Antara Dendam Dan Cinta - Bab 254 Dia Tidak boleh Memiliki Anak

Celine Ning membalas panggilannya dengan perlahan.

"Halo, Tuan muda Zhiyi, maaf panggilan telepon Anda yang begitu mendesak ini sebenarnya apa yang terjadi?"

Suara Zhiyi hampir keluar dari sela-sela gigi, itu membawa aroma kekesalan: "Bagaimana Vero Yu bisa datang? Kemana kamu?"

Celine Ning berseru, "Tuan muda Zhiyi, kamu sudah bertemu dengan Nona Vero, kebetulan sekali, itu benar-benar takdir, di perjamuan ulang tahun Tuan Herman waktu itu, Nona Vero berusaha mengundangmu datang. "

Bagaimana mungkin Zhiyi tidak tahu itu!

Dia selalu bersembunyi dari Vero Yu si penggemar gilanya itu.

Bagaimanapun, identitasnya sebagai Nona muda ketiga keluarga Glen terlalu sensitif. Dia tidak berani mengusirnya secara terang-terangan, asistennya mengatakan, jika kamu tidak ingin berada dalam dunia hiburan lagi, maka usir Vero Yu.

Oleh karena itu, ketika berhadapan dengan Vero Yu, dia selalu bersikap tenang dan acuh tak acuh.

Siapa sangka sekarang Celine Ning bisa berhubungan dengan Vero Yu?

Di sisi telepon sana Celine Ning tiba-tiba terkejut, dan dia menutup mulutnya, "Tuan muda Zhiyi! Kamu tidak salah mengenal orang dan menekannya ke dinding untuk menciumnya lagi bukan? Ya Tuhan! Nona Vero kali ini pasti akan sangat senang, tetapi aku merasa penasaran, kamu bisa salah mengenal orang, jika ini diketahui Nyonya Suzy, kamu takutnya akan sial. "

"Diam!" Zhiyi memotong perkataan Celine Ning, "Aku tidak salah mengenal orang! Brengsek ..."

Bahkan di telepon, Celine Ning bisa merasakan kemarahan Zhiyi yang hampir menyemburkan api.

Dia merasa sangat senang, dia menemukan postur yang lebih nyaman di atas kepala tempat tidur dan menyilangkan kakinya, "Tuan muda Zhiyi, kenapa kamu memarahiku? Aku merekam panggilan telepon ini, kamu harus menjaga nama baik lima anak muda baik di dunia hiburanmu agar jangan runtuh. "

"Agnes Huo!" Zhiyi tiba-tiba mencibir. "Kamu jangan lupa, aku masih memiliki foto mesra waktu itu di tanganku! Jika kamu ingin ditebas oleh penggemarku, maka kamu boleh terus memprovokasiku seperti ini!"

"Oh."

"..."

Zhiyi menggertakkan giginya: "Apakah maksudmu aku bisa melakukannya sesukaku? Kamu percaya atau tidak aku akan mempostingnya di Internet sekarang!"

"Terserah padamu, kamu boleh mempostingnya." Ujar Celine Ning, "Tuan muda Zhiyi, takutnya kamu belum tahu, mengapa Nona Vero hari ini ke sana mengenakan pakaian itu bukan?"

Zhiyi tiba-tiba terdiam.

Memang.

Pakaian yang di kenakan Vero Yu hari ini persis sama dengan yang di pakai Celine Ning waktu itu.

Dia awalnya tidak banyak berpikir, tetapi sekarang begitu Celine Ning mengatakannya ...

Tiba-tiba, dia tersadar.

"Jadi, kamu boleh memposting fotonya, Nona Vero ini memang sangat ingin di selidiki oleh orang, ia sangat berharap bisa berhubungan dekat denganmu, dan bisa masuk ke judul pencarian panas denganmu, itu mungkin merupakan hal yang paling diimpikannya."

"Kamu …… aku……"

Zhiyi sudah marah hingga tidak bisa mengatakan apa-apa.

"Apakah kamu tidak takut jika aku memberi tahu Vero Yu tentang masalah ini! Kamu lah yang menipunya ke sini ..."

"Jika kamu ingin melibatkan Nyonya Suzy ke dalam masalah ini, maka katakan saja," Ujar Celine Ning, "Aku tidak masalah."

"Kamu……"

Celine Ning tertawa terbahak-bahak, "Tuan muda Zhiyi, jika kamu punya waktu untuk menelponku, kamu lebih baik pergi menandatangani beberapa foto untuk Nona Vero, bujuklah putri kecil dari keluarga Glen yang paling dicintai itu dengan baik-baik."

Zhiyi sangat jelas sudah sangat kesal, dia langsung menutup teleponnya.

Celine Ning menyimpan ponselnya, meletakkan ponsel di samping, dan menghela napas lega.

Masalah Zhiyi si hantu kekanak-kanakan sudah di selesaikan, dan sekarang hanya tersisa bayi yang di kandung Suzy ... Bagaimana cara menyembunyikannya, itu adalah sebuah masalah.

Malam itu, Glen tidak pulang, dan Celine Ning tidur sendirian.

Dia baru saja tertidur, dan getaran kuat ponsel membangunkannya.

Celine Ning membuka matanya dan tertegun selama beberapa detik, lalu dia menjawab panggilan telepon itu.

Orang yang menelpon adalah Suzy.

Perutku tidak bisa disembunyikan lagi, Nyonya besar mau datang ... "

Kepala Celine Ning langsung berdengung.

"Di mana Nyonya besar sekarang? Dia akan segera ke sini, di sini ada mata-mata Nyonya besar, aku malam ini terus muntah, dan orang Nyonya besar sudah mengetahuinya, kamu cepat datang sekarang ... Aku tidak punya waktu untuk menjelaskannya, apa yang harus aku lakukan ..."

"Aku ... aku akan pergi sekarang, tidak peduli apakah itu dokter herbal atau dokter Barat, kamu jangan lakukan pemeriksaan ... Aku akan membantumu menemukan cara ..."

Celine Ning menutup telepon dan langsung memanggil Bunga untuk berganti pakaian.

Setelah selesai berpakaian, Celine Ning langsung berhenti seketika.

Apa alasannya ke sana sekarang?

Dia adalah istri kedua Glen yang tidak disukai Melly, dan jika dia ke sana di tengah malam seperti ini, itu pasti benar-benar mencurigakan! Hubungan kerja samanya dan Suzy akan berakhir karena ini!

Bunga yang di samping bertanya: "Nona, apakah Anda mau keluar?"

Ada suara mendengung di benak Celine Ning, ia memegang lengan Bunga, "Kamu jangan bicara, biarkan aku memikirkannya."

Dia menganalisisnya berulang kali di otaknya, tiba-tiba dia teringat akan sesuatu hal.

Dia buru-buru mengambil ponselnya dan menelpon Suzy.

"Nyonya Suzy, di mana Tuan Herman sekarang?"

"Hari ini adalah perjamuan ulang tahun Jenderal Maikel, Tuan Herman dan Melly pergi ke sana. Siapa sangka Melly kembali lebih dulu, semuanya karena mata-mata Melly menelponnya, jadi dia kembali terlebih dahulu."

"Apakah kamu tahu siapa mata-matanya itu?"

"Tahu."

"Apakah kamu sudah mengungkapkannya?"

"Tidak, hanya Karin dan aku yang mengetahuinya, aku juga menyuruh Karin untuk jangan mengatakannya."

"Yang kamu lakukan itu benar," Ujar Celine Ning, "Mata-mata ini adalah orang yang bisa dijadikan sebagai kambing hitam."

"Jadi apa yang harus kita lakukan malam ini?"

"Nyonya Suzy, dengarkan aku, aku punya solusinya, tetapi agak sedikit berbahaya. Jika kamu mau mengambil risiko, maka ..."

"Aku sudah di titik seperti ini, masih takut mengambil risiko? Katakan saja!"

…………

Saat ini, di sisi lain.

Melly kembali lebih awal dari perjamuan ulang tahun dan sedang berada di ruang ganti, dia sangat bersemangat dan meminta Selvie untuk melayaninya mengganti pakaian.

"Apakah kamu mendengarnya dengan jelas? Apakah pelayan itu benar-benar mengatakan itu?"

"Ya, Ranti mengatakan, selama lebih dari seminggu, Suzy sering muntah dan muntah lebih dari sekali."

Melly menyipitkan matanya, "Apakah dia hamil?"

Meskipun Herman sudah berusia lebih dari 50 tahun, tetapi tubuhnya masih sangat sehat dan kuat, selain itu, dia tidur di kamar Suzy selama sebulan, bukan tidak mungkin dia hamil.

Selvie sedikit khawatir, "Bagaimana jika dia benar-benar hamil?"

"Jika dia benar-benar hamil, kita harus membuat hal itu menjadi palsu!" Cahaya beracun melintas di mata Melly, "Dia tidak boleh memiliki anak."