Antara Dendam Dan Cinta - Bab 449 Tunangan Tuan Muda Kedua

Shirley He masih bersandar di bahu Denis Yu.

Denis Yu tersenyum sambil menepuk-nepuk punggung Shirley He, "Ayah, Shirley sedikit takut pada kecoak, terima kasih kakak sudah membantunya."

Perkataan ini dapat dianggap menghilangkan rasa canggung.

Semua orang juga tidak berani membayangkan, jika Shirley He mengatakan hal lain, takutnya reputasi Glen Yu akan sepenuhnya berakhir.

Ekspresi wajah Chatrine juga tidak enak dilihat.

Suaminya bahkan melecehkan wanita lain, dan wanita ini adalah tunangan Denis Yu.

Bukankah dia hanya memiliki wajah seperti Felicia?

Dia juga mau pergi operasi plastik, dan mengubah wajahnya menjadi seperti itu, nanti lihat apakah Glen Yu akan menyukainya atau tidak.

Setelah terjadi hal seperti itu, Denis Yu menemani Shirley He ke kamar untuk membujuknya beristirahat, dan yang lainnya juga berpamitan.

Melly memanggil Glen Yu ke kamarnya, dia juga membujuknya.

"Glen, kamu sekarang memiliki istri dan putra, Agnes juga sedang mengandung, jadi kamu jangan terobsesi padanya lagi." Melly berkata, "Aku yang pergi untuk mengambil hasil tes DNA, tidak ada yang salah dengan itu, beberapa bulan yang lalu, ketika Shirley pertama kali datang ke rumah keluarga Yu, Jeffry juga datang dan hampir berkelahi, tetapi sekarang setelah aku melihat hasil tes DNA, bukankah itu sudah jelas, mereka adalah dua orang yang berbeda, jika kamu tidak percaya padaku, kamu tanyakan saja pada Jeffry, dia tidak akan berbohong padamu."

Glen Yu keluar dari kamar dan dia melihat Celine Ning yang berdiri tidak jauh.

Celine Ning berjalan menghampirinya, "Tuan muda, Nyonya muda pertama sudah pulang duluan, aku akan menemani Anda kembali."

Dia bersikap sangat sopan, dan patuh.

Ketika Glen Yu melihat ekspresi Celine Ning yang seperti ini, dia bahkan lebih mengejeknya, "Kalian kakak beradik, benar-benar bisa berpura-pura."

Celine Ning tidak berbicara.

Glen Yu berkata: "Suruh pelayanmu datang untuk mendorongku, kamu sudah hamil 8 bulan, aku takut jika terjadi sesuatu padamu, aku akan disalahkan."

"Bunga ke sini, bantu Tuan muda dorong kursi roda."

Celine Ning memberi isyarat kepada Bunga yang berdiri tidak jauh dari sana.

Di epanjang jalan, mereka tidak berbicara, hingga sampai di pintu masuk vila, Glen Yu tiba-tiba berbicara.

"Menurutmu dia siapa?"

Bunga mengerjapkan matanya, dia merasa kalimat ini agak aneh.

Apa maksudnya dia siapa?

Siapa yang dia maksudnya itu?

Namun, bagi Celine Ning, mereka berdua memahaminya dengan baik.

Dia berkata: "Dia adalah tunangan Tuan muda kedua."

Glen Yu tiba-tiba tersenyum, jarinya di letakkan di sandaran kursi roda, dan dia menggosoknya dengan perlahan sejenak, "Jawabanmu ini benar-benar jawaban yang baik."

Tidak peduli apakah dia benar Felicia atau Shirley He palsu, dia adalah tunangan Denis Yu, ini tidak salah.

Celine Ning berjalan ke belakang kursi roda Glen Yu dan melambaikan tangan ke Bunga.

Bunga memahaminya, dia berbalik dan pergi.

Celine Ning meletakkan jarinya di atas kursi roda Glen Yu dan mendorongnya dengan pelan, "Lebih baik, Tuan muda tanyakan pada Tuan muda Jeffry dulu."

Glen Yu meliriknya dengan mata dingin, "Dia hampir menguburmu di laut, apakah kamu masih ingin menyuruhnya datang sekarang?"

Celine Ning mengangguk, "Semua itu sudah nasib, kali ini aku bertahan hidup di pulau tak berpenghuni, bukankah ada Tuan muda yang menemaniku?"

Glen Yu: "..."

Dia mendengus dingin, "Itu karena aku buta."

Dia sepertinya tiba-tiba teringat sesuatu, matanya berkedip.

Dia teringat adegan di luar toilet tadi.

Denis Yu bergerak maju, dan memegang Celine Ning yang sudah akan terjatuh ke bawah terlebih dahulu.

"Apa hubunganmu dan Denis Yu?" Tanya Glen Yu, "Mengapa dia bisa memegangmu terlebih dahulu sehingga kamu tidak terjatuh?"

"Dia berjalan paling depan, ketika dia melihat seorang wanita hamil sepertiku sudah akan terjatuh, apakah dia tidak seharusnya membantuku? Selain itu," Celine Ning berhenti sejenak, lalu lanjut berkata, "Aku ditabrak oleh tunangannya, jika dia menabrakku hingga anakku lahir prematur, masalah ini otomatis akan berhubungan dengannya. "

Celine Ning menatap Glen Yu, "Jangan-jangan Tuan muda sedang curiga bahwa aku dan Tuan muda kedua bekerja sama?"

Glen Yu mencibir, "Kamu yang begitu mempesona sangat berkemungkinan."

Celine Ning tertawa, "Tuan muda benar-benar terlalu memujiku."

"..."

Glen Yu mendengus dingin, lalu ia menggerakkan kursi rodanya dan pergi ke kamar.

Sekarang, Glen Yu telah pindah dari kamar lantai dua ke kamar di lantai satu karena akses kursi roda yang tidak leluasa.

Dan karena Celine Ning sedang hamil, naik turun tangga akan sangat berbahaya, jadi dia juga pindah ke lantai satu.

Arthur "merindukan" ayahnya dan pindah dari lantai dua ke lantai satu.

Chatrine tinggal sendirian di lantai dua.

Glen Yu menutup pintu dan menyipitkan matanya.

Apakah Celine Ning benar-benar memiliki hubungan dengan Denis Yu?

Celine Ning masuk ke kamarnya sendiri, senyuman kepura-puraannya tadi menghilang dalam sekejap.

Denis Yu ...

Dia sudah mengerti maksud lain perkataannya.

[Berhati-hatilah, jika kamu terjatuh sekarang, itu bukan lelucon, anakmu tidak akan bisa diselamatkan.]

Anakmu tidak akan bisa diselamatkan.

Dia sedang memperingatkannya.

Pria ini tahu bahwa dia hamil karena membutuhkan darah tali pusat.

Kalau tidak, bahkan jika terjatuh dan anaknya lahir prematur, dia pasti tidak akan mengatakan anaknya tidak akan bisa diselamatkan.

Satu-satunya kemungkinan adalah bahwa anak yang dimaksudnya mengacu pada Egy.

…………

Keesokan harinya, Jeffry Huo datang ke rumah keluarga Yu untuk menemui Glen Yu.

Jeffry Huo juga baru saja kembali dari perjalanan bisnis.

Tidak tahu apa yang terjadi pada Jeffry Huo, sejak 2 bulan lalu, dia tiba-tiba mulai memperbaiki diri, dia menghapus nama pria yang hanya suka bersenang-senang dari pikirannya, dia mulai bekerja keras, dan berhenti bersenang-senang, dia mulai bekerja.

"Glen."

Jeffry Huo masuk, ketika dia melihat Glen Yu duduk di kursi roda, dia merasa tidak bisa berkata-kata dalam sesaat.

"Kali ini salahku, aku ... untungnya kamu sudah kembali, kalau tidak aku ..."

Glen Yu langsung melempar bantal, "Sudahlah, jangan bersedih, bicarakan hal penting."

Jeffry Huo langsung meraih bantal dengan satu tangan, dia melemparkannya ke samping, dan duduk di sofa, "Apakah kamu sudah pernah bertemu dengan tunangan Tuan muda kedua keluarga kalian?"

"Ya, sudah."

"Apakah kamu juga keliru dan mengira dia adalah Felicia?"

"Keliru?" Tanya Glen Yu.