Antara Dendam Dan Cinta - Bab 445 Kecuali Kamu Sendiri Yang Cari Mati Dulu

Dia jelas telah melepaskannya.

Membiarkan dia pergi dengan Calvin Li, tetapi sekarang, dia malah kembali lagi, dia masih berpura-pura sangat tenang, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

Tatapan matanya keras kepala, seperti binatang buas yang terperangkap, mata gelapnya memancarkan cahaya merah terang yang aneh, warnanya seperti warna darah.

Meskipun Celine Ning dipandang oleh Glen Yu seperti itu, dia juga tidak gugup.

Dia menatap Glen Yu dengan tenang, setelah beberapa waktu, dia berkata: "Tuan muda, tanganmu berdarah."

Darah di telapak tangan Glen Yu sekali lagi mengalir ke bawah, menetes sedikit demi sedikit, dan sudah menetes di pakaian Celine Ning.

Glen Yu melepaskan Celine Ning, dia menutup matanya dengan mendalam, seolah-olah berusaha menekan amarahnya.

Celine Ning juga tidak menghindarinya, dia memegang tangan Glen Yu, dan menangani lukanya lalu membungkusnya dengan kain kasa.

"Sudah selesai di perban, Tuan muda, Anda harus lebih banyak beristirahat, aku akan meminta pelayan untuk masuk dan membersihkan ruangan."

Celine Ning hendak berbalik, tetapi Glen Yu memegang pergelangan tangannya.

Mata Glen Yu tampak suram dan gelap, "Karena kamu memilih tetap tinggal di sini, maka jangan berharap aku akan melepaskanmu dengan mudah."

Dia sebelumnya bersedia membiarkan Celine Ning pergi bersama Calvin Li itu karena di pulau tak berpenghuni, Celine Ning adalah penolongnya selama lebih dari setengah tahun.

Celine Ning menyelamatkannya beberapa kali, jika bukan karena Celine Ning, dia sekarang tidak akan pernah bisa melihat matahari lagi.

Celine Ning tersenyum, "Tunggu hingga selesai melahirkan baru dibahas lagi."

Dia berjalan hingga ke pintu, jarinya memegang gagang pintu, dia menoleh lagi untuk melihat Glen Yu.

"Kakimu tidak bisa disembuhkan lagi?"

Ekspresi wajah Glen Yu tiba-tiba menjadi suram lagi.

Celine Ning memiringkan kepalanya, "Jadi, kamu marah, api kemarahanmu melonjak, melempar barang-barang, bahkan melukai dirimu sendiri?"

Seluruh tubuh Glen Yu memancarkan aura kegalakan yang gelap, "Apakah itu ada hubungannya denganmu?"

"Tidak ada hubungannya." Celine Ning mengangkat bahu, "Apa hubungannya denganku? Namun orang itu, mungkin dia akan merasa senang."

Celine Ning berjalan keluar dengan anggun, ketika dia menutup pintu, satu barang lagi dilemparkan ke panel pintu.

Chatrine hendak masuk.

Celine Ning berkata: "Jika Nyonya muda pertama ingin menjadi tempat pelampiasan sekarang, maka silakan masuk."

Gerakan tangan Chatrine berhenti.

Dia mendengar ada suara barang pecah di dalam, dan dia juga tiba-tiba tidak berani melangkah maju.

Chatrine berkata kepada Celine Ning yang membelakanginya: "Apakah kamu merasa cukup bangga? Sekarang kamu hamil, sikap Nyonya besar terhadapmu juga telah berubah 180 derajat, kamu pikir kamu bisa menindasku?"

Celine Ning berkata dengan tidak menoleh: "Aku tidak pernah berpikir aku bisa menindasmu, Nyonya muda Chatrine."

Kecuali kamu sendiri yang cari mati dulu.

…………

Glen Yu mengurung diri di kamar, sehari semalam, bahkan makanan pun diantarkan ke kamarnya oleh kepala pelayan.

Namun itu tidak di sentuhnya sedikit pun.

Kepala pelayan mengetuk pintu kamar Celine Ning.

"Nyonya muda kedua, bisakah Anda membujuk Tuan muda lagi, dia pasti akan memiliki masalah jika dia tidak makan dan tidak minum seperti ini."

Celine Ning sedang melakukan beberapa gerakan yoga sederhana yang bisa membantu melancarkan proses melahirkan sesuai dengan video di laptop, dia berkata: "Dia tidak makan karena dia belum memikirkannya dengan baik, amarahnya belum hilang, saat amarahnya sudah hilang, dia akan keluar untuk makan, Paman Lin Anda tidak perlu terlalu khawatir."

Bagaimana mungkin Paman Lin tidak khawatir.

Dia awalnya selalu berpikir bahwa Celine Ning adalah orang yang baik hati, sekarang Tuan muda Glen tidak makan dan tidak minum sehari semalam, namun dia masih memiliki mood untuk bersantai, ini membuat Paman Lin merasa tidak puas pada Celine Ning.

Sebelum Paman Lin keluar, Celine Ning mengambil handuk yang diserahkan Bunga dan menyeka manik-manik keringat di wajahnya, "Paman Lin, aku tahu Anda sekarang pasti merasa tidak puas padaku, merasa aku tidak berperasaan, Tuan muda memperlakukanku dengan sangat baik, tetapi sekarang aku malah tidak mempedulikannya, benar tidak? "

Paman Lin menggelengkan kepalanya, "Aku tidak berani."

"Paman Lin, jika itu Anda, ketika Anda masih muda dan sehat, namun kakimu lumpuh, bagaimana perasaan Anda?"

Paman Lin tertegun.

Celine Ning lanjut berkata: "Jika Anda adalah Tuan muda dari keluarga kaya, dan bertanggung jawab atas posisi CEO di perusahaan keluarga, tetapi direbut orang lain, dan bahkan menjadi orang yang tidak memiliki pekerjaan, dalam keadaan seperti ini, bagaimana perasaan Anda?"

Paman Lin sudah mengerti.

Celine Ning berkata: "Sekarang, siapa saja yang ke sana, tidak ada yang bisa membujuknya, hanya bisa menunggunya memikirkannya dengan baik, dan melangkah keluar dari ruangannya sendiri, jika tidak, dia tidak akan bisa melewati cobaan ini, kelak saat dia keluar dari vila, bahkan keluar dari pintu rumah keluarga Yu, berapa banyak orang yang akan mengejeknya, nanti dia tidak hanya akan membanting barang-barang saja."

"Aku mengerti, terima kasih atas saran Nyonya muda kedua."

Paman Lin berjalan keluar dari kamar, dan bibi Laura berjalan mendekatinya, "Bagaimana? Nyonya muda kedua ..."

Paman Lin menepuk-nepuk pundak bibi Laura, "Kamu ini, tidak perlu terlalu khawatir, dia bukan dia yang dulu lagi."

Celine Ning jelas bukan pelayan pengecut yang masih membutuhkan seseorang untuk membantunya dan menghiburnya.

Ketika dia mendengar perkataannya tadi, dia merasa terkejut.

Meskipun suaranya lembut, terdengar sangat tenang dan nyaman, tetapi itu membuat orang merasa takut dari lubuk hatinya.

Ini adalah kekuatan yang datang dari lubuk hati terdalam.

Ternyata benar, sampai keesokan harinya, saat menjelang malam, Paman Lin akhirnya menerima telepon rumah dari kamar Glen Yu.

"Antarkan aku sedikit makanan."

Suara Glen Yu terdengar sedikit lemas, tetapi tidak lemah.

"Oke!"

Paman Lin buru-buru pergi mencari bibi Laura untuk membuatkan sedikit makanan yang mudah dicerna dan lembut.

Glen Yu tidak mengizinkan siapa pun masuk, setelah setengah jam kemudian, dia pergi ke kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian, dia meminta pelayan untuk masuk dan membersihkan barang-barang yang pecah di lantai.

Saat makan di malam hari, Glen Yu mendorong kursi rodanya untuk turun dan makan.

Celine Ning menoleh, dia tampak lebih kurus, dan ada bayangan di bawah matanya, tetapi aura sengit di tubuhnya malah terus meningkat.

Dia duduk diam dan tidak bergerak, namun Chatrine sudah tidak tahan lagi, dia buru-buru bangkit dan datang untuk mendorong kursi roda Glen Yu.

"Glen, kamu 2 hari ini benar-benar membuatku khawatir, ibu terus menanyakan kondisimu kepada kami."

"Apa yang kamu katakan?" Glen Yu memotong perkataan Chatrine.

Mata Chatrine berkedip sejenak, "Aku pasti aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, kalau tidak, bukankah itu akan membuat ibu khawatir? Untungnya, kamu hari ini sudah keluar, ayah mengatakan dia akan mengadakan makan malam keluarga besok malam."