Antara Dendam Dan Cinta - Bab 135 Kontrasepsi

Glen sebelumnya seorang yang tidak kompeten secara seksual, dan baru saja bisa melakukan hal-hal seksual lagi, wajar saja bagaimana rasanya sekarang.

Ini adalah rasa manis yang dia berikan pada Glen, sehingga dia bisa memikirkannya dan ingin merasakan rasa gairah ini lagi.

Diperkirakan setelah kembali hari ini, Glen akan menjadi vegetarian.

............

Ketika Glen mengantar Celine ke pintu masuk rumah, Celine melompat keluar dari mobil dengan satu kaki, tersenyum dan berkata, "Tuan muda kembalilah bekerja! Nanti malam kita bertemu ya."

Celine memperhatikan kendaraan itu pergi baru kembali ke vila.

Ibu Laura sedang sibuk membersihkan ruang tamu, mendengarkan suara di belakangnya, dia pikir itu Nadia Zhao, "Nadia, pergi ambilkan aku pel, kenapa disini di bersihkan bagaimanapun tetap tidak bersih."

Celine berjalan sambil tersenyum, " Ibu Laura, aku khawatir aku tidak bisa bekerja."

Ibu Laura mendengar suaranya, "Oh, Cherry, kamu kembali, kaki kamu..."

Celine mengangkat bahu, "Pergelangan kaki terkilir."

Ibu Laura mendengus dan melihat ke bawah ke pergelangan kaki Celine, pergelangannya benar-benar bengkak sebesar tas, dia bantu memapah Celine jalan ke kamar, "Kamu harus merawat lukanya."

Dia benar-benar merasa kasian dengan gadis ini, sudah terjadi begitu banyak bencana sejak dia datang.

Celine memelototi bahu Ibu Laura, "Ibu Laura, jangan sedih, aku masih ingin berterima kasih pada pergelangan kakiku yang terkilir, atau bagaimana aku bisa kembali dari Keluarga Jeffry untuk merawat luka."

Baru saja tiba di pintu, Cynthia bergegas untuk bertanya, "Kak Cherry, di Keluarga Jeffry, apa Tuan Jeffry punya hobi itu?"

Celine melihat Cynthia, melambaikan tangannya untuk membiarkannya mendekat, "Yang kamu katakan benar, aku bisa melihatnya."

Cynthia menelan seteguk ludah, "Lihat apa, apa?"

"Aku melihatnya dengan mataku sendiri, dan tuan muda itu memanggil lima wanita sepanjang malam! Setiap wanita muda bertubuh langsing dan dada besar, berjalan lurus saat masuk dan tapi keluarnya horizontal."

Cynthia terkejut, "Bagaimana, bagaimana keluar?"

"Dibawa oleh tandu," kata Celine sembarangan.

Cynthia jelas takut dan membelai dadanya, "Kak Cherry beruntung kamu kembali."

Celine memelototi ekspresi Cynthia, dan dia terlalu senang untuk tertawa besar.

Cynthia kemudian sadar, kemudian dia mencubit pinggang Celine dan menggelitikinya, "Baiklah! Kak Cherry, kamu mempermainkanku!"

Celine digelitik di tempat tidur oleh Cynthia.

Dia bolak-balik untuk menutupi gelitikannya, "Aku seorang pasien sekarang, kalau begini kamu sedang membuli ku."

Cynthia mendengus, "Aku akan membulimu! Apa yang bisa kamu lakukan denganku ?!"

"Aku sekarang kembali dari tempat tuan Jeffry untuk merawat luka, kalau kamu menggangguku lagi, aku akan menceritakan pada Tuan Jeffry dengan hati-hati semua yang pernah kamu ceritakan padaku”

Cynthia menjulurkan lidahnya ke Celine, "Hei!

Setelah keributan di villa seperti itu, para pelayan pun bubar.

Celine kembali karena pergelangan kakinya, makanya baru dikirim kembali Tuan Jeffry untuk merawat lukanya.

Tadi malam dia dibawa kembali oleh Glen saat pagi subuh, dan hanya beberapa orang yang melihatnya. Sekarang setelah dia kembali, dia harus bersembunyi dari Nyonya muda Chatrine, dan dia akan mengeluarkan bom asap yang bisa diceritakan.

Ketika Celine melompat dari lubang kantor Glen, dia sudah siap untuk kaki terkilir.

Benar saja, saat Nyonya muda Chatrine kembali di malam hari dan mendengar bahwa Celine kembali, dia menanyakan alasannya lebih dulu.

Ibu Laura menjawab, "Pergelangan kakinya terkilir, dan dia tidak dapat melakukan apa pun di keluarga Jeffry jadi dia dikirim kembali untuk memulihkan lukanya."

Nyonya muda Chatrine mencemooh.

"Ini benar-benar tidak cocok di atas panggung! Mempermalukan diri malah mempermalukan diri di keluarga Jeffry."

Hatinya masih mengingat wanita penggoda kecil yang disembunyikan Glen di kantor, dan tidak ada pengertian psikologis pada Celine, lalu menyuruh Ibu Laura keluar.

Seno ikut keluar, "Apakah pergelangan kaki Cherry serius?"

Ibu Laura berkata, "Kelihatannya sangat serius, pergelangan kaki yang begitu tipis itu bengkak seperti sekitar ukuran telur."

Seno mengangguk dan keluar.

Dia langsung pergi ke kamar di Celine.

"Kak Seno."

Celine melihat Seno, ada semacam perasaan intim yang tidak bisa dijelaskan.

“Ini obat yang saya beli untuk Anda di apotek," Seno membeli plester yang sama, semprotan yang sama. "Kamu lihat instruksinya."

Celine memandangi tas yang Seno bawa dan memiringkan kepalanya memandang Seno, "Terima kasih, Kak Seno."

Seno pengawal Nyonya muda, dia juga tidak bisa tinggal di kamar pelayan terlalu lama.

Dia mengantar obat dan berencana untuk keluar, tapi tiba-tiba ditahan oleh Celine.

"Kak Seno, tunggu."

Celine membuka selimut dan bangkit dari tempat tidur, berdiri dan melompat-lompat dengan satu kaki ke lemari, tidak tahu apa yang dicari di dalamnya.

Seno melihatnya berdiri dengan satu kaki dan terlihat sedikit hancur, "Kamu sedang mencari apa? Aku bantu kamu mencarinya."

Begitu dikatakan, dia merasa itu tidak pantas.

Kabinet Celine penuh dengan pakaian pribadi wanita, dia seorang pria...

"Ketemu!"

Celine mengambil botol pil dari lemari.

“Kak Seno, bisakah kamu membawa botol obat ini ke apotek, bantu aku memerika obat yang di dalam ini sebenarnya obat apa?"

Seno melihat kotak putih produk perawatan kesehatan kelas atas, "Vitamin C?"

"Ini hanya botolnya," kata Celine, "Obat di dalam bukan vitamin C, tapi aku lupa obat apa yang aku ada di dalam. Aku tidak bisa keluar dengan pergelangan kaki ini sekarang."

Dia sangat tak berdaya dan bersandar di lemari dengan satu kaki.

Seno membuka tutupnya, menuangkan dua pil dan membungkusnya dengan kertas lalu meletakkannya di sakunya "Sudah diberikan padaku, kamu kembali istirahat saja."

" Kak Seno, terima kasih."

Celine mengantar pergi Seno dan memasukkan botol obat ke bagian paling dalam di lemari.

Obat dalam botol obat ini, sebelum dia dibawa pergi oleh Jeffry, Melly memintanya untuk menyelinapkan obat ini ke dalam makanan nyonya muda Chatrine.

Dia yakin itu jelas bukan Vitamin C.

Kalau dia tidak salah menebak, itu pasti...

Tiba-tiba di benak Celine ada kilatan cahaya.

Semalam dengan Glen dia melakukannya dua kali...

Dia menghitung tanggal di benaknya, dia seharusnya di masa aman, tetapi masih berjaga-jaga.

Celine berdiri tegak, mengenakan pakaian, lalu berjalan keluar.

Dia pergi ke Dokter Leon.

Sudah menjelang malam, vila Dokter Leon diterangi lampu yang menyala.

“Dokter Leon, apa Anda di dalam?"

Celine berdiri di pintu dan mengetuk pintu, dia memanggil dua kali, dari dalam tidak ada yang menjawab, dan tidak ada yang datang untuk membuka pintu untuknya.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu