Antara Dendam Dan Cinta - Bab 459 Tidak Akan Tertarik Pada Orang Disekitarmu

Denis Yu meletakkan mantelnya ke samping, kemudian keluar, dia melewati koridor, dan datang ke depan pintu kamar lain, dia mengetuk pintu.

Pintu terbuka dari dalam.

Begitu Denis Yu masuk, sesosok orang masuk ke dalam pelukannya.

Tubuhnya tersandar di pintu, kemudian terdengar suara pintu ditutup, dan ciuman wanita yang hangat menyambutnya.

Denis Yu mengangkat alisnya.

Dia tidak menyangka, dia dipanggil ke sini untuk hal ini.

Dia tampak seolah-olah menyadari keraguan pria itu, dan dia menciumnya lebih intens.

Namun, Denis Yu juga hanya terdiam sejenak, lalu dia langsung menciumnya balik, dan mulai mencium dengan intens.

Mereka berdua melakukannya dari pintu hingga ke tempat tidur, pakaian mereka berserakan di lantai, keduanya terjatuh di tempat tidur, dan berguling-guling.

Ketika gairah sudah naik ke puncak, dia menggigit bibirnya, "Felicia, mengapa aku tidak menyadari kamu begitu antusias sebelumnya."

Felicia memeluk lehernya dan memberikan bibirnya.

"Jika aku tidak mengambil inisiatif, maka kamu sudah akan direbut orang."

Senyuman di mata Denis Yu menjadi lebih mendalam, "Siapa yang akan merebutku?"

"Celine Ning."

Dua kata ini, nama ini keluar dari mulut Felicia, dengan membawa aroma kesal.

Denis Yu mengangkat alisnya, "Bagaimana aku bisa direbut olehnya? Apakah seleraku seperti itu, menyukai wanita yang sudah menikah dan sedang hamil?"

Felicia berbalik dan mendorong Denis Yu ke tempat tidur, "Tetapi aku mencium aura permusuhan, kamu jangan menyangkal, indra penciuman wanita sangat akurat."

Denis Yu tertawa.

"Apakah kamu terlalu santai beberapa hari ini, dan memiliki waktu untuk sembarangan berpikir?"

Felicia bekerja keras menggerakkan kakinya, itu hampir membuat Denis Yu ingin menyerah.

"Denis, aku waktu itu mengkhianati Glen Yu hanya untuk bersamamu, sekarang aku tidak punya apa-apa lagi, aku hanya memilikimu, kamu tidak boleh mengecewakanku."

"Tidak akan."

Setelah Denis Yu selesai mengatakannya, dia langsung mencium bibir Felicia.

Setelah mereka berhubungan sejenak, semuanya berakhir.

Felicia pergi mandi, dan Denis Yu pergi ke teras untuk merokok.

Tatapan matanya tertuju pada tanah kosong di bawah teras.

Dalam benaknya, dia mengiingat kembali perilaku abnormal Celine Ning di depan gedung utama tadi.

Tampaknya Celine Ning tahu bahwa Felicia waktu itu bersembunyi di balik tirai di lantai dua, jika tidak, dia tidak akan melakukan hal seperti itu.

Mata Denis Yu menunjukkan kedinginan.

Celine Ning ini benar-benar tidak mudah untuk dihadapi.

Dia ingin menjebaknya, alhasil dia juga bisa menggunakan metode itu untuk menghadapinya.

Namun, dia ingin melihat bagaimana Celine Ning meringankan penderitaan Glen Yu.

…………

Celine Ning memang melihat ada seseorang sedang melihatnya di lantai dua, dia menduga bahwa orang itu adalah Felicia, jadi dia sengaja mengikuti kehendak Denis Yu, dia menunda waktu, dan berpura-pura dekat dengannya.

Dia tidak tahu seberapa kuat efek semacam ini pada Denis Yu, tetapi satu hal yang penting, yaitu itu pasti akan membuat Felicia kesal.

Sejak kecil hingga dewasa Celine Ning sangat memahami kepribadian Felicia.

Dia bahkan memahami Felicia lebih baik daripada Felicia sendiri.

Felicia sangat perhitungan.

Tidak peduli apakah itu kasih sayang Tuan Hendro dan istrinya, atau cintanya pada Glen Yu.

Selama dia menyadari bahwa proporsi Celine Ning telah meningkat, dia akan mulai melakukan cara apa pun untuk melakukan sesuatu hal yang tidak baik, tujuannya hanya satu, yaitu untuk merebut kasih sayang keluarga dan cintanya.

Dan itu juga tidak meninggalkan jejak.

Tetapi, dia tidak tahu mengapa Felicia sekarang bisa bersama Denis Yu.

Selain itu, Celine Ning menyadari satu hal penting.

Dia sudah menyadarinya saat perjamuan makan keluarga.

Tatapan Felicia saat menatap mata Denis Yu penuh dengan cinta yang mendalam.

Itu benar-benar berbeda saat dia bersama Glen Yu dulu.

Felicia yang dulu, bahkan jika dia bersama Glen Yu, itu juga untuk pamer pada Celine Ning.

Celine Ning sekarang punya sebuah ide gila di benaknya, dia tiba-tiba ingin membunuh Denis Yu dan membiarkan Felicia merasakan rasanya kehilangan cinta.

Celine Ning sedang berjalan perlahan di jalan berbatu, tiba-tiba sesosok orang keluar dari rerumputan di sisi lain.

"Ah!"

Celine Ning sedang berpikir dengan penuh konsentrasi, dia tidak melihat ada yang keluar.

Bayangan gelap seperti itu membuat Celine Ning menjerit ketakutan.

Ketika dia melihatnya lebih dekat, dia baru menyadari orang yang keluar bukanlah orang lain, dia adalah Glen Yu.

Glen Yu sedang duduk di kursi roda, matanya tertuju pada Celine Ning.

"Ternyata kamu sangat akrab dengan Denis Yu."

Tadi, dia mengikuti Celine Ning hingga ke depan gedung utama, dia otomatis melihat Celine Ning berbicara dengan Denis Yu.

Dan dapat dilihat bahwa mereka sangat akrab.

Celine Ning tiba-tiba teringat keabnormalan Denis Yu.

Ternyata begitu.

Dia sedikit menundukkan kepalanya, jari telunjuknya menggosok ibu jarinya, dia tidak menyangka, dia menjebak Denis Yu, dan Denis Yu juga telah menggali perangkap untuknya.

Sekarang, Glen Yu sudah mulai meragukannya.

"Dia adalah adik keduamu, aku tidak terlalu akrab dengannya, tetapi agar terlihat sopan saat bertemu kami juga akan mengobrol sejenak."

"Kamu sudah melampaui lingkup kesopanan."

Celine Ning menggelengkan kepalanya, "Kenapa dibilang melampaui lingkup kesopanan? Aku berbicara dan bertindak dengan sewajarnya, jarak antara kami juga merupakan jarak yang sewajarnya."

Dia berhenti sejenak, "Bagaimana Tuan muda bisa tahu? Apakah ketika aku meninggalkan rumah kamu sudah mulai mengikutiku? Apakah kamu cemburu?"

Ekspresi wajah Glen Yu berubah menjadi muram, dan alisnya yang mengerut seolah-olah bisa menjepit lalat hingga mati, "Aku tidak ..."

"Oh," Celine Ning tiba-tiba tersenyum, "Tuan muda, lain kali jika kamu ingin tahu keberadaanku, kamu tidak perlu diam-diam, kamu tanyakan saja kepadaku, aku akan memberitahumu."

"Celine Ning, kamu ..."

"Selain itu," Celine Ning tiba-tiba membungkuk dan memiringkan kepalanya. "Tuan muda, jangan khawatir, aku tidak tertarik sedikit pun dengan adikmu, aku juga tidak akan tertarik pada orang disekitarmu."

Glen Yu: "..."

Bunga sudah membeku.

Nona bahkan berani berbicara dengan Tuan muda seperti ini!

Celine Ning mengambil inisiatif untuk berjalan ke belakang Glen Yu, dia memegang kursi rodanya dengan dua tangan, "Langit sudah gelap, Tuan muda, aku akan membawamu pulang."

"Heh," Glen Yu mencibir, "Jangan, aku takut kalau kamu terjatuh, aku akan disalahkan."

"Bagaimana mungkin ?! Bagaimanapun kamu tidak bekerja sama dengan Nyonya muda pertama."

"..."

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu