Antara Dendam Dan Cinta - Bab 370 Miliki Anak Sesegera Mungkin

Mendengar perkataan ini, dia sudah bisa dianggap telah melewati tahap pertama.

Selain itu, dapat dilihat bahwa kesan pertama Herman pada Febby Su sangat baik.

Begitu Fera mendengarnya, dia juga merasa senang, dia menyapa semua orang: "Ayo kemarilah untuk makan, jangan duduk di sana lagi, jika ada yang ingin diobrolkan, katakan sambil makan, jika tidak hidangannya harus dipanaskan lagi."

Sejak Melly dan Suzy pergi, di kediaman keluarga Yu ini, Fera bisa dianggap wanita yang memiliki kekuasaan terbesar.

Fera juga menikmati perasaan diperlakukan dengan baik seperti ini, selain itu tidak ada yang menekannya.

Di meja makan, hanya ada Fera dan Herman yang sebagai senior, meskipun Fera adalah orang yang blak-blakkan, dan tidak begitu bisa berbicara, tetapi dia ramah dan antusias.

Yang paling diam di antara semuanya adalah Celine Ning.

Celine Ning tidak mengatakan apa-apa, dia hanya makan dengan tenang.

Ketika diajak untuk minum anggur, dia tiba-tiba berbicara.

"Tuan muda dalam dua hari ini kurang sehat, jadi tidak boleh minum alkohol."

Begitu dia mengatakan ini, Calvin Li melihat ke arahnya tanpa sadar.

Gelas anggur putih di tangan Glen Yu sudah penuh.

Fera selalu tidak menyukai Celine Ning, tetapi sekarang putranya akhirnya keluar dari cengkeraman Celine Ning dan sudah memiliki pacar.

"Tidak boleh minum yah jangan minum ..."

"Bagaimana aku sendiri tidak tahu aku tidak boleh minum alkohol?"

Sebelum perkataan Fera selesai, Glen Yu memotong perkataannya.

Ekspresi Celine Ning datar dan tidak panik, dia menundukkan kepalanya dan berkata perlahan: "Tuan muda, Anda jangan memaksakan diri, dokter sudah mengatakan bahwa Anda akhir-akhir ini tidak boleh minum alkohol."

Dia menatap ke Leon dan Febby Su, "Ada dua dokter di sini, Anda dapat bertanya kepada dokter apakah itu benar atau tidak?"

Ketika Fera mendengarnya, dia mengerutkan kening.

Wanita ini sungguh luar biasa, dengan dua tiga kata saja dia sudah menarik Leon ke dalam lubang lagi.

"Bagaimana Leon tahu tentang kondisi kesehatan Glen? Selain itu, Febby adalah dokter kandungan, dia lebih tidak tahu akan itu."

Leon berkata: "Ya, Tuan muda Glen, sebaiknya kamu sekarang jangan minum alkohol."

Fera: "..."

Leon ini tidak berguna!

Dia membuka jalan baginya di depan, tetapi dia menghancurkan jalannya, dia bahkan membantu Celine Ning berbicara, benar-benar ...

Febby Su tersenyum, "Alkohol memang tidak baik bagi kesehatan, Tuan Herman, Anda juga harus mengurangi minum alkohol, pada jamuan keluarga seperti ini, adalah waktunya kita makan dan mengobrol dengan gembira, ini bukan perjamuan makan bisniss, jadi jangan minum alkohol lagi."

Perkataannya membantu Leon.

Kesan Herman pada Febby Su sekarang sangat bagus, setelah mendengar kepeduliannya terhadap kesehatannya, dia lebih puas dan dia berkata: "Pelayan, singkirkan semua anggurnya, hari ini, dengarkan perkataan Febby."

Jamuan makan kali ini suasananya sangat harmonis.

Febby Su sangat bisa berbicara, dan mulutnya manis, dia berkata dan membuat Herman serta Fera tertawa.

Chatrine kadang-kadang juga ikutan mengobrol, dia hanya ingin membuat kehadirannya di sadari oleh Tuan Herman.

Yang paling diam adalah Celine Ning.

Karena alasan identitas, Calvin Li juga tidak banyak berbicara, jika bukan karena Tuan Herman kadang-kadang mengajukan pertanyaan padanya, takutnya dia akan menjadi orang yang paling tidak diperhatikan.

"Aku dengar, keluarga Xu sudah pernah bertemu denganmu, apakah mereka puas denganmu?"

Calvin Li memegang sumpit di tangannya, dan menjawab dengan sangat serius: "Ya, pernah bertemu sekali."

"Jadi, kapan kalian akan bertunangan?"

Calvin Li menundukkan kepalanya, "Ini masih terlalu dini, aku dan Wulan masih ingin saling mengenal beberapa waktu lagi, kemudian baru mengambil keputusan."

"Yah, urusan pernikahan memang harus hati-hati dan lebih diperhatikan." Ujar Herman, "Banyaklah bergaul, sehingga bisa menghindari ketidakcocokan saat tinggal di bawah atap yang sama kelak."

Hingga selesai makan, Herman tiba-tiba berdeham, "Glen, tinggal dulu sebentar bersama istrimu."

"Iya."

Glen Yu dan Chatrine mengiyakannya.

Namun Celine Ning berada di posisi yang ambigu, jadi dia tidak berbicara.

Tetapi dia juga tidak pergi.

Chatrine menatap Celine Ning, "Tuan Herman menyuruhku dan Glen untuk tetap tinggal, kamu bisa pergi."

Celine Ning berkata: "Aku ingin tetap di sini, aku juga anggota keluarga Yu dan merupakan menantunya."

Chatrine langsung memelototkan matanya, "Kamu juga menantunya? Kamu terlalu percaya diri! Cepat pergi, jangan tunda waktu."

"Nyonya muda pertama, perkataan Anda tidak masuk hitungan." Ujar Celine Ning, "Jika ingin aku pergi, Tuan Herman harus mengatakannya sendiri padaku."

"Kamu……"

"Kalian semua kemarilah."

Suara Herman terdengar, dan ketiga orang yang tersisa mendengarnya dengan jelas.

Celine Ning otomatis juga ikutan berjalan ke sana.

Menghadapi Celine Ning, Chatrine juga merasa tidak berdaya, bagaimanapun, Herman juga tidak mengatakan Celine Ning harus pergi dan tidak dapat menghadiri pertemuan kecil mereka ini.

Herman mengangkat tangannya dan mempersilakan mereka bertiga untuk duduk.

"Chatrine, kamu sudah melahirkan Arthur beberapa tahun bukan."

"Yah, benar." Chatrine tampak sangat malu-malu, "Arthur sudah hampir berusia 5 tahun."

"Waktu berlalu dengan sangat cepat." Herman menghela napas, "Arthur adalah cucu pertama keluarga Yu, aku ingin bertanya, kapan kalian ingin memiliki anak kedua?"

Setelah mendengar ini, Chatrine merasa wajahnya tidak enak dipandang.

Jangankan menginginkan anak, Glen Yu bahkan tidak ingin menyentuhnya.

Melihat tidak satu pun dari mereka bertiga berbicara, Herman lanjut berkata: "Hari ini pada siang hari, Arthur mengatakan kepadaku bahwa dia menginginkan adik."

Begitu perkataan ini keluar, mereka bertiga mengangkat kepala mereka bersamaan.

Herman menyesap sedikit teh hijau yang diletakkan depannya.

"Aku tahu kalian akan sedikit terkejut ketika mendengar ini, bagaimanapun, Arthur awalnya mengatakan bahwa ia takut jika ayah dan ibunya memiliki anak lagi, kalian akan lebih menyayangi adiknya dan mengabaikannya, tetapi selama ini, dia telah merasakan cinta ayah dan ibu, jadi dia tidak memiliki pemikiran seperti itu lagi. "

Semakin Chatrine mendengarkan ini, dia semakin muram.

Pada awalnya, melarang agar jangan memiliki anak adalah ditujukan pada Celine Ning, tidak ada yang mengatakan sesuatu yang berbeda padanya.

Tetapi sekarang, Herman menyuruh mereka bertiga untuk tetap tinggal dan mengatakan ini secara pribadi, jangan-jangan ...

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu