Antara Dendam Dan Cinta - Bab 523 Perubahan

Celine Ning langsung tercengang.

Ternyata itu benar-benar Claire.

Orang yang dia lihat di layar TV tampak seperti Claire dan sekarang ketika dia melihatnya dengan saksama, itu memang benar.

"Aku baru saja melihat di TV, Claire pergi ke tempat acara pernikahan Denis Yu."

Celine Ning sekarang merasa tidak berdaya.

"Aku akan membeli tiket pesawat dan kembali sekarang!"

Calvin Li berkata: "Bukankah kamu di kampung Jiangnan sekarang? Jangan panik, aku berada di wilayah militer, aku bisa tiba secepat mungkin ke sana, kamu juga butuh beberapa jam untuk terbang kembali dengan pesawat."

"Oke, maaf sudah merepotkanmu."

Calvin Li juga tidak sungkan, dia tahu bahwa masalah ini mendesak.

Selain itu, Celine Ning sedikit merasa bahwa pelarian Claire dari rumah sakit jiwa telah diketahui oleh Denis Yu.

Bagaimanapun, Denis Yu adalah orang yang membayar biaya medisnya, apakah mungkin begitu ada masalah pihak rumah sakit tidak langsung memberitahunya terlebih dahulu?

Tetapi sekarang ketika dia menatap pria di layar TV, pria itu terlihat sangat gembira, seolah-olah dia tidak terpengaruh sama sekali, dia tenggelam dalam kebahagiaannya sendiri.

Celine Ning menutup telepon, tetapi dia masih merasa panik.

Suzy tadi sudah mendengar maksud dari perkataan Celine Ning, dan dia juga sedikit mengerti.

Dia berkata: "Jangan panik, bahkan jika kamu sekarang panik, kamu juga tidak akan dapat ke sana, lebih baik kamu menelepon Glen Yu, bagaimanapun Calvin Li butuh satu jam lebih baru bisa tiba di sana dari wilayah militer, tetapi hari ini adalah pernikahan Denis Yu, dan Glen Yu pasti ada di tempat."

Kemudian Celine Ning baru merespons.

Iya.

Dia lupa akan ini.

Sekarang orang yang jaraknya paling dekat bukanlah orang lain, melainkan Glen Yu.

Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor telepon Glen Yu.

Namun, tidak ada yang menjawab teleponnya.

Dia berkata beberapa kali di dalam hati, cepat jawab teleponnya, tetapi Tuhan tidak mendengarnya.

Suzy berjalan ke arah Celine Ning dan menepuk-nepuk pundaknya, "Jangan panik, dia pasti tidak mendengar suara dering ponselnya."

"Ya."

Celine Ning menelpon Glen Yu beberapa kali, dan akhirnya berhenti ketika dia membuat panggilan ketujuh.

Nada sibuk telepon membuat bunyi bip panjang di telinganya, kemudian tiba-tiba terputus dan panggilannya dijawab.

"Glen Yu! Di mana kamu sekarang ?!"

…………

Ini adalah pertama kalinya Celine Ning berinisiatif meneleponnya setelah ia pergi ke kampung Jiangnan.

Ketika Glen Yu menjawab telepon, harus diakui dia merasa sedikit gembira.

"Di lokasi pernikahan, hari ini Denis Yu dan ..."

"Aku tahu, aku baru saja menonton siaran langsung TV dan melihat Claire! Apakah kamu masih ingat dengan Claire? Dia yang waktu itu kita temui di rumah sakit jiwa!"

Glen Yu mengerutkan kening, "Aku ingat."

Dia masih sedikit mengingatnya.

"Kamu segera cari dia, kemudian cegah dia melakukan tindakan yang ekstrim!"

Glen Yu menyadari keseriusan masalah ini.

Dia segera menutup telepon dan memanggil Lukas untuk datang untuk mencari Claire bersama.

Lukas waktu itu hanya meliriknya jauh di luar bangsal, sekarang dia bahkan tidak ingat seperti apa tampangnya, tugas utama menemukannya masih harus bergantung pada Glen Yu.

Glen Yu berpikir sejenak.

Karena Claire ingin mendekati Denis Yu, maka dia pasti akan duduk di meja tamu terdepan, dengan begitu dia baru bisa melihatnya dengan jelas.

Glen Yu tidak menemukan Claire di antara para tamu, dia malah menemukan Lisa.

"Perawat Lisa."

Lisa seperti sedang mencari sesuatu, ketika mendengar suara ini, dia langsung menoleh, "Direktur Glen."

Glen Yu melambaikan tangannya, "Jangan panggil aku seperti itu, aku sekarang hanya karyawan biasa, apakah kamu ada melihat Claire?"

Lisa menggelengkan kepalanya, "Siapa Claire?"

Glen Yu pada saat ini baru teringat bahwa Lisa adalah seorang perawat di rumah sakit biasa, bukan perawat di rumah sakit jiwa, dia pasti belum pernah melihat Claire.

Waktu berlalu sedikit demi sedikit.

Akhirnya waktu upacara pernikahan akan segera dimulai.

Di seluruh hotel, musik pernikahan yang elegan terdengar.

Celine Ning terus menatap layar TV.

Di layar TV, dari ujung karpet merah, Denis Yu dan Felicia yang tampak bahagia berjalan ke atas karpet merah dan berjalan selangkah demi selangkah.

Di belakangnya ada pengiring pengantin pria dan wanita.

Dan saat ini ...

Celine Ning tiba-tiba melompat, dia berbalik dan mencari ponselnya dengan tergesa-gesa.

Suzy menyerahkan ponsel padanya.

"Kamu mau menelpon Glen Yu?"

Tangan Celine Ning gemetaran dengan sangat hebat, Suzy membantunya menekan tombol menelpon.

Zhiyi memperhatikan ada sesuatu yang aneh, Celine Ning yang seperti ini jelas bukan berpura-pura, jadi dia tidak mengatakan apa-apa, dia melihat ke layar TV.

Dia mengerutkan kening, dia merasa bahwa salah satu pengiring pengantin wanita tidak normal.

"Lihat pengiring pengantin wanita ini, apakah dia ... menyukai Denis Yu?"

Tatapan ini hanya dimiliki oleh orang yang menyukai pihak lawan.

Pada saat ini, panggilan telepon juga sudah terhubung.

Celine Ning berkata dengan suara keras: "Pengiring pengantin wanita! Claire ada di salah satu pengiring pengantin wanita!"

Glen Yu pada saat ini masih memantau di kamera CCTV.

Bagaimanapun, di sana ada banyak orang, ia hanya memiliki sepasang mata, jadi hanya kamera CCTV yang dapat merekam lebih banyak orang dan ia dapat melihat dengan cukup jelas.

Tepat ketika dia menjawab panggilan telepon ini, dia telah melihat wajah familiar Claire di pengiring pengantin wanita, dan wajahnya muncul sedikit demi sedikit dalam ingatannya.

Dia langsung berbalik, "Aku akan segera ke sana!"

Saat ini, di panggung upacara pernikahan.

Pendeta bertanya: "Tuan Denis, apakah kamu bersedia bersama wanita di sebelahmu dalam kehidupan ini, saling memiliki dan menjaga tidak peduli pada waktu senang maupun susah, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kalian?"

Denis Yu tersenyum dan berkata: "Aku bersedia."

Pendeta menoleh ke Felicia lagi: "Nona Felicia, apakah kamu bersedia bersama pria di sebelahmu dalam kehidupan ini, saling memiliki dan menjaga tidak peduli pada waktu senang maupun susah, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kalian?"

Felicia berkata dengan wajah gembira sambil memegang buket bunga di tangannya: "Aku bersedia."

Claire yang mengenakan kostum pengiring pengantin di belakangnya, saat ini menatap Denis Yu dengan penuh cinta, dia berkata di dalam hatinya dengan menatap Denis Yu: "Aku bersedia."

Pendeta berkata: "Selamat atas pernikahan kalian, sekarang, pengantin pria boleh mencium pengantin wanita."

Denis Yu memeluk Felicia.

Dia menyadari ada sedikit yang tidak beres, dia selalu merasa tatapan seseorang tertuju padanya.

Claire langsung maju ke depan.

Pengiring pengantin wanita lainnya terkejut, "Apa yang ingin kamu lakukan ... Ah!"

Dia melihat ada sebuah belati di tangan pengiring pengantin wanita ini!