Antara Dendam Dan Cinta - Bab 101 Anak Aneh (2)

Ada banyak tamu disana, namun tidak ada yang memperhatikan ada 2 anak kecil dengan status penting telah berlari keluar.

Arthur belari membawa kucing yang sudah tidak sadarkan diri ke taman bunga.

Dia membuang kucing ini ke tanah.

Kucing Persia putih itu kotor terkena tanah liat.

Dia berjongkok, dan menatap kucing yang seperti tidak bernyawa ini.

Dia teringat perkataan Celine padanya.

Kenapa dia mau melindungi binatang kecil?

Binatang ini telah mengambil semua kasih sayang ibu yang seharusnya jadi miliknya.

Awalnya dia ingin meracuni mati kucing ini, tapi semenjak kejadian keracunan dirumah, obat tikus sudah tidak ada lagi.

Dia mencarinya dengan sangat lama, dan juga bertanya pada beberapa pembantu, baru akhirnya menemukan obat tidur di kotak obat, dan dia memberikan pada kucing ini.

Ternyata tidak lama kemudian, kucing ini sudah tertidur.

Arthur berjongkok di tanah, dan menggunakan sekop menanam bunga untuk menggali lubang ditanah.

Tidak lama kemudian.

Tiba-tiba, muncul satu sosok dari belakang.

“Kamu sedang apa?”

Terdengar suara anak-anak, Arthur terkejut dan sekopnya jatuh ke lubang dangkal yang telah ia gali.

Egy berjalan kesana, dia melihat lubang di tanah itu, dan juga melihat kucing Persia.

“Wah, Kucing .”

Dia berjongkok, dan mengelus bulu kucing itu dengan lembut.

“Eh, dia kenapa tidak bergerak?”

Arthur melihatnya dengan penuh kewaspadaan.

Dia gadis yang cantik seperti boneka, pipinya merah dan bulu matanya lentik.

Arthur membalikkan kepala, mengambil sekop dan meneruskan menggali, tidak menganggap gadis kecil yang ada disebelahnya.

“Di rumahku juga ada pelihara kucing loh, sangat cantik dan lucu, ini pasti kucing Persia kan?”

Dia menyukai kucing, dan mengetahui jenis-jenis kucing dari Paman Mo.

Arthur juga seperti tidak mendengarnya, membiarkan Egy berbicara sendiri tentang boneka kuncingnya.

“Kucing kamu ini namanya siapa? Nama kucing catty”

Arthur masih tidak bersuara.

Egy melihat kakak yang lebih tinggi sedikit darinya, menundukkan kepala tiada hentinya menggali dan tidak bersuara sedikitpun, apa jangan-jangan dia bisu?

Dia baru saja ingin membuka mulut bertanya, namun tiba-tiba teringat perkataan bibi kecil, jangan membuat orang sakit hati, orang yang pincang tidak bertanya tentang kaki, bisu tidak bertanya alasannya, ini baru menghormati orang lain.

Egy yang tidak takut roknya kotor, berjongkok di tanah, dan menggunakan jari mungilnya menusuk-nusuk kucing tersebut.

“Jelas-jelas dia masih bernafas, kenapa tidak bangun? Apakah dia tertidur?”

“Jangan ikut campur”Arthur berkata kalimat yang menyeramkan.

Egy sedikit terkejut,“Kamu bisa berbicara.”

Begitu selesai bicara, dia langsung cepat-cepat menutup mulutnya.

Begitu terlalu tidak sopan, dia pun terburu-buru berkata “Maaf.”

Arthur melihat gadis ini dengan tatapan aneh, dia marah dan menyuruhnya jangan ikut campur, tapi dia malah meminta maaf?

Egy menatap Arthur, ia juga tidak mengerti, jelas-jelas bisa berbicara, kenapa tadi berpura-pura bisu.

Keduanya menghela nafas dalam hati :Anak aneh!

Arthur sudah menggali lubang cukup untuk memasukkan kucing, dan sudah lelah berkeringat,,“Berikan kucing itu padaku.”

Egy menatapnya curiga,“Kamu mau ngapain?”

Dia merasa ada yang tidak beres.

Lelaki kecil ini menyelinap sambil menggendong kucing, dan sangat jelas ingin menghindari orang sekitar, dan kemudian datang ke taman kecil ini menggali lubang di tanah.

Arthur mengerutkan kening,“Bukan urusanmu, berikan kucing itu padaku!”

Arthur berniat merebut kucing itu dari Egy.

Egy memeluk kucing itu dan tidak mau melepaskannya,“Tidak mau!”

Memang kekuatan anak laki-laki lebih kuat, Egy didorong jatuh oleh Arthur, dan kucing itu segera direbut lelaki kecil itu.

Egy melihat lelaki ini bahkan membuang kucing ini kedalam lubang yang baru saja ia gali, kemudian mengambil sekop menguburnya.

Dia terkejut dan melotot,“Kamu……Kamu ini ngapain?!Dia masih hidup!”

Dia tidak menyangka bahwa bocah lelaki yang tampan ini, ternyata mengubur kucing ini hidup-hidup!

Dia menjerit,“Kenapa kamu mengubur kucing yang masih hidup?Dia bisa mati!”

“Kamu awas,”Arthur pertama kalinya bicara begitu banyak, kecepatan berbicaranya sudah melambat,“Dia pantas mati!”

“Kenapa pantas mati? Dia juga makhluk hidup!”

Tidak tahu kekuatan darimana, Egy mendorong Arthur jatuh ketanah, dan bergegas mengambil kucing yang penuh tanah itu dan langsung berlari.

Arthur terdorong jatuh ketanah,“Kamu……berhenti!”

Jika gadis itu membawa keluar kucing itu, bukankah nanti masalah dia akan terungkap?

Egy tidak bisa tenang, sambil mengusap kucing yang ada digendongannya, sambil berlari kedepan, seperti dikejar oleh binatang buas.

Celine tidak menemukan Egy di gedung utama, juga sudah menanyakan pembantu lain, baru ada yang bilang melihat gadis kecil berlari kearah kemari , Dia berjalan menyusuri jalan berbatu dan mencarinya..

Saat menyusuri jalan berbatu, ada sosok yang menghantam lengannya.

Egy mengangkat kepalanya dan melihat Celine, dia sudah tidak peduli lagi, memegang erat baju Celine,“Bibi!Dia mau mengubur kucing yang masih hidup!”

Celine terkejut dalam hati.

Arthur sudah mengejarnya kemari, dia berdiri dengan nafas terengah-engah.

Egy bersembunyi dibelakang Celine, dandiam-diam mengintip bocah kecil yang ada didepannya.

Celine dari awal sudah menduganya, waktu itu di ruang penyimpanan, tidak menjepit mati kucing nyonya muda Chatrine ini, dia pasti ingin melakukan hal yang lain.

Tapi dia tidak menyangka, Arthur ternyata ingin mengubur kucing ini hidup-didup!

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu