Antara Dendam Dan Cinta - Bab 511 Permintaan Maaf

Egy Ning dan Arthur keduanya tertunduk bersamaan, hanya atap kepala mereka yang hitam yang dapat terlihat, sorot mata mereka mengarah ke bawah.

Celine Ning melihatnya, tidak bisa menahan tawanya.

Dasar bocah, dari awal sudah bersikap seperti itu.

"Apa kalian berdua bersalah? "

"Bersalah. "Kedua bocah itu menjawab bersamaan.

"Bersalah di bagian apa? "

"Semuanya. "Mereka berdua kembali menjawab bersamaan.

Ini sungguh membuat orang merasa jengkel, semua seakan sudah mereka rencanakan.

Celine Ning kemudian menunjuk salah satu dari mereka.

"Egy Ning, kamu terlebih dulu, katakan kalian salah di mana."

Memanggil hanya salah satu dari mereka, membuat yang satunya tidak berkesempatan untuk membuka mulut.

Egy Ning terbata, "A-aku......aku tidak seharusnya berpura-pura sakit, tapi aku......aku tidak sengaja. "

"Bagaimana dengan kamu? "

Arthur berkata: "Aku tidak seharusnya berkomplot dengan Egy membohongimu. "

Begitu mendengarnya, Egy Ning membelalak, dia menatap Arthur si pengkhianat itu sambil menggertakan giginya.

Celine Ning dalam hati menghela nafas, dia tahu sekarang ini tidak mungkin untuk membuat dua bocah itu mengakui kesalahannya.

"Egy, tidak peduli apa yang kamu sedang pikirkan, berpura-pura sakit untuk mengelabuhi orang dewasa, tidak peduli aku atau Paman Li, itu akan membuat mereka bersedih dan cemas, khawatir kamu sungguh sakit, kesehatanmu sangat penting, tapi itu tidak boleh digunakan sebagai sarana untuk mengancam orang lain. "

Mendengarnya, Egy Ning mulai menangis.

Dia lalu menjatuhkan diri ke dalam pelukan Celine Ning, "Ibu, aku tidak ingin membuat ibu khawatir, aku hanya....aku merasa ayah baik, aku tidak ingin ibu dan Paman Li bersama, aku ingin ayah. "

Arthur juga berlari mendekat, di sisi satunya, mengangguk sambil merengkuh adik perempuannya itu.

"Betul, aku juga tidak ingin ayah dan ibu berpisah. "

Celine Ning semakin tidak tahu harus mengatakan apa.

Dia tahu, di dalam dunia anak kecil, ayah dan ibu seharusnya tidak berpisah. Kalau sampai berpisah, maka mereka tidak akan bisa menjadi satu keluarga yang utuh.

Celine Ning tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya pada mereka, tapi dia juga tahu, kalau tidak dia jelaskan, ditakutkan dalam hati mereka ada sebuah bisul yang mengeras.

"Egy, Arthur, kalian masih tidak bisa memahami dunia orang dewasa, juga tidak mengerti, aku tahu apa pun yang aku katakan sekarang , kalian masih ingin ayah dan ibu tidak berpisah, tapi bagaimana kalau kita tetap bersatu dan hanya akan ada perseteruan di kemudian hari? Setiap hari berseteru dan bahkan saling pukul, apa kalian merasa hidup seperti itu bisa bahagia? "

Kedua bocah itu secara bersamaan gemetar.

Mereka menggeleng.

Celine Ning menggunakan kedua tangannya merengkuh mereka berdua, kemudian menepuk punggung mereka, "Kalian tenang saja, meskipun ayah dan ibu akan berpisah, kalian juga boleh sewaktu-waktu menemui ayah atau pun ibu, tidak akan ada efeknya bagi kalian.

Walaupun Celine Ning sudah mengatakannya dengan sejelas mungkin, namun kedua anak kecil itu dalam sekejap saja akan melupakannya, mereka bahkan sudah mulai merundingkan langkah selanjutnya.

Merka tidak bisa membiarkan ayah dan ibunya berpisah seperti ini.

Masalah ini Celine Ning tidak mengetahuinya.

Dia sekarang memang belum kembali bekerja, namun mengurus 3 anak, ditambah di waktu luang belajar pengobatan, merangkai bunga, dan juga memasak, hari-harinya dia lalui dengan sangat sibuk.

Dia sama sekali tidak punya waktu untuk berbincang dengan para istri, maka dia juga tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar.

Glen Yu sekali pun tidak pernah datang berkunjung, hanya Jeffry Huo yang datang.

Jeffry Huo sungguh seperti tamu yang tak diundang, membuat Celine Ning sedikit terkejut.

Berdiri di mulut pintu, Celine Ning sama sekali tidak ada maksud untuk mempersilahkan Jeffry Huo masuk, dia bengong. Pemandangan seperti itu membuat Jeffry Huo tanpa sadar menyeritkan dahinya.

"Kamu ini bagaimana menyambut tamu? Apa kamu bermaksud untuk membiarkanku di luar sini dan berbincang padamu dengan sebuah pagar besi terbentang di antara kita? "

Kali ini Celine Ning baru membukakan pintu dan mempersilahkan Jeffry Huo masuk.

Jeffry Huo mengantongi tangan, melihat ke sekeliling sambil berjalan masuk, sorot matanya yang tidak senang itu menyapu sekeliling, "Ckckck, kamu tinggal di sini, kondisinya lumayan, pemandangannya bagus, udaranya juga bagus. "

Celine Ning tertawa, "Tuan Muda Huo hari ini datang hanya untuk menilai vila ini? "

Jeffry Huo mencemooh: "Tentu tidak. "

Setelah sampai ke ruang minum, Celine Ning menyuruh Bunga untuk membuatkan teh.

Jeffry Huo meminum tehnya, dia kemudian menatap Bunga, "Kamu di sini hanya ada seorang pembantu? "

"Hmph, ada apa? "

"Di tempat sebesar ini, mengurus 3 anak, kamu hanya punya satu pembantu? "

Jeffry Huo terlihat sulit untuk mempercayainya.

Perlu diketahui, di dalam rumahnya, untuk melayani ayahnya seorang, ada 7-8 orang pembantu.

Celine Ning mengangkat cangkirnya dan minum seteguk, "

Terkadang Bibi Yue juga datang ke sini. Arthur dan Egy semua adalah anak yang penurut, siang hari mereka pergi sekolah, sorenya mereka baru pulang, tidak ada begitu banyak kesibukan. "

Jeffry Huo menatap Celine Ning seakan sedang melihat seekor makhluk yang aneh.

Celine Ning berkata: "Aku tidak terbiasa dengan terlalu banyak orang asing di dalam rumah, itu akan berpengaruh pada keseharianku. "

Jeffry Huo menelah ludah, "Kamu ini sungguh aneh. "

Celine Ning: "...... "

Ini pertama kalinya mendengar seseorang yang aneh mengatai orang lain aneh.

Celine Ning tidak mengatakans apa-apa, dia hanya menunggu Jeffry Huo untuk mengatakan maksud kedatangannya.

Jeffry Huo juga sudah tidak sabar, dia langsung berkata, "I-itu.....aku datang hari ini, adalah untuk meminta maaf padamu. "

Celine Ning mengedip-ngedipkan matanya.

"Meminta maaf padaku? "

"Benar. "

Ketika Jeffry Huo berkata demikian, dia merasa sekujur tubuhnya membuat perkataannya tidak dapat terdengar dengan jelas, dia tertunduk, terbata sangat lama, sambil dalam hati memaki Glen Yu.

Kalau bukan karena Glen Yu si begundal itu, dia tidak akan mungkin datang ke sini dan meminta maaf pada Celine Ning!

Sekarang dia sama sekali tidak bisa menghindar dari tatapan wanita ini.

Celine Ning memicingkan matanya, "Memangnya, tuan muda Huo sudah melakukan kesalahan apa padaku? "

"A-aku.....dulu aku sudah memfitnahmu melakukan sesuatu pada Felicia, apa yang terjadi padanya, tidak seharusnya dituduhkan padamu, itu semua kesalahanku. "

"Hanya begitu saja? "

"D-dan....tidak seharusnya langsung melemparkanmu ke laut, dan hampir membuatmu mati tenggelam, ini juga kesalahanku. "

"Dan? "

Kali ini Jeffry Huo terdiam.

"Masih ada apa lagi? Sudah tidak ada lagi! "

Wanita ini sungguh sudah diberi hati, minta jantung!

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu