Antara Dendam Dan Cinta - Bab 201 Ingin Menikahinya

Suara Fera tiba-tiba menajam "Bagaimana aku bisa salah mengenal orang? Kamu ..."

"Kakak, apakah kamu tidak ingin memperkenalkanku padanya? Wanita ini sudah salah mengenal orang."

Jeffry tidak ingin mempedulikannya, tetapi Celine malah tidak membiarkan ia berbuat begitu.

Jeffry tersenyum "Nyonya kedua, dia adalah adik perempuan ku yang ingin aku perkenalkan padamu, Agnes Huo."

Agnes Huo? !

Fera menatap wajah Celine dengan penuh rasa ketidakpercayaan.

Meskipun ia terlihat lebih baik dan lebih cantik daripada ketika dia berada di keluarga Glen tahun lalu, tetapi ... itu persis sama!

"Nyonya kedua, bisakah Anda melepaskan ku sekarang?" Celine bertanya dengan memiringkan kepalanya.

Fera kaget, dan tiba-tiba melepaskan tangan Celine, lalu mundur selangkah.

Jeffry tahu bahwa tujuannya sudah tercapai, lalu dia melangkah maju ke depan "Nyonya Kedua, mobil ku sudah sampai, jadi kami pergi dulu."

Fera menyaksikan mobil pribadi hitam Jeffry pergi, ia masih berdiri di tempat, berjuang untuk menenangkan napasnya dan menyadarkan dirinya, setelah itu ia menyadari dirinya berkeringat dingin, ditiup oleh angin dingin, dan terasa sedikit dingin.

Dia berbalik dan berjalan menuruni gunung. Pelayan di belakangnya mengikuti "Nyonya kedua, tidakkah kamu pergi untuk bersembayang?"

Fera berkata "Masih pergi bersembayang? Ada sesuatu hal besar yang akan segera terjadi!"

Dia berpikir bahwa Celine si pelacur itu sudah mati, jika ia sudah mati itu akan sangat baik, bahkan jika Chatrine yang bertindak, dia juga akan mendapatkan manfaatnya!

Tidak disangka ia belum mati? !

Fera buru-buru kembali ke rumah Glen. Ia melamun di sepanjang jalan. Ketika dia naik ke lantai atas, dia tiba-tiba menabrak seseorang.

"Adik kedua, apa yang akan kamu lakukan?"

Melly mengerutkan keningnya, dan Tante Selvie membantunya untuk berdiri stabil.

Tante Selvie berkata: "Bukankah nyonya kedua pergi bersembayang? Kenapa wajahmu begitu pucat? Apakah anda melihat hantu?"

"Iya!" Pikiran Fera hampir meledak sekarang. "Aku bertemu dengan seseorang yang seharusnya sudah mati!"

Melly mengerutkan keningnya "Apa?"

"Dia adalah ..."

Kata-kata Fera tiba-tiba berhenti.

Haruskan hal tentang Celine masih hidup diberitahukan ke Melly?

Mengapa dia harus memberi tahu Melly? !

Bagaimanapun, pelayan itu dibunuh oleh Melly dan Chatrine, dan tidak ada hubungannya dengan nya.

Bahkan jika pelayan itu tidak mati dan kembali, itu juga tidak ada hubungannya dengan nya. Dia hanya mempedulikan putranya Leon, jangan sampai ia menyentuh bunga yang beracun berduri itu lagi.

"Tidak ada apa-apa" ujar Fera, kata-katanya terberhenti lagi.

Dia berbalik dan naik ke lantai atas.

Melly menatap punggung Fera, menurut perasaannya, Fera tampaknya tidak berpura-pura.

"Selvie, coba pergi cari tahu, apa yang dialami oleh Fera barusan?"

"Ya."

Sebelum berita yang dicari tahu oleh Selvie datang, Glen pada saat makan malam di hari itu menyebutkan sebuah hal.

"Aku ingin menikahi istri kedua."

Begitu kata-kata itu dikatakan, semuanya terdiam sekejap.

Chatrine menggenggam sendok di tangannya, dan punggungnya gemetaran seketika.

Kata-kata Glen itu seperti menampar wajahnya.

Melly sangat santai.

Dia telah mengatur Liena Guan untuk menjadi guru les nya Arthur dirumah, dia bermaksud untuk mencocokkannya dengan Glen.

Dia berpikir bahkan jika Glen ingin menikah, orang itu tidak lain adalah Lien Guan, kalau tidak ia pasti diantara dua gadis yang ia berikan padanya.

"Sudah waktunya untuk memeriksanya lagi. Kamu dan Chatrine sudah menikah lebih dari setahun, tetapi kalian belum punya anak."

Herman tidak pernah tertarik pada masalah ini, dia memang bertemperamen romantis "Gadis mana itu?"

Melly juga tersenyum menampakkan keagungannya sebagai nyonya besar "Iya, gadis yang mana? Aku dan ayahmu juga dapat membantumu untuk pergi melamarnya."

Dia berkata begitu, dan Glen pasti tidak akan mengatakan dua orang kekasih yang diberikan olehnya itu. Bahkan jika dia setuju, Herman pasti tidak akan pernah setuju untuk itu.

Glen tersenyum "Latar belakang keluarganya benar-benar sempurna bagi ayah dan ibu. Dia adalah Agnes Huo, putri bungsu dari keluarga Huo"

Begitu ia menyebutkan nama itu, yang lainnya belum merespons, dan sumpit Fera jatuh ke lantai.

Untuk sesaat, dia pikir dia salah dengar!

Siapa yang yang dibicarakan oleh Glen?

Agnes Huo!

Itu adalah wanita yang dia temui ketika dia pergi bersembahyang hari ini!

Herman mengerutkan keningnya dan menatap ke Fera.

Fera bergegas berkata "Aku tidak sengaja."

Leon membantu Fera untuk mengambil sumpit itu dan meminta pelayan untuk datang dan menggantikannya dengan yang baru.

Kemudian topik itu ditarik kembali ke wanita yang ingin dinikahi oleh Glen.

Herman menyumpit sayur "Bukankah anak perempuan keluarga Jeffry baru berumur 17 tahun? Seingatku nama nya itu, tetapi Huo ..."

Glen berkata "Ini adalah putri angkat ayah Jeffry, dan dia dibesarkan oleh nenek Jeffry."

Kita semua tahu bahwa nenek Jeffry pindah dan menetap di sebuah kota kecil di selatan Sungai Yangtze, tidak disangka ia membesarkan seorang anak gadis di sampingnya.

Suzy tersenyum seketika "Aku ingin bertemu dengan gadis yang dibesarkan di Desa Air Jiangnan ini."

"Aku lupa, kamu juga berasal dari kota kecil di Jiangnan" Herman menjepit rembung renyah untuk Suzy. "Orang yang disukai oleh Glen, pasti tidak akan buruk, kamu putuskan saja sendiri."

Herman telah mengatakannya, dan Melly juga tidak enak untuk menolaknya.

Melly berpikir hal itu tidak akan sesederhana itu.

Dilihat dari reaksi Fera tadi, ia berada didepan Herman, ia pasti tidak akan berpura-pura.

Dia memanggil Selvie "Pergi dan periksalah Agnes Huo ini."

............

Chetrine tidak makan apapun di makan malam.

Dalam perjalanan pulang, Glen tidak mengatakan sepatah kata pun.

Dia memaksakan dirinya, lalu bergegas ke depannya Glen, mengulurkan lengannya untuk menghentikannya.

"Apakah kamu tidak punya apa-apa untuk dikatakan padaku?"

Glen berkata dengan acuh tak acuh "Tidak ada yang perlu dikatakan."

Chatrine marah dan berkata "Siapa itu Agnes Huo? Kenapa kamu tidak membicarakannya dulu padaku?"

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu