Antara Dendam Dan Cinta - Bab 347 Orang Lain Bisa Melihatnya Dengan Jelas

Sebenarnya, pria yang memberikan gen yang sangat bagus untuk Glen, jelas merupakan tubuh yang menarik perhatian orang, pada saat dia masih muda ada banyak wanita yang memperebutkannya.

Celine Ning menjaga jarak yang sesuai dengan Herman dan dia berkata dengan sangat hormat: "Nyonya Suzy sekarang selalu sakit, aku memiliki solusi yang bisa dilakukan."

"Coba katakan."

"Kondisi Nyonya Suzy sekarang ini dikarenakan dia telah kehilangan anaknya, dan kelak dia tidak ada kemungkinan untuk memiliki anak lagi, kekhawatirannya telah meningkat, ia beberapa hari yang lalu pernah mengatakan bahwa dia merindukan kota air kampung Jiangnan di mana dia melewai masa kecilnya dulu, di sana ada batu biru dan perahu goyang, aku pikir Nyonya Suzy bisa kembali ke kampung halamannya untuk memulihkan diri, kembali ke kampung halaman akan membantunya menghilangkan kegelisahannya dan rasa rindunya. "

Sekarang Herman baru melihat Celine Ning dengan lebih teliti.

Jujur saja, Celine Ning yang sekarang sudah sangat berbeda dengan pelayan yang penakut dan pemalu yang ia temui dulu.

Sekarang Celine Ning berdiri di depannya, dia terlihat percaya diri, dia sangat sopan namun tidak penakut, dan berbicara dengan sangat baik.

"Yang kamu katakan itu benar."

Celine Ning mengangguk, "Aku juga menanyakannya kepada dokter, itu saran dokter, aku tidak berani mengambil jasa budi ini."

Kalimat seperti itu, membuat usulnya berhasil diletakkan di posisi yang paling otoritatif.

Tidak peduli apakah Herman akan mencari orang untuk pergi menanyakan masalah ini atau tidak, pada saat itu dokter tidak akan memberikan perkataan yang benar-benar menolak usulan ini.

Herman dan Celine Ning berjalan keluar satu demi satu, dan Celine Ning menggunakan alasan masih ada urusan di vila untuk pergi terlebih dahulu.

Setelah Herman menyaksikan Celine Ning pergi, dia pergi ke kamar lagi untuk melihat Suzy.

Suzy sedikit membuka matanya, dia menatap bingkai foto di atas kepala tempat tidur.

Dalam bingkai foto, itu adalah foto saat Suzy masih sangat muda.

Pada saat itu, dia sedang duduk di atas perahu tenda hitam, rambutnya hitam panjang dan dia mengenakan gaun putih panjang.

Disekitarnya ada gelombang hijau, dia mendongak dan melihat ke atas langit yang biru jernih, di sana ada dinding merah dan ubin hijau, itu adalah kota air kampung Jiangnan.

Herman berjalan masuk dan duduk di samping tempat tidur, "Kamu rindu rumah?"

Suzy menarik kembali tatapannya, "Aku hanya teringat masa kecilku, waktu itu ibuku membawaku untuk naik ke perahu tenda hitam ..."

Herman meraih tangannya dan berkata: "Jika kamu merindukannya maka pulanglah, air kampung Jiangnan menyehatkan, sekarang kamu sakit, mungkin kamu akan sembuh setelah pulang ke sana."

…………

Keesokan harinya, ada berita datang dari gedung utama.

Suzy telah memesan tiket penerbangan dan akan kembali ke kampung Jiangnan untuk memulihkan kesehatannya.

Celine Ning tahu bahwa hal ini bisa dianggap sudah berhasil.

Dia akhirnya merasa lega.

Ketika Suzy berangkat, itu sudah akhir musim gugur di bulan November.

Pohon maple yang tidak jauh, daunnya seolah-olah seperti api.

Celine Ning merasa terkejut ketika diperintahkan oleh Herman untuk mengantarkan Suzy.

Herman berkata kepada Celine Ning: "Umur Nyonya Suzy dan kamu hampir sama, dia juga dekat denganmu, kamu nasihati dia."

"Ya, tuan."

Herman menghentikan Celine Ning, "Kalian sudah menikah begitu lama, kamu masih belum mengubah panggilanmu padaku?"

Celine Ning tertegun sejenak.

Dia tidak menyangka Herman akan berinisiatif menyuruhnya untuk mengubah panggilannya padanya.

"Ayah."

Herman melambaikan tangannya, "Pergi sana."

Celine Ning yang berjalan di jalan merasa sedikit tidak fokus, dia benar-benar tidak tahu apa maksud Herman sebenarnya, apakah dia sudah mengakui status dan identitasnya, atau apakah masih ada alasan lain.

Setelah berada dilingkungan yang tidak baik seperti di keluarga Yu untuk waktu yang lama, Celine Ning menjadi curigaan.

Mobil melaju dengan lancar di jalan.

Suzy hari ini akhirnya mengenakan rok berwarna cerah dengan mantel bulu panjang di luar, rambutnya digulung dengan jepit rambut hijau zamrud, matahari bersinar masuk melalui jendela mobil, itu membuatnya tampak lebih ceria.

Deretan angsa liar beterbangan di langit.

Mereka mengarah ke arah selatan, bermigrasi di musim dingin, hanya untuk menemukan kehangatan.

Dia juga ingin terbang di langit biru.

Di luar bandara, Celine Ning meminta sopir untuk berhenti, kemudian dia menemani Suzy dan Karin untuk masuk.

Namun, saat ini, di lobi terminal sangat padat.

Banyak orang sedang berdesakkan.

Celine Ning pergi mendekat untuk melihatnya, itu adalah Zhiyi yang mengenakan kacamata hitam.

Apa yang Zhiyi lakukan di sini pada saat yang paling penting seperti ini?

Celine Ning melalui jalur VIP, dan masuk ke ruang tunggu VIP bersama dengan Suzy.

Tatapan mata Suzy selalu mengikuti pria yang dikelilingi oleh reporter dan penggemarnya, Celine Ning menyodok-nyodok lengannya, "Nyonya Suzy, tolong perhatikan sikapmu."

Kemudian Suzy baru menarik pandangannya.

"Aku merindukannya."

Suzy yang saat ini di lihat Celine Ning, barulah Suzy yang sebenarnya, dia meninggalkan topeng dan kepura-puraannya di rumah Keluarga Yu dan datang ke tempat di mana ia benar-benar dapat menunjukkan dirinya.

Dia menemani Suzy di ruang tunggu VIP selama sepuluh menit, lalu ruang tunggu VIP tiba-tiba terbuka dari luar.

Karin membuka pintu sambil tersenyum, Zhiyi mengenakan masker dan kacamata hitam, dia berjalan masuk dari luar.

Suzy berbalik dan dia langsung dipeluk oleh Zhiyi.

Zhiyi tiba-tiba tampak bahagia seperti seorang anak kecil, dia memeluk Suzy dan berputar di tempat, "Kamu berat lagi."

Suzy mencubit wajah Zhiyi, "Putramu berat lagi, bukan aku."

Celine Ning tersenyum dan berencana untuk pergi, tetapi dia dihentikan oleh Suzy.

"Agnes, kami sudah mau pergi."

"Yah." Celine Ning berkata dengan tulus, "Semoga perjalanannya lancar."

Suzy berkata: "Agnes, hargai orang yang berada di sisimu."

Celine Ning mengerjapkan matanya.

"Orang lain bisa melihatnya dengan jelas." Ujar Suzy, "Aku bisa melihat bahwa kamu memiliki perasaan pada Glen."

Setelah Suzy dan Zhiyi pergi untuk waktu yang lama, Celine Ning masih mempertahankan postur yang sama tanpa bergerak.

Dia memiliki perasaan pada Glen?

Bagaimana itu bisa terjadi!

Pria kejam seperti itu, memasukkannya ke dalam penjara dengan tangannya sendiri, melemparkan hatinya di tanah dan menginjak-injaknya, apakah dia akan menyukainya lagi?

Selain itu, belum lagi, Glen sekarang lebih memiliki keraguan pada Celine Ning, dia sedang terus menyelidikinya melalui investigasi luas, itu dapat dilihat dari dia menyuruh orang mengikutinya dan Calvin Li, serta penyelidikan pribadi pada Egy.

Dia sekarang harus menghilangkan kecurigaannya padanya terlebih dahulu.

Sehingga ketika Glen benar-benar sudah mengkonfirmasi identitasnya, dia tidak punya alasan untuk melakukan sesuatu padanya.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu