Antara Dendam Dan Cinta - Bab 323 Ternyata Kamu Yang Membuatku Pingsan

Tiba-tiba dia bergidik dan langsung duduk dari tempat tidur.

Ini bukan di rumah Keluarga Yu.

Ini bukan di kamarnya sendiri.

Dan bukan di hotel.

Ini dimana? !

Celine Ning buru-buru membuka lapisan kasa dan berjalan ke bawah untuk menemukan pakaiannya, tetapi tidak ada, jadi dia buru-buru membuka pintu dan keluar.

Di lorong di luar, ada sosok pria tinggai berseragam bersandar di sana.

Pria itu mengenakan seragam abu-abu besi, kancing emas metalik di bajunya berkilauan.

"Ternyata kamu."

Pada saat Celine Ning melihat Calvin, dia yang awalnya cemas perlahan-lahan menjadi rileks.

Dia tahu kepribadian Calvin, dia juga tahu bahwa dia tidak akan melakukan sesuatu yang tidak baik padanya.

Hanya saja, baju tidur sutra di tubuhnya ...

Calvin berbalik.

Pada saat ini, dia memegang gelas anggur merah di tangannya, anggur-merah itu bergelombang di gelas.

"Aku mengundangmu datang, karena ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan kepadamu."

"Apa?"

Calvin melewati Celine Ning, berjalan ke depan, dan menyalakan laptop.

Celine Ning berdiri di belakang, sebelum Calvin membukanya, dia melindungi lengannya terlebih dahulu.

Meskipun ada udara hangat di ruangan itu, dia masih bisa merasakan kulitnya tiba-tiba merinding.

"Di mana pakaianku?"

"Kamu tidak perlu mengganti pakaianmu, bagaimanapun nanti kamu juga harus melepasnya."

Perkataan Calvin tiba-tiba membuat Celine Ning merasa ngeri.

Kengerian semacam ini, berbeda dengan tatapan mata dingin yang di miliki Glen.

Calvin selalu memberi kesan bahwa dia adalah orang yang berintegritas.

Berintegritas dan antusias.

Tetapi sekarang, seorang pria yang begitu berintegritas mengatakan perkataan yang seperti itu, Celine Ning merasa itu sedikit aneh, bahkan menusuk telinga.

"Apa katamu?"

Dia merasa bahwa dia salah dengar.

Calvin sudah menyalakan laptopnya.

Dia mengklik sebuah video.

Video terbuka dan mulai berputar.

Celine Ning awalnya tidak mempedulikannya, tetapi ketika dia melihat video itu diputar sedetik, dia langsung membeku.

Itu di rumah sakit.

Kamera pemantau?

Tidak, bukan.

Kamera pemantauan di rumah sakit tidak sejelas itu, itu video definisi tinggi, bahkan tatapan mata dan ekspresi orang yang lewat juga sangat jelas.

Celine Ning masih ingat akan hal itu.

Itu di ICU, itu sebelum nenek Li sekarat, Calvin meminta Celine Ning untuk membantunya dan berpura-pura menjadi pacarnya, untuk memenuhi keinginan terakhir nenek Li.

Adegan pada waktu itu masih jelas, tetapi sekarang sudah menjadi masa lalu.

Calvin melamar Celine Ning dengan berlutut satu lutut.

Di tangannya ada cincin berlian untuk lamaran dalam kotak cincin berlian beludru, kemudian dikenakan di jari Celine Ning pada tatapan mata Celine Ning yang terkejut, dan di iringi dengan sorakan kerumunan di sekelilingnya.

Celine Ning berdiri di tempat tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia menonton seluruh video dengan terdiam.

Dalam video, sampai Calvin menarik tangan Celine Ning dan meninggalkan ICU.

Semuanya gelap.

Tatapan mata Celine Ning beralih dari layar laptop ke wajah Calvin lagi.

Calvin menggerakkan bibirnya, "Aku telah menonton video ini tidak kurang dari 50 kali."

Ini belum termasuk video kamera pengawasan non-HD sebelumnya.

Celine Ning menyipitkan matanya, "Jadi, apa yang kamu pikirkan?"

"Nenekku keluar dari ICU karena kamu memberikan harapan pada saat terakhir. Dia terus bergumam di telingaku, kapan cucu menantu perempuannya akan datang menemuinya."

Celine Ning mengertakkan giginya, "Calvin, kamu tahu itu semua hanya berpura-pura, itu karena kamu bilang nenekmu sudah sekarat, itu adalah saat terakhir ..."

"Jadi dia sekarang tidak seharusnya selamat?"

"Bukan, aku tidak bermaksud begitu," Celine Ning menghela napas, "Tetapi ini bukan seharusnya menjadi alasan untukmu melakukan penculikan bermoral bukan? Mengapa kamu tidak menjelaskannya kepada nenekmu? Tunanganmu saat ini adalah Nona muda keluarga Xu, Wulan, bukan aku! "

"Wulan mana bisa dibilang tunangan, dia lah yang menyuruh orang menyebarkan itu ke luar."

"Ini urusanmu, aku tidak peduli, dan aku juga tidak bisa mengendalikannya." Ujar Celine Ning, "Aku sekarang hanya ingin bertanya padamu di mana pakaianku, aku ingin pergi sekarang, aku ingin pulang ke rumah keluarga Yu."

Beberapa waktu ini dia menghilang, jika Glen menyadarinya, bagaimana dia menjelaskannya.

"Kamu tidak bisa pulang lagi."

Calvin mengangkat kepalanya dan menatap Celine Ning, di sepasang mata gelapnya, ada kekeraskepalaan yang tidak dapat dijelaskan, kekeraskepalaan itu membuat Celine Ning merasa sedikit takut.

"Apa?"

"Video ini, jika kamu tidak setuju dengan permintaanku, aku akan mengirimkannya ke Glen, nanti apa yang akan dipikirkan Glen tentangmu, wanita yang memiliki dua pria."

Pupil mata Celine Ning sedikit menyusut.

Dia mengambil dua langkah mundur dan menatapnya dengan tercengang.

Pada saat ini, dia tiba-tiba mengerti.

Pria, tidak ada perbedaan antara berintegiras dan jahat, karena mereka pada dasarnya semuanya palsu, pikiran mereka kotor dan tidak senonoh, penuh dengan kejantanan dan perampokan.

Apa yang dipikirkan dan diinginkan oleh seorang wanita tidak akan dipedulikan, jika ada sedikit penganiayaan dan pemaksaan, maka mereka akan menyerah.

Calvin mengeluarkan disk yang dimasukkan ke dalam laptop.

Celine Ning tiba-tiba seperti gila, dia bergegas maju, dan langsung melemparkan disk itu ke bawah, dia juga menginjaknya hingga patah.

Calvin menatap gerakan Celine Ning tanpa ekspresi, "Ini hanya disk copy-an, aku masih memiliki yang lain, aku membakarnya menjadi seratus salinan, tidak termasuk yang asli."

Celine Ning marah hingga dadanya bergelombang.

"Calvin, kamu katakan tujuanmu padaku, jika aku menginginkan versi aslinya, apa persyaratanmu?"

Calvin berkata dengan nada yang sangat lembut: "Aku ingin kamu menjadi kekasihku, menemaniku di tempat tidur dan bisa dipanggil kapan saja."

Sebelum perkataannya selesai, Calvin mendapatkan tamparan di wajahnya.

Tamparan itu jatuh ke wajah Calvin, Celine Ning menggunakan seluruh kekuatannya, dan wajah pria itu menjadi miring ke sisi lain.

Calvin berbeda dari tentara biasa.

Biasanya orang berlatih dan berada di lapangan untuk waktu yang lama, kulitnya akan menjadi gelap dan kasar, tetapi sangat tak terduga, Calvin tidak demikian.