Tuan muda ini sedang membantumu untuk membuatnya malu, apakah Nona tidak merasa tersentuh sedikit pun?"

Celine Ning sedang menghapus makeup-nya, "Apa yang perlu merasa tersentuh, bagi pria, kamu jangan pernah memiliki hati bersyukur, perkataan seperti itu hanya akan membuat mereka merasa bahwa itu sudah seharusnya dan semakin menjadi-jadi."

Bunga tidak mengerti.

Celine Ning juga tidak punya waktu untuk menjelaskannya kepada Bunga.

Dia menatap dirinya sendiri dengan tenang di cermin rias, namun tatapan matanya sedikit aneh.

Tidak tahu kali ini apa yang ingin Glen lakukan menyuruhnya pergi ke ruang kerja.

Banyak hal yang dipikirkannya, Celine Ning tidak memiliki petunjuk.

Pada saatnya tiba, dia bangkit dan pergi ke ruang kerja Glen.

"Masuk."

Celine Ning memutar kenop pintu dan masuk ke dalam, namun dia tidak melihat siapa pun di sisi meja kerja.

Kemana orangnya pergi?

Dia tadi jelas mendengar kata masuk. Apakah dia berhalusinasi?

Celine Ning berseru: "Tuan Muda ..."

Tiba-tiba, pintu di belakangnya berbunyi dan tertutup, Celine Ning langsung digendong, dia melihat langit dan bumi terbalik, Celine Ning menjerit "Ah", dia sangat terkejut.

Glen sudah menggendongnya hingga ke sofa.

Celine Ning berpura-pura menunjukkan ekspresi terkejut yang berlebihan dan membelai dadanya, "Kamu benar-benar membuatku terkejut!"

Glen mencubit wajahnya, "Lihatlah nyalimu yang kecil ini, begini saja bisa membuatmu terkejut?"

Dia mengambil map dari kabinet di sebelahnya dan menyerahkannya ke Celine Ning, "Lihatlah."

Celine Ning menatap map sampul biru itu, dia tidak segera membukanya, dia malah berpikir dalam hati, mungkinkah masalah Misha membocorkan rahasia bisnis diselidiki lagi?

Setelah dia bertatapan dengan Glen, dia perlahan membuka map itu.

Ada sebuah dokumen di map itu.

Diatas tertulis: Surat penerimaan.

Celine Ning sangat cepat dalam hal membaca, matanya pandai menangkap kata kunci, ini adalah surat penerimaan, posisinya adalah asisten khusus departemen sekretaris, dan staf yang diterima adalah——

Celine Ning membalikkannya dan melihat namanya, dia terkejut hingga matanya melebar dalam sekejap.

"Aku?"

"Iya, kamu." Glen sangat puas melihat ekspresi terkejut Celine Ning dan terkekeh, "Bukankah kamu mengatakan kamu ingin bekerja? Apakah kamu senang melihat ini sekarang?"

Celine Ning memang merasa senang.

Dia tidak menyangkan akan berjalan begitu lancar.

Saat itu, ketika Glen marah, Celine Ning tiba-tiba terpikir ingin menyebutkan apakah dia perlu pergi bekerja atau tidak.

Tetapi dia tidak menyangka bahwa pada saat ini, Glen benar-benar menempatkan dirinya di ruang sekretaris Perusahaan Makmur.

Memang benar.

Dia adalah orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi, bahkan jika dia memasuki Perusahaan Makmur, dia juga tidak bisa melakukan pekerjaan profesional.

Glen mencubit pipi Celine Ning, "Kenapa, ekspresimu ini senang atau tidak senang? Jika kamu tidak senang, maka aku akan mengambilnya kembali, aku belum meminta Asisten Lukas untuk mengajukan file ini ke departemen personalia."

"Senang!" Celine Ning langsung memegang tangan Glen, "Aku benar-benar sangat senang! Sungguh, Tuan muda, kamu dapat membiarkanku bekerja dalam perusahaan besar seperi Perusahaan Makmur, dengan identitas akademisku yang seperti ini, aku ... … "

"Identitas akademik seperti apa yang kamu miliki?" Glen menyingkirkan dokumen dan meraih pinggangnya yang langsing "Kamu adalah Nona muda ketiga dari keluarga Huo, kamu adalah wanita Glen, siapa yang berani mengatakan sesuatu yang tidak baik tentangmu? "

Celine Ning bersandar di dada Glen, ketika dia mendengar perkataan ini, dia membuka matanya lebar-lebar, "Tuan muda, Jangan-jangan kamu ... sudah memberi tahukan identitasku kepada karyawan perusahaanmu?"

"Sekarang hanya Lukas dan Misha yang tahu. Ketika kamu mulai bekerja, aku akan meminta Lukas untuk menyusun dokumen, pada saat itu ..."

"Jangan!" Celine Ning memotong perkataan Glen, "Jangan biarkan orang lain tahu."

"Mengapa?"

"Aku pergi bekerja, bukan untuk bersenang-senang, jika mereka tahu, mereka akan menyajikan teh dan menuangkan air untukku karena menghormatimu, jadi apa bedanya dengan tinggal di rumah."